Share

Melupakan Trauma

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-07 06:47:24

“Aurystella, mau ikut ke toko buku bareng kita?”

Melisa berlari ke arah Bee sambil bertanya demikian.

Mendadak Bee menghentikan langkah kemudian menoleh.

Beberapa meter dari sana ada Deasy dan Putri berdiri sambil memeluk buku menatap mereka.

Ketiga teman sekelasnya itu adalah teman kelompok dalam tugas yang diberikan salah satu dosen mata kuliah.

“Em ...,” gumamnya menimbang.

Bee tidak langsung menjawab, hari ini adalah hari terakhir ujian dan minggu besok sudah masuk semester pendek.

Beruntung Bee mahasiswi yang cerdas sehingga tidak ada satu mata kuliah yang harus ia perbaiki dan selama tiga bulan masa liburan semester pendeknya itu akan ia habiskan magang di salah satu butik.

“Ayolah, La ... besok udah libur, enggak ada salahnya kita ngemall dulu sebelum pulang,” ajak Melisa memohon.

“Panggil aja Bee, biar enak kedengerannya ...,” pinta Bee bukannya menjawab ajakan Melisa.

Karena sejujurnya Bee memang risih mendengar teman-temannya memanggil nama depannya yang memang sulit diucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jangan Membenci Cinta   Terpaksa Membantah Suami

    “Kenapa sih enggak sama Om Aji?” Akbi bertanya ketika sang istri menceritakan bila ia akan magang di sebuah butik dan memilih butik seorang designer yang terkenal dengan rancangan kebayanya.“Pertama, Om Aji lagi enggak buka lowongan untuk magang ... yang kedua, aku lagi mau belajar bikin kebaya,” Bee menjelaskan.“Tapi gue bisa paksa Om Aji untuk nerima lo.” “Tapi Om Aji spesialisasi gaun, Bi!” “Tapi gue enggak kenal sama designer yang Ibu-Ibu itu, gue enggak bisa nitipin lo sama dia.” Akbi yang mondar-mandir di ruangan Bee berusaha membujuk istrinya agar selama beberapa bulan kedepan magang di butik designer yang dipercaya oleh keluarganya saja karena Akbi merasa nyaman bila mengetahui dengan siapa Bee bekerja.Bee tersenyum kemudian beranjak dari kursi menjait setelah sebelumnya ia memotong benang yang terhubung dari baju dengan mesin.Memasangkannya pada manekin lalu merapihhkannya, sesekali ia menyematkan jarum petul ke baju itu.“Emmm ... apa yang kurang ya?” Bee bergumam sam

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Jangan Membenci Cinta   Perang Dingin

    Jarum pendek hampir menyentuh angka dua belas ketika Akbi pulang dan tidak menemukan istrinya di dalam kamar.Sudah beberapa hari mereka tidak bertegur sapa semenjak konfrontasi Akbi yang memaksa Bee agar tidak magang di butik lain selain butik langganan keluarganya.Lelaki itu terlalu egois untuk menghentikan perang dingin ini terlebih dahulu sementara Bee terlalu takut menjadi yang pertama memulai pembicaraan dengan Akbi. Apalagi Akbi seakan tidak sudi meminta bantuan Bee menyimpul dasi atau menautkan kancing pada lengan kemeja.Bee lebih memilih menunggu sampai suasana hati Akbi kembali tenang.Selain itu pekerjaan Bee yang kian padat mempersiapkan pagelaran fashion show tunggal dari karya Ibu Aneu membuat mereka semakin sulit mencari waktu untuk bicara.Bee dipercaya Ibu Aneu membuat sketsa yang akan di persembahkan pada fashion show tersebut.Bila karyanya masuk dalam kategori yang diingkan Ibu Aneu maka sketsa tersebut akan Ibu Aneu beli untuk ia wujudkan dalam bentuk nyata dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Jangan Membenci Cinta   Menegaskan Sesuatu Kepada Anggit

    “Hai ... sayang!” Anggit menyapa dengan suara merdu dan manja ketika membuka pintu apartemen, kebetulan hari ini ia tidak memiliki jadwal syuting atau pemotretan sehingga meminta kekasihnya berkunjung.Hanya untuk mengetes apakah lelaki itu masih menganggapnya.Tanpa sedikitpun ia berharap, nyatanya Akbi mau memenuhi undangannya.Setelah pagi tadi menemukan foto-foto yang dibuat-dibuat mesra bersama Anggit di ponsel Bee, tentu saja dengan senang hati Akbi mendatangi perempuan itu karena memang ada yang harus ia tegaskan kepadanya.“Kok ketemu aku, muka kamu cemberut gitu?” basa-basi Anggit bertanya demikian padahal akhir-akhir ini setiap mereka bertemu, bibir lelaki itu selalu melengkung ke bawah.Akbi mengembuskan nafas kasar sambil menjatuhkan tubuhnya di sofa.“Kalau kamu pikir dengan mengirim foto-foto mesra kita akan membuat Bee sakit hati, kamu salah!” To the point, Akbi mengungkapkan kekesalannya.“Perempuan jalang itu lagi!” Anggit menggeram di dalam hati.Sudah bisa menangk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Jangan Membenci Cinta   Tidak Terpengaruh

