Share

chaos

Mendengar teriakan istrinya Mas Imam langsung tersentak kaget dan menyadari bahwa kami sedang berada di kamar Sari.

"Ah, maaf, Sayang, aku hanya ...." Masih nampak tidak menemukan kata-kata yang tepat untuk menenangkan istrinya.

"Apa yang kamu lakukan? teganya kamu padaku, Mas!" Wanita itu menjerit lalu menangis sejadi-jadinya sehingga ibu mertua Mas Imam datang dan bergabung di kamar itu

"Apa yang terjadi?"

"Ibu, Mas imam, Bu, Mas Imam ...." Wanita itu mengadu ke pelukan, dasar cengeng.

"Ada apa dengan imam?"

"Dia tega bermesraan di kamar kami dengan Mbak Yanti, dia enggak mikirin perasaan sari, Bu!" isaknya dengan pilu.

"Astaga Imam, apa apaan kamu ini?" Ibu mertua Mas Imam mulai marah dan seperti biasa, matanya selalu melotot dengan besar.

"Lho kenapa kalian ini, bukannya aku istrinya juga?" tanyaku melipat tangan di dada dan tertawa.

" Ini gak pantas, Mbak, ini rumahku, kamarku."

"Lho, apa bedanya? sekarang juga aku sudah menjadi penghuni rumah ini, di manapun kamj bebas memadu as
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status