Share

108. Berencana pindah

Wajah Haura langsung murung mendengar apa yang dikatakan oleh Dean, padahal ingin sekali hanya tinggal berdua dengan sang suami. Tidak ada mertua atau pun orang lain yang tinggal bersama, tetapi nyatanya Dean tidak menginginkan hal tersebut.

Terasa ada seseorang yang menyentuh pundak Haura, membuat wanita itu mendongak menatap seseorang yang sudah berada di belakang dan memeluk dirinya.

"Bukannya enggak mau untuk pisah rumah, tapi aku gak mau kalau kita tinggal di rumahmu itu. Karena rumah itu adalah pemberian dari Niko, kalau aku tinggal di sana bisa-bisa aku malah diremehkan orang-orang numpan di rumah pemberian mantan suami kamu," bisik Dean memberikan pengertian kepada sang istri.

"Jadi beneran kamu mau kita pindah?" Haura menetap berbinar kepada sang suami, tidak seperti tadi murung.

"Iya, lagian kita kan butuh privasi. Supaya enggak kejadian hal yang kayak tadi, gak enak rasanya pas kepengen malah macet!" canda Dean yang membuat Haura memukul dirinya dengan kuat.

"Bisa enggak si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status