    “Belum pulang?” “Astaga Gio, aku pikir siapa!” Bee berseru tapi nada suaranya terdengar lembut.Perempuan itu juga memegang dadanya dengan mata melebar sempurna saking terkejutnya.Di rumah produksi ini hanya dirinya yang belum pulang karena harus membuat list bahan dan perlengkapan penunjang lainnya untuk membuat pakaian hasil rancangannya sendiri.Dari sekian banyak sketsa yang dibuat Bee, ada satu yang sangat menarik perhatian Ibu Aneu dan beliau berniat untuk mewujudkannya.Besok adalah hari berbelanja dan Bee diminta untuk membuat daftar yang harus dibeli sebelum pulang.Gio terkekeh melihat ekspresi Bee yang pucat pasi.“Sebentar lagi aku pulang, masih ada yang harus aku kerjakan terlebih dahulu.” Gio menghampiri Bee yang sedang duduk di kursi meja kerja, ia berdiri tepat di samping Bee untuk melihat apa yang sedang perempuan cantik itu kerjakan.Sementara Bee tidak terpengaruh dan melanjutkan pekerjaannya dengan tekun.“Kamu enggak takut berada di sini malam-malam dengan semu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Jangan Membenci Cinta   Sebuah Rasa Asing

    “Bi,” Bee mengguncang tubuh suaminya.Lelaki dengan sejuta pesona namun tempramental itu memejamkan mata sambil melipat tangan di dada dengan tubuh terbaring pada jok yang telah bersandar sedikit ke belakang. Akbi tidak bergerak ketika panggilan dan sentuhan pertama Bee berikan membuat perempuan itu enggan mengganggu tidurnya.Bee berpikir bila Akbi sudah masuk terlalu jauh ke dalam alam mimpi.Lelaki itu pasti akan marah besar karena dua alasan.Yang pertama adalah karena telah menunggunya berjam-jam dan yang kedua karena Bee telah membangunkannya.Double amarah yang akan Bee dapatkan dan ia harus menyiapkan ekstra mental untuk itu.Bee menatap lamat-lamat suaminya, terdapat kerutan di antara alis Akbi, sepertinya lelaki itu memang sedang sangat marah hingga terbawa dalam mimpi.Tapi mereka harus pulang untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sama lelah setelah satu hari penuh bekerja, apalagi besok pagi-pagi sekali Bee harus kembali bekerja begitupun dengan suaminya.“Bi,” panggil Bee

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • Jangan Membenci Cinta   Panggilan Sayang

    “Bi, aku pergi duluan ya ... hari ini sebelum belanja, Ibu Aneu ngajak karyawannya olah raga pagi dulu ... aku udah bikin sarapan di bawah, jangan lupa sarapan ya,” tutur Bee sambil mengikat rambutnya membelakangi Akbi tanpa mau menatap suaminya.Jantung Bee masih berdebar semenjak ia mendapati dirinya bangun dengan posisi memeluk Akbi di atas ranjang.Akan tetapi bukan posisi itu yang membuat Bee canggung sampai saat ini tapi keadaan dirinya yang hanya memakai pakaian dalam saja.Bee benar-benar tidak ingat bagaimana ia bisa berakhir seperti itu.Namun ia juga tidak ingin bertanya meski telah menduga bila Akbi yang menggendongnya ke kamar lalu melepas semua pakaiannya.Berhubung Bee yakin mereka tidak melakukan apa-apa, jadi ia pikir bila suaminya hanya ingin membuat dirinya nyaman saja dengan membuka pakaiannya.Akbi yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya memakai bathrobe, menatap Bee tanpa jeda.Istrinya pura-pura merapihkan pakain lalu mengecek isi tas, terlihat jelas bila B

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • Jangan Membenci Cinta   Mendapatkan Sosok Ibu

