Beranda / Horor / Jagat Lelembut / Banaspati part 1

Share

Banaspati part 1

Penulis: Masboy_
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-23 22:55:47

Jaka, Brian, Rara dan Bunga kembali pulang ke kota mereka tanpa Aji. Karena Aji memilih untuk tinggal di Kalimantan bersama ibunya, dan membantu ibunya agar bisa aman dari penduduk desa.

Mereka berempat hanya bisa menunggu kepulangan Aji, dengan adanya insiden ini membuat pihak kampus harus mencutikan Aji dari perkuliahan. Jaka selalu berusaha menghubungi Aji dan memintanya untuk segera kembali, tapi Aji selalu menolak meninggalkan ibunya.

Jaka yang penasaran tentang asal usul Aji mencari data mahasiswa yang bisa dicari secara umum, ternyata Aji memang berasal dari salah satu kota besar yang ada di Kalimantan. Dahulu Aji memang pernah bercerita bahwa dia merantau ke pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikan.

Karena dalam keadaan apapun laporan penelitian harus tetap dibuat, Jaka memutuskan untuk mengerjakan laporan itu dirumah Bunga. Mereka sepakat nanti malam pukul tujuh akan berkumpul dirumah Bunga untuk menyusun laporan.

Saat perjalanan menuju kerumah Bunga, Jaka melihat adanya cahaya yang terbang melayang di udara. Jaka berfikir mungkin saja itu hanya petasan yang dimainkan oleh anak kecil disana.

Sesampainya dirumah Bunga, Jaka melihat Rara dan Brian sudah lebih dahulu sampai.

"Jam berapa nih Ka ?" tanya Rara menyindir.

"Nyasar lu ya ?" tanya Brian.

"iya maaf" ucap Jaka menunduk.

Rumah Bunga sangatlah besar, dipenuhi dengan furnitur dan ornamen mahal, terlihat ada beberapa hewan yang diawetkan dan dijadikan pajangan. Tentu saja rumah itu sangat mewah karena ayah Bunga adalah seorang pengusaha hotel terkenal di Jakarta.

Padahal tampilan Bunga ketika sedang ke kampus sangat sederhana, bahkan dia hanya menaiki sepeda motor matic untuk berangkat dan pulang kuliah.

Hari itu ayah Bunga baru saja pulang dari luar kota, tetapi ayahnya Bunga terlihat begitu cuek, mukanya sangat pucat sehingga langsung masuk ke kamar tanpa menyapa anaknya itu.

Tanpa sengaja Jaka melihat keluar jendela ada cahaya yang terbang yang tadi dia lihat ketika berada dijalan, dengan tanpa disadari Jaka langsung beranjak mengejar cahaya itu. Brian yang bingung langsung mengikuti Jaka dari belakang.

Jaka melihat jelas itu bukan cahaya biasa, itu bola api yang terbang melayang, Jaka mengambil selang dan memutar keran untuk memadamkan api itu. Akan tetapi api itu malah semakin membesar dan kali ini mengejar Jaka, dia langsung berlari menuju arah kolam renang.

Brian melihat itu sangat kebingungan "kenapa lu Ka lari-lari kaya dikejar setan?".

Jaka langsung melompat kedalam kolam renang dan akhirnya bola api itu berhenti mengejarnya, Jaka langsung bangkit dari kolam renang dengan bantuan Brian. Jaka yang basah kuyup langsung disiapkan baju ganti yang dimiliki adiknya Bunga. Ketika mereka kembali berkumpul diruang tengah, mereka bertanya kenapa Jaka berlari dan terlihat sangat ketakutan.

Jaka tidak bisa menceritakan kejadian tadi karena akan membuat teman-temannya itu akan merasa ketakutan, karena mereka masih belum bisa melupakan kisah Aji yang harus berhubungan dengan hantu.

Akhirnya Jaka pun mengalihkan dengan bercerita dia dikejar sekawanan tawon vespa yang sangat berbahaya apabila tersengat. Bunga langsung beranjak kedepan rumahnya dan melihat sekitar apakah ada sarang tawon dirumahnya.

"Masa sih ada tawon vespa disini ?" tanya Bunga kebingungan.

Tak lama terdengar suara teriakan dari kamar ayahnya Bunga, terdengar suara yang begitu kesakitan. Bunga langsung berlari menuju kamar ayahnya, diikuti oleh Jaka, Rara, dan Brian.

