Share

88. Pergi Berbulan Madu

"Bulan madu? Harus—eh?" Tara cepat-cepat meralat pertanyaannya sendiri. "Maksudku, apakah perlu? Kita kan udah melakukan 'itu' di berbagai kamar bolak-balik, Noah."

Salah satu keunggulan mempunyai istri yang sudah berpengalaman, bisa menempatkan diri di setiap situasi dengan baik. Terkadang, Tara bersikap tegas dan dewasa. Lalu pada beberapa kesempatan, wanita muda itu akan merengek bagaikan bocah perempuan yang meminta bimbingan. Apalagi kalau soal urusan ranjang—walah! Noah sampai kewalahan.

Noah berdeham, menghabiskan suapan terakhir yang disodorkan oleh Tara. Iya, dia sedang bermanja-manja dengan sang istri. Selepas pergumulan menguras emosi yang terjadi semalam, keduanya makin lengket entah karena apa.

Sebetulnya Federick sudah bertanya mengenai ketersediaan mereka untuk sarapan di bawah, tetapi Noah terlalu malas menjawabnya. Tentu saja, pastinya sang ayah mengetahui keadaannya saat ini. Terlebih, Noah ingin bersama dengan Tara setiap detiknya. Dia ingin memastikan dengan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status