Share

105. Menikah

Dean menutup mulutnya lantaran baru saja sadar atas apa yang dilakukan, padahal baru saja masalah tadi selesai, tetapi malah membuat masalah baru yang membuat Haura menjadi marah kembali kepadanya. Wajah menjadi menegang, bingung mau berbicara apa lagi untuk membuat Haura memaafkan apa yang dirinya lakukan dulu.

Namun sang kekasih malah tertawa, membuat Dean menjadi heran dengan tingkah laku Haura tersebut. "Kenapa kamu malah tertawa? Padahal kan tadi kelihatan marah,"

"Gimana aku enggak tertawa coba? Kalau wajah tegang kamu lucu banget, makanya aku jadi enggak bisa nahan tertawa. Padahal niatnya tadi mau ngerjain," jawab Haura masih dengan diselingi tertawa.

"Jadi kamu mau ngerjain aku? Ternyata baru dua bulan saja enggak bertemu, kamu udah belajar buat jahil ya," kekeh Dean lalu menghentikan mobilnya. "sudah sampai dengan selamat, Tuan Putri,"

"Yaudah, aku mau masuk terus langsung tidur. Kamu juga langsung pulang, jangan kelayapan atau apa pun. Awas aja!" perintah Haura yang tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status