Share

73. Restu Jatuh

Iya—Tara tidak sedang bermimpi atau bahkan salah dengar. Elisabeth menyambutnya penuh kehangatan, yang mana nyaris membuat Tara pingsan di tempat jika dia tak mencubit dirinya sendiri secara diam-diam. Semua kenyataan yang mengitari hidupnya kali ini bagaikan sebuah permasalahan pelik pada negeri dongeng yang bisa diselesaikan hanya dalam beberapa menit.

Entah gerangan macam apa yang merasuki diri Federick dan Elisabeth. Tiba-tiba saja keduanya bersikap ramah dan mengakui Tara sebagai calon menantu mereka. Bukan hanya di depan Tara saja, tetapi di depan awak media yang membabi buta saat berada di Hacer siang tadi.

"Apa yang Anda lakukan terhadap calon menantu saya?!" Seruan kelewat menggelengar yang berasal dari Federick kala itu menghentakkan Tara hingga dia tak mampu berpijak dengan benar. Bahkan pada detik itu, Tara meragukan seluruh indra yang dimiliki. Namun segalanya berubah saat Elisabeth menariknya penuh kelembutan, membawanya masuk ke lobi sementara Federick berurusan dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status