    “Kita makan siang dulu Gio,” kata Ibu Aneu kepada anaknya yang hari ini bertugas sebagai driver.Mau bagaimana lagi, semua supir dan mobil operasional butik dikerahkan untuk mengantar beberapa karyawan membeli bahan dan keperluan menjahit.Ada juga yang mendatangi beberapa pengrajin manik-manik yang menjadi bahan penunjang membuat maha karya Ibu Aneu.Hari ini sengaja Ibu Aneu membawa Bee bersamanya untuk membeli beberapa bahan agar bisa meminta pendapatnya mengenai bahan yang cocok untuk mewujudkan kebaya hasil rancangan Bee.“Kita makan di Mall aja ya, Mom?” Gio memberi saran.“Jauh parkirnya, kita cari restoran aja ... .” “Oke, Mom ...,” Gio menyaut memutar kemudi menuju sebuah restoran favourite Mommynya.“Kamu tadi pagi udah sarapan ‘kan Bee? Soalnya udah hampir sore ini dan saya baru sadar kalau kita belum makan siang.” Ibunda dari Gio itu merasa bersalah setelah mengajak Bee berbelanja seharian hingga lupa mengisi perut mereka.“Udah Bu, tadi pagi aku udah sarapan sama karyaw

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • Jangan Membenci Cinta   Melihat Bee Bersama Pria Lain

    Rahang Akbi mengetat dengan kedua tangan mengepal di sisi tubuhnya.Sorot mata lelaki itu begitu tajam di wajahnya yang murka ketika menatap ke arah meja di mana Bee sedang duduk berdua bersama seorang pria.Akbi tau siapa pria itu dan semakin mengenalinya setelah mengingat ucapan Bee tadi pagi yang menceritakan bila anak dari Ibu Aneu adalah staf kapten yang menyelamatkan Bee dari kebodohannya yang berniat ingin bunuh diri di kapal pesiar.Dan pria itu adalah pria yang sama yang keluar bersama Bee dari rumah produksi milik Ibu Aneu tadi malam.Bisa-bisanya mereka makan berdua sementara ia menunggu balasan pesan dari istrinya yang tidak bisa dihubungi karena ponselnya mati.Akbi beranggapan bila ponsel Bee sudah usang dengan daya batre yang rendah sehingga sering mati dan sulit dihubungi, maka dari itu setelah meeting bersama klien tadi Akbi mengajak Aldo ke mall khusus elektronik membeli ponsel untuk Bee.Lelaki itu sampai turun tangan membeli sendiri ponsel tersebut agar bisa disesu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08

Bab terbaru

  • Jangan Membenci Cinta   Extrapart 2

    “Sorry, enggak sengaja ... gue buru-buru,” ujar Arsha kepada gadis populer yang baru saja ia senggol tanpa sengaja.“Heh, pendek! Seenaknya aja lo minta maaf ... emang gue segede gini enggak keliatan apa? Dasar pendek ... anak kurcaci!” teriak Devina tepat di depan wajah Arsha.Devina Agni yang sedari SMP sudah sering wara-wiri di layar televisi membintangi iklan maupun sinetron.Karirnya tersebut tidak lepas dari bantuan sang Bunda yang juga merupakan seorang artis pada jamannya meski sampai saat ini masih terkenal dengan semua skandal yang melekat pada dirinya semenjak muda.Devina sendiri masih disanksikan siapa Ayah kandung yang sebenarnya karena tiba-tiba Ibunda dari Devina itu menghilang lalu beberapa tahun kemudian muncul kembali dengan status sebagai janda dan digosipkan menjadi pelakor dalam rumah tangga seorang pengusaha tambang dari Kalimantan.Setelah itu ia di gosipkan memiliki hubungan terlarang dengan produser film untuk bisa ikut berperan di layar lebar meski hanya seb

  • Jangan Membenci Cinta   Extra Part 1

    “Maheswari Arshavina Marthadidjaya!!” Teriak Akbi memanggil putri kecilnya yang berumur lima tahun.Gadis kecil itu sedang asyik menggoreskan paku berkarat pada body mobil mewah seharga lima belas miliar milik sang Daddy.Menggambar gunung dan tumbuhan juga beberapa bentuk abstrack tidak jelas.Telinganya tertutup headphone dengan tanduk unicorn, suara kencang terdengar dari sana hingga Akbi bisa mendengar lagu apa yang sedang di putar headphone canggih tersebut.Akbi menyimpan kedua tangannya di pinggang, ia jengkel bukan karena Arsha melukis mobilnya tapi karena suara kencang di headphone tersebut bisa saja membuat si bungsu tuli.Akbi tarik headphone berwarna pink itu membuat gadis kecil dengan rambut kuncir kuda mendongakan kepala.“Hai Dad, look!” Arsha berseru sambil menunjuk lukisannya.“Bagus ‘kan, Dad?” tanyanya lagi sambil memiringkan kepala dengan senyum manis semanis senyum sang Mommy.Akbi menggendong Arsha lalu mengambil paku berkarat dari tangan mungil itu untuk ia buan