Pada saat pintu dibuka ayah Bunga berada dikasurnya dalam keadaan tidur, Bunga menghampiri ayahnya dan memastikan bahwa ayahnya benar tidur. Bunga menaruh jari didekat hidung ayahnya dan mendekatkan telinga di dada ayahnya.

Bunga menghela nafas ketika mengetahui ayahnya masih bernafas dan jantungnya masih berdetak. Akan tetapi wajah ayahnya terlihat begitu pucat, tanpa sengaja ada cicak yang jatuh mengenai kaki Bunga. Tak berselang lama cicak itu langsung pergi.

"Pertanda ga baik tuh" ucap Jaka.

Malam semakin larut, mereka akhirnya memutuskan untuk menginap, kebetulan ada satu kamar tamu yang masih kosong, dan nantinya Jaka bersama Brian akan tidur disana, sedangkan Rara akan tidur bersama Bunga di kamarnya.

Ketika tengah malam Jaka terbangun melihat dibalik jendela seperti ada sekelebat bayangan yang menuju kearah kolam renang, Jaka yang penasaran akhirnya mengintip dari balik jendela. Begitu terkejut Jaka ketika melihat bahwa itu adalah ayah Bunga, tapi ada sesuatu aneh yang mengikuti dibelakang tubuh ayah Bunga, itu sosok yang tadi dia lihat, bola api menyala berada tepat dibelakang ayah Bunga.

Terlihat mata ayah Bunga masih dalam keadaan tertutup, tanpa berfikir lama Jaka langsung beranjak dan berlari keluar untuk menyelamatkan ayah Bunga, ketika sudah sampai dipinggir kolam, Jaka tidak melihat siapapun yang berada disana, hanya kolam renang yang kosong dan tenang.

Jaka akhirnya memutuskan kembali kekamarnya. Karena penasaran Jaka browsing di internet mencari sosok apakah yang menghantuinya itu, ketika ia mencari dan menemukan bahwa sosok itu bernama Banaspati. Menurut cerita bahwa Banaspati adalah sosok mahluk halus yang terkenal sangat kuat, biasanya digunakan untuk santet dan ilmu hitam. Banaspati biasanya berbentuk bola api atau manusia api, dan banaspati tidak bisa dipadamkan oleh air.

Keesokan harinya, ayah Bunga terlihat begitu sehat dan segar, berbeda dengan hari kemarin yang begitu lemas seperti sedang sakit, seperti dua kepribadian yang berbeda, begitu melihat Bunga dan yang lainnya langsung menyapa dengan sangat ramah.

Bunga yang heran dengan ayahnya langsung menanyakan apa yang telah terjadi pada ayahnya semalam, akan tetapi ayahnya malah kebingungan karena merasa sedang baik-baik saja dari semalam, jadi ia pun tidak mengerti apa maksud anaknya menanyakan hal itu.

Jaka dan Bunga hanya saling bertatapan. Mereka akhirnya melanjutkan laporan yang mereka susun, mereka sangat kebingungan dengan bagaimana hasil laporannya sedangkan program mereka belum sampai rampung disana.

Mereka harus dipaksa pulang karena kejadian yang menimpa Aji, sehingga proyek yang sedang mereka rencanakan dan sudah mereka bangun harus ditinggalkan begitu saja. Ketika mereka sedang merasa buntu, tidak lama handphone Jaka berbunyi, terlihat notif chat dan pengiriman foto.

Jaka langsung membuka handphone nya dan melihat dari siapakah pesan itu.

Ternyata pesan itu berasal dari Aji, Aji mengirimkan foto proyek yang mereka rencanakan saat berada didesa itu sudah rampung. Terlihat dari foto bahwa semua proyek telah berhasil diselesaikan oleh Aji, serta ada pesan yang Aji sampaikan untuk teman-temannya itu.

"Maafkan aku untuk saat ini tidak bisa kembali bersama kalian, aku telah berhasil menyelesaikan pekerjaan kita disini, biarkan laporan aku yang menyusunnya nanti akan kukirimkan lagi, sampaikan salamku pada teman-teman, aku yakin kini mereka sedang bersamamu merasa pusing karena proyek kita kan ?, aku akan mengirimkan hadiah untuk kalian berempat, kuharap kalian suka".

