Share

Terbakar Cemburu

“Aku akan memikirkannya sampai besok,” kata Regita meminta kesempatan berpikir.

Desakan semua orang membuat perasaan Regita semakin dilanda pilu. Perkataan mereka semua seolah menunjukkan bahwa itu bukanlah rumahnya. Dia tidak punya hak apa pun di sana. Dia seperti seorang tamu yang tetap tinggal karena belas kasihan tuan rumah.

Sejujurnya Regita bisa dengan mudah menerima saran Leonardo untuk pulang. Setidaknya dia merasa lebih merdeka di rumahnya sendiri. Setidaknya dia tidak merasa seperti orang ketiga yang menumpang hidup dalam rumah tangga orang lain. Harga dirinya tercabik-cabik setiap kali memikirkan hal itu.

Tapi di sisi lain, dia merasa berat untuk meninggalkan Nathan. Apalagi tadi Nathan sempat mengatakan sendiri bahwa anak itu tidak ingin Regita pergi. Kasih sayangnya pada Nathan membuat Regita tertahan. Dia mengelus pelan kepala anak kecil yang sedang tertidur di sampingnya.

Sebenarnya Regita masih punya tempat pulang untuk melarikan diri dari kemungkinan sakit hati. Berba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ALi Nda
bodoh Marvin tak tahu beza kaca dan permata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status