Share

Bab 26 - Lempar Batako Sembunyi Sundeng

Hisyam memerhatikan gadis berambut panjang yang sedang mencoba beberapa cincin bermata putih. Pria berambut tebal menghela napas berat, lalu mengembuskannya sekali waktu.

Hisyam terus mengamati Utari yang tampak bahagia bisa mengenakan perhiasan berkilau berlian asli. Hisyam mengeluh dalam hati kala sang nona memilih cincin yang harganya paling mahal.

Pria berhidung bangir mengambil dompet dari saku celana. Hisyam mengeluarkan kartu kredit dan memberikannya pada Utari.

"Buat apa?" tanya Utari sambil menatap kartu itu.

"Bayar cincin," jelas Hisyam.

"Enggak usah. Ini aku bayar sendiri."

"Tapi, ini buat memuluskan sandiwara."

"Makanya aku yang bayar. Ini ideku, jadi aku yang harus keluar uang."

"Aku jadi nggak enak, karena nggak ada kontribusinya."

Utari tersenyum. "Abang bisa bantu bayar biaya tiket masuk tempat wisata di Spanyol. Aku pengen ke tempat yang direkomendasikan Kak Mira."

"Yang mana?"

"Mirador De Artxanda."

Hisyam mengangguk paham. "Di situ pemandangannya bagus m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
kwkwkwkwkw Jargon baru lempar batako sembunyi sundeng kwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status