Bab terkait

  • Jagat Lelembut   Awal Mula

    Jaka adalah seorang mahasiswa yang cukup terkenal dikampusnya. Bukan terkenal sebagai murid teladan ataupun pintar, akan tetapi karena keunikan yang dia miliki. Tak jarang dia disebut gila oleh orang sekitarnya. Karena acap kali dia berbicara sendiri atau tiba-tiba merasa ketakutan.Tapi tak sedikit yang meyakini bahwa Jaka memilki kemampuan yang tidak semua orang punya, yaitu Indra keenam.Semua bermula dari kecelakaan yang dia alami semasa awal masuk kuliah, saat mengendarai sepeda motor kesayangannya, Jaka terserempet mobil dan kepalanya membentur gerobak bakso yang terparkir dipinggir jalan.Jaka segera dilarikan kerumah sakit, sayang sekali, kabar buruk yang diberikan dokter kepada orang tua Jaka, mata Jaka mengalami kebutaan permanen.Orang tua Jaka akhirnya memutuskan untuk mencari donor mata, karena Jaka adalah seorang anak tunggal dari konglomerat terkenal di Jakarta, sangatlah mudah mendapatkan donor mata.Butuh waktu lama untuk Jaka kembali pulih dan membiasakan mata baruny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • Jagat Lelembut   Kuntilanak Merah

    Ini adalah hari pertama Jaka masuk ke universitas, salah satu universitas swasta terkenal di Bandung. Sekolah disini tidaklah murah, akan tetapi untuk keluarga Jaka ini sangatlah kecil.Seperti kampus kebanyakan, setiap mahasiswa baru akan diperkenalkan lingkungan kampus oleh senior mereka. Hal ini tidak luput dari perpeloncoan yang sudah ada turun menurun tiap angkatan.Semua mahasiswa baru menggunakan seragam hitam putih, layaknya peserta magang. Menggunakan nama panggilan yang aneh, Jaka mendapatkan nama panggilan beruk. Agak kasar memang tapi seperti inilah adat turun menurun itu.Mereka disuruh jalan jongkok untuk sampai kelapangan, setelah itu mereka duduk ditengah lapangan dengan panas terik matahari. Kevin, senior sekaligus ketua himpunan mahasiswa program studi hukum, dia yang memimpin acara ini. Menggunakan megaphone dan almamater kebanggaan.Kevin menginformasikan bahwa besok akan ada kegiatan malam keakraban, dan semua mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan tersebut. Bagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • Jagat Lelembut   Genderuwo

    Sudah satu Minggu berlalu, kejadian yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Kevin menjadi trending topik. Polisi menetapkan Lestari sebagai tersangka menurut bukti yang ditemukan pada TKP.Dari hasil penyidikan terdapat bekas cakaran pada leher korban, dan bekas darah yang terdapat pada pakaian Lestari. Walaupun hasil cctv tidak memperlihatkan jika Lestari yang melempar Kevin keluar jendela.Kali ini ada pembukaan pendaftaran anggota UMKM baru. Jaka yang merasa ingin mencoba tantangan baru, akhirnya memilih mapala sebagai kegiatan eksternal. Banyak sekali yang mendaftar mapala, setelah pendaftaran berakhir, setiap mahasiswa yang mendaftar diminta untuk berkumpul di lapangan basket gedung C.Ada sekitar 20 mahasiswa baru yang mendaftar mapala, mereka diberikan informasi tentang adanya pengukuhan anggota baru, akan tetapi sebelum itu mereka harus mengikuti pelatihan fisik untuk membiasakan diri saat pengukuhan nanti di sebuah gunung yang berada di Jawa Barat.Perencanaan pengukuhan pa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • Jagat Lelembut   Begu Ganjang

    Kejadian menyeramkan terus dialami oleh Jaka, karena kejadian tersebut Jaka menjadi teringat kenangannya 5 tahun yang lalu. Kenangan buruk yang ia alami ketika berlibur kerumah nenek.Rumah nenek Jaka berada disalah satu kota besar yang berada di provinsi Sumatera Utara, daerah yang masih hijau karena banyaknya perkebunan warga.Berkebun menjadi salah satu mata pencaharian didaerah tersebut, Jaka sangat senang tiap kali diajak oleh orang tuanya untuk berlibur disana.Dia bisa bermain dengan saudaranya yang sebaya ataupun dengan kawan lainnya. Saat itu Jaka mendapati cerita dari neneknya, untuk tidak bermain dikebun jagung Pak Siat.Jaka heran kenapa neneknya melarang ia untuk main bersama teman-temannya disana, padahal kata saudaranya yang bernama Riki, disana adalah tempat bermain petak umpet paling menyenangkan karena wilayahnya yang cukup luas dan sangat sulit untuk dicari ketika bermain.Tanpa penjelasan yang cukup dari nenek, Jaka sedikit menghiraukan himbauan neneknya, mungkin ne

