Home / CEO / Jatuh Cinta Dengan Ranjang Presiden / Bab 20 Tidak Ada Jalan Keluar

Share

Bab 20 Tidak Ada Jalan Keluar

Rumah sakit Clere.

"Tidak mau, aku tidak mau makan benda seperti itu!" Bram mendorong makanan di tangan pelayan sambil berteriak keras, "Aku tidak ingin makan rumput-rumputan itu!"

"Kakek, sekarang Kakek tidak bisa makan," bujuk Fredy yang berada di sebelahnya.

Bram yang dirawat di rumah sakit selama 2 hari sudah memaki semua orang Keluarga Wijaya sampai kabur, semua orang di luar menaruh harapan pada 'penerus keluarga' yaitu generasi ketiga Keluarga Wijaya, berharap dia bisa membujuk Kakek.

"Apa maksudnya tidak bisa makan? Aku malah ingin makan!" teriak Bram sambil melotot, dia melanjutkan dengan ekspresi wajah tidak bisa diajak berkompromi, "Suruh orang rumah antarkan atau kamu langsung suruh pihak restoran mengantarnya untukku, aku akan bisa makan makanan dari rumah sakit."

"Pihak rumah sakit tidak mengizinkan kamu untuk makan makananan seperti itu, kamu harus perhatikan jantungmu!" ujar Fredy dengan sabar, dia merasa kesulitan menghadapi Kakekn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status