Share

XXXVII : MEMBANGUN BERSAMA

"Hidup nyatanya penuh dengan teka-teki. Saat kamu mengharap A, maka ada B yang Tuhan berikan sebagai gantinya. Bukan tanpa sebab, tapi ada alasan pasti, dan sebuah hikmah dari teka-teki itu."

***

"Siapa bilang kalau saya belum mencintai kamu?"

Pertanyaan itu nyatanya mampu membuat Biru tersentak. Ia melepas pelukannya, lalu memandangi Ava dengan intens. Ia cari kebenaran dalam setiap binar yang tergambar jelas. Di kedua tangan yang meraup lengan Ava dengan erat, terdapat sebuah kekuatan kecil yang memaksa gadis itu untuk tersenyum. Ava tahu Biru pasti terkejut.

"Maksud kamu apa?"

Ava mengangkat tangannya, meraih wajah Biru, dan mengusapnya lembut. "Saya sudah pernah bilang kan, saya takut kehilangan kamu saat kamu tertembak? Itu mungkin bukan pernyataan cinta, tapi sebuah bentuk rasa yang sama dengan cinta. Kalau saya enggak punya rasa ke kamu, mungkin saya enggak akan membalas ciuman kamu. Saya mungkin akan mendorong kamu."

"Jadi?" tanya Biru lagi dengan ekspresi yang begitu heran. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status