  • Jangan Membenci Cinta   Berjalan Sebagai Mana Mestinya

    Kehamilan Bee yang kedua ini sungguh berat padahal hanya ada satu janin saja di dalamnya tidak seperti ketika hamil si kembar yang walaupun perutnya sangat besar dan membutuhkan asupan gizi dua kali lipat tapi tidak ada kendala yang berarti.Mual dan susah makan hanya pada trimester pertama setelah itu Bee menjalani aktivitas seperti biasa.Tapi anehnya, kehamilan Bee saat ini berbanding terbalik dengan kehamilan yang sebelumnya.Semakin besar kandungan Bee, semakin sering mengalami muntah dan juga sulit memasukan sesuatu ke dalam mulutnya.Beruntung pekerjaannya yang masih tersisa setelah pesta Gunadhya dapat diselesaikan oleh bantuan Ibu Aneu juga tim dan untuk sementara Bee tidak menerima pesanan kebaya hingga tubuhnya pulih pasca melahirkan.Selama kehamilannya Bee sudah di rawat dua kali di rumah sakit, seperti saat ini ketika kehamilannya sudah sangat besar dan mendekati waktu melahirkan, ia harus terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit.Di sebrang sana, Akbi yang menungguin

  • Jangan Membenci Cinta   Honeymoon

    “Harusnya mereka dibawa,” Bee menggerutu sambi memajukan bibirnya.Mereka yang dimaksud Bee adalah si kembar dan Akbi sudah langsung tau ketika melihat wajah sang istri yang tampak sendu. Saat ini mereka sudah berada di kapal pesiar menuju Thailand, kamar exclusive itu memiliki balkon, privat pool juga jacuzy.Sambil menikmati matahari terbenam, keduanya bersandar pada daybed.Tidak ada masalah ketika tadi keduanya pergi meninggalkan si kembar, semua telah disiapkan secara matang.Diana akan tinggal di rumah Bee selama perjalanan bulan madu itu.Seperti pasangan yang baru menikah pada umumnya, Akbi dan Bee juga tampak mesra saling rangkul dan banyak tertawa dengan obrolan receh mereka ketika berada di bandara menunggu pesawat sampai menginjakan kaki di kapal pesiar ini.Tapi setelah semua itu, Bee merasa hampa, kosong dan kehilangan.Biasanya sore hari adalah waktunya ia memandikan si kembar kemudian memberi mereka makan sambil menunggu Daddynya pulang kerja.Tidak seperti sekarang,

  • Jangan Membenci Cinta   Wedding Party

    Gaun pengantin indah rancangan khusus sang Ibunda tercinta yang merupakan designer ternama itu membalut tubuh Bee dengan sempurna.Model gaun mermaid, menampilkan perut Bee yang sudah sedikit buncit. Seakan ingin menunjukan eksistensi anak ke tiga mereka yang berada di dalamnya.Mata Akbi sulit lepas dari tatapannya kepada sang istri, crown dikepalanya dengan surai di pelipis membuat Bee tampak secantik dewi Yunani.Tidak ada heels tinggi untuk membuat tubuh Bee tampak jenjang, Akbi menyembunyikannya lalu menggantinya dengan flatshoes berwarna senada dengan gaun dan memiliki bunga besar sebagai aksen di bagian depannya.“Kamu siap?” Akbi bertanya sebelum mereka keluar.“Bersamamu, aku selalu siap ...,” jawab Bee mantap memunculkan sebuah senyum di bibir Akbi.Sambil menggendong Aarash dan Aarav keduanya melangkah pelan melewati jalan setapak yang dibentuk dari taburan bunga.Semua kamera profesional maupun handphone terarah kepada mereka.Lagu milik Jhon Legend berjudul All Of Me yang

