Share

Pesta Pernikahan

“Bang.”

Tepukan di pundak membuat Akbi yang baru saja mengambil minum pun menoleh.

Pesta tersebut dibuat senyaman mungkin, tamu undangan yang tidak begitu banyak membuat mempelai pengantin dan para tamu bisa bercengkrama sambil menikmati hidangan.

Setelah sesi salam-salaman memberi selamat selesai, Akbi pergi mengambil minum untuk menghampiri Anggit yang sedari tadi sudah memberengut kesal.

Susah payah Akbi memberi pengertian kepada sang Mama dan Anggit, bila dirinya harus melakukan sandiwara ini di depan Beni sampai akhirnya bisa berganti mobil bersama Bee.

Tenggorokannya begitu serat tapi belum juga air itu melegakan tenggorokannya, seorang pria mengambil alih perhatian Akbi.

“Masih inget gue, Bang?” tanya Verro sambil membetulkan kacamatanya.

Kening Akbi mengernyit mengingat kapan ia bertemu dengan wajah familiar di depannya.

“Gue yang di kampus beberapa hari lalu,” sambung Verro lagi membuat ekspresi wajah Akbi berubah.

“Ahh ya, lo yang waktu itu kasih tau Bee di mana, ‘kan?” Akb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Partiah Yake
suka banget nemu cerita ini digood novel
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
aku selalu menunggu updatenya Thor... semangat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status