Share

Makan Siang Perpisahan

Gio memperhatikan dua wanita beda generasi yang sedang bersenda gurau sambil memilih bahan dan keperluan lainnya untuk membuat gambar yang mereka torehkan pada kertas menjadi nyata.

Hari ini ia berperan menjadi driver kembali mengantar sang Mami dan Bee kemanapun mereka tuju.

Hatinya menghangat melihat Bee sangat dekat dengan Ibunya, pikirannya berkelana membayangkan bila Bee adalah istrinya dan momen kedekatan Bee dengan sang Mamih adalah sesuatu yang membuatnya menjadi pria paling bahagia di dunia ini.

Mengingat Ibu Aneu sering menolak wanita yang ia kencani, tapi memang tidak salah juga karena mereka nampaknya tidak tulus mencintainya.

Kalaupun ada yang tulus, dirinya yang kurang sreg di hati.

Cinta itu berlaku dua arah dan bukannya serah, kan?

Gio menajamkan indera penglihatannya ketika Bee mengikat rambut membentuk bun karena udara yang panas di toko itu.

Tidak ada tanda merah yang biasanya tampak jelas di leher Bee.

Sempat Gio merasa cemburu waktu pertama kali melihat tanda mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
kimmy
wah ga sabar nii besok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status