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • Jagat Lelembut   Kuyang part 1

    Kuliah terus berlanjut, kali ini Jaka mendapatkan tugas penelitian untuk terjun langsung ke desa yang belum terjamah oleh teknologi. Saat pembagian kelompok, Jaka mendapatkan salah satu desa yang berada di Kalimantan.Dalam kelompok itu Jaka bersama Bunga, Rara, Brian dan Aji. Mereka berkumpul disalah satu bandara yang ada di Jakarta. Mereka menaiki maskapai yang sudah ditentukan oleh pihak kampus serta tiket yang sudah dibayarkan oleh pihak kampus.Perjalanan hanya memakan waktu beberapa jam saja untuk sampai di bandara yang ada di Kalimantan. Setelah itu mereka berlima lanjut menaiki mobil untuk sampai diperbatasan desa, perjalanan itu menempuh waktu kurang lebih dua jam.Sesampainya diperbatasan desa, kini mereka harus melanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih satu jam untuk sampai di desa. Mereka melewati hutan dan perkebunan warga. Tentunya mereka telah ditemani oleh salah satu penduduk asli desa tersebut, yang kebetulan sudah sering menghantarkan mahasiswa yang ingin melakuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Jagat Lelembut   Kuyang part 2

    Aji langsung berlari tunggang langgang kearah pedesaan akan tetapi mahluk itu terus terbang mengejar dibelakangnya, seketika ada suara keras yang berteriak meminta Aji untuk menunduk.Seikat daun kelor dilemparkan ke arah mahluk itu, seketika mahluk itu pergi menghilang tanpa ada jejak. Ternyata orang yang menyelamatkan Aji adalah pak Tamsik."ini sudah gelap kenapa kamu tidak kembali ke desa" ucap pak Tamsik yang sedikit kesal.Aji yang masih ketakutan melihat kuyang hanya terdiam dengan muka pucat nya, pak Tamsik langsung membawa Aji ke balai desa dan memanggil rekan yang lainnya. Jaka, Brian, Rara dan Bunga langsung tergesa-gesa menuju balai desa setelah mendengar bahwa Aji dikejar oleh mahluk yang aneh.Mereka berempat terpaku dan terdiam melihat wajah Aji yang pucat serta tangannya yang gemetaran. Setelah mereka berempat mendengar cerita dari pak Tamsik, Brian berfikir bahwa kemungkinan mahluk yang ia lihat tadi itu sama dengan mahluk yang mengejar Aji, dengan ciri yang tadi dise

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18

Bab terbaru

  • Jagat Lelembut   Banaspati part 1

    Jaka, Brian, Rara dan Bunga kembali pulang ke kota mereka tanpa Aji. Karena Aji memilih untuk tinggal di Kalimantan bersama ibunya, dan membantu ibunya agar bisa aman dari penduduk desa.Mereka berempat hanya bisa menunggu kepulangan Aji, dengan adanya insiden ini membuat pihak kampus harus mencutikan Aji dari perkuliahan. Jaka selalu berusaha menghubungi Aji dan memintanya untuk segera kembali, tapi Aji selalu menolak meninggalkan ibunya.Jaka yang penasaran tentang asal usul Aji mencari data mahasiswa yang bisa dicari secara umum, ternyata Aji memang berasal dari salah satu kota besar yang ada di Kalimantan. Dahulu Aji memang pernah bercerita bahwa dia merantau ke pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikan.Karena dalam keadaan apapun laporan penelitian harus tetap dibuat, Jaka memutuskan untuk mengerjakan laporan itu dirumah Bunga. Mereka sepakat nanti malam pukul tujuh akan berkumpul dirumah Bunga untuk menyusun laporan.Saat perjalanan menuju kerumah Bunga, Jaka melihat adanya cahay