  • Jangan Membenci Cinta   Akad Nikah

    Beberapa minggu terakhir, Akbi maupun Bee disibukan dengan persiapan pernikahan tapi juga tidak sampai membuat keduanya stress karena mereka menyerahkan semuanya kepada Wedding Organizer berpengalaman dan profesional.Mereka berdua juga tidak pernah sulit menentukan pilihan mulai dari tempat acara hingga souvenir untuk para tamu.Bukan bermaksud meremehkan tapi untuk menuju sebuah kebahagiaan kita juga harus menempuhnya dengan suka cita.Bee tidak pernah mengira bila Ibu Aneu ternyata diam-diam telah membuatkannya kebaya dan gaun pengantin yang akan dikenakannya pada resepsi pernikahan.Ibu Aneu yang sudah mengetahui ukuran badan Bee, tiba-tiba saja beliau memintanya untuk melakukan fitting agar bisa memperbaiki kekurangan tapi ternyata sesuatu yang dibuat dengan cinta dan kasih sayang tidak perlu diragukan hasilnya.Semuanya pas tanpa sedikitpun kekurangan, sempurna membalut tubuh Bee seperti saat ini.“Kakak ... adik ... Mommy cantik, enggak?” tanyanya pada si kembar yang asyik berm

  • Jangan Membenci Cinta   Rencana Akbi Yang Kermpat

    “Lagi apa?” tanya suara dari sebrang sana, ekspresi wajah pria dalam panggilan video itu juga tampak tenang tidak mencerminkan suasana hatinya saat ini yang sedang tegang menjelang akad nikah esok hari.“Abis maskeran, biar besok make up-nya nempel sampe malem,” Bee menjawab sama tenangnya.Berbeda dengan Akbi, perasaan Bee malah jauh lebih lega.Tidak seperti pernikahan yang pertama, berniat menodai kesucian mahligai pernikahan—pernikahannya kali ini bersama Akbi memang berniat membangun rumah tangga yang bahagia, untuk menyempurnakan setengah Agamanya.“Besok enggak usah cantik-cantik banget ya, By ... aku suka kesel kalau ada cowok ngeliatin kamu terus-terusan” Bee tersenyum dan senyum itu sangat menarik hati Akbi, begitu cantik luar biasa bila Bee sedang tersenyum tersipu seperti itu.“Meski banyak pria menggoda, tapi hati ini tau harus berlabuh di mana,” ujar Bee berpuitis.Akbi tergelak, biasanya dirinya yang menggoda Bee dengan kata-kata puitis atau lagu yang sesuai dengan per

  • Jangan Membenci Cinta   Peran Bee Dalam Pesta Gunadhya

    “Calon istri siapa sih, cantik banget ...,” ujar Akbi setelah memberikan satu kecupan di pipi Bee.Kalimat biasa namun berdampak luar biasa bagi setiap wanita.Apalagi pria itu mengecup pipinya ditengah-tengah kerumunan orang yang sedang menyaksikan akad nikah Zeline.Tapi saat ini Akbi sedang tidak berdusta pasalnya Bee memang berdandan sangat cantik untuk pesta pernikahan Zeline Gunadhya.Pagi sekali Bee datang ke hotel ini untuk mengecek dan memastikan kebaya akad nikah yang akan dikenakan Zeline. Semua sempurna, tidak ada kekurangan apalagi cacat, ingatkan Bee untuk memberi bonus pada krunya yang memperlakukan semua gaun tersebut dengan sangat hati-hati. Zeline tampak puas ketika melihat tubuhnya di cermin terbalut kebaya akad nikah, begitu pula dengan seluruh keluarga Gunadhya.Sungguh suatu kehormatan bagi Bee dipercaya menjadi bagian dalam momen bersejarah bagi keluarga Gunadhya.“Si kembar mana?” Bee bertanya untuk menetralkan persaannya yg sedang tersipu.Kemarin Bee memin

  • Jangan Membenci Cinta   Pesta Pertunangan Impian Bee

    Betapa sulitnya driver mengemudikan mobil untuk bisa melewati kerumunan para pencari berita yang memadati gerbang komplek perumahan kaum jetset dimana rumah Ibu Aneu berada.Undangan pesta pertunangan Akbi dan Bee yang tersebar menjadi berita hangat di kalangan infotainment terlebih foto keduanya yang tertangkap kamera netizen sedang nonton bersama beberapa waktu lalu menjadi pencetus berita tersebut yang menjadi bola liar dan menghasilkan banyak asumsi publik.Beni sengaja meminta aparat keamanan untuk membantu tim sekuriti komplek agar tidak mengijinkan para pencari berita masuk dan mengganggu jalannya acara.Meski Akbi sudah berjanji untuk memberikan klarifikasi ketika pesta pernikahannya nanti akan tetapi mereka seolah tidak sabar ingin mengetahui alasan kenapa di batalkannya pesta pernikahan dengan Anggit.Bukan hanya Akbi dan Bee yang dikejar-kejar wartawan, Anggit pun demikian namun tidak satu patah kata pun keluar dari mulutnya.Saat ini perempuan itu tidak menerima job mengin

DMCA.com Protection Status