  • Jagat Lelembut   Kuyang part 2

    Aji langsung berlari tunggang langgang kearah pedesaan akan tetapi mahluk itu terus terbang mengejar dibelakangnya, seketika ada suara keras yang berteriak meminta Aji untuk menunduk.Seikat daun kelor dilemparkan ke arah mahluk itu, seketika mahluk itu pergi menghilang tanpa ada jejak. Ternyata orang yang menyelamatkan Aji adalah pak Tamsik."ini sudah gelap kenapa kamu tidak kembali ke desa" ucap pak Tamsik yang sedikit kesal.Aji yang masih ketakutan melihat kuyang hanya terdiam dengan muka pucat nya, pak Tamsik langsung membawa Aji ke balai desa dan memanggil rekan yang lainnya. Jaka, Brian, Rara dan Bunga langsung tergesa-gesa menuju balai desa setelah mendengar bahwa Aji dikejar oleh mahluk yang aneh.Mereka berempat terpaku dan terdiam melihat wajah Aji yang pucat serta tangannya yang gemetaran. Setelah mereka berempat mendengar cerita dari pak Tamsik, Brian berfikir bahwa kemungkinan mahluk yang ia lihat tadi itu sama dengan mahluk yang mengejar Aji, dengan ciri yang tadi dise

  • Jagat Lelembut   Kuyang part 1

    Kuliah terus berlanjut, kali ini Jaka mendapatkan tugas penelitian untuk terjun langsung ke desa yang belum terjamah oleh teknologi. Saat pembagian kelompok, Jaka mendapatkan salah satu desa yang berada di Kalimantan.Dalam kelompok itu Jaka bersama Bunga, Rara, Brian dan Aji. Mereka berkumpul disalah satu bandara yang ada di Jakarta. Mereka menaiki maskapai yang sudah ditentukan oleh pihak kampus serta tiket yang sudah dibayarkan oleh pihak kampus.Perjalanan hanya memakan waktu beberapa jam saja untuk sampai di bandara yang ada di Kalimantan. Setelah itu mereka berlima lanjut menaiki mobil untuk sampai diperbatasan desa, perjalanan itu menempuh waktu kurang lebih dua jam.Sesampainya diperbatasan desa, kini mereka harus melanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih satu jam untuk sampai di desa. Mereka melewati hutan dan perkebunan warga. Tentunya mereka telah ditemani oleh salah satu penduduk asli desa tersebut, yang kebetulan sudah sering menghantarkan mahasiswa yang ingin melakuk

  • Jagat Lelembut   Begu Ganjang

    Kejadian menyeramkan terus dialami oleh Jaka, karena kejadian tersebut Jaka menjadi teringat kenangannya 5 tahun yang lalu. Kenangan buruk yang ia alami ketika berlibur kerumah nenek.Rumah nenek Jaka berada disalah satu kota besar yang berada di provinsi Sumatera Utara, daerah yang masih hijau karena banyaknya perkebunan warga.Berkebun menjadi salah satu mata pencaharian didaerah tersebut, Jaka sangat senang tiap kali diajak oleh orang tuanya untuk berlibur disana.Dia bisa bermain dengan saudaranya yang sebaya ataupun dengan kawan lainnya. Saat itu Jaka mendapati cerita dari neneknya, untuk tidak bermain dikebun jagung Pak Siat.Jaka heran kenapa neneknya melarang ia untuk main bersama teman-temannya disana, padahal kata saudaranya yang bernama Riki, disana adalah tempat bermain petak umpet paling menyenangkan karena wilayahnya yang cukup luas dan sangat sulit untuk dicari ketika bermain.Tanpa penjelasan yang cukup dari nenek, Jaka sedikit menghiraukan himbauan neneknya, mungkin ne

  • Jagat Lelembut   Genderuwo

    Sudah satu Minggu berlalu, kejadian yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Kevin menjadi trending topik. Polisi menetapkan Lestari sebagai tersangka menurut bukti yang ditemukan pada TKP.Dari hasil penyidikan terdapat bekas cakaran pada leher korban, dan bekas darah yang terdapat pada pakaian Lestari. Walaupun hasil cctv tidak memperlihatkan jika Lestari yang melempar Kevin keluar jendela.Kali ini ada pembukaan pendaftaran anggota UMKM baru. Jaka yang merasa ingin mencoba tantangan baru, akhirnya memilih mapala sebagai kegiatan eksternal. Banyak sekali yang mendaftar mapala, setelah pendaftaran berakhir, setiap mahasiswa yang mendaftar diminta untuk berkumpul di lapangan basket gedung C.Ada sekitar 20 mahasiswa baru yang mendaftar mapala, mereka diberikan informasi tentang adanya pengukuhan anggota baru, akan tetapi sebelum itu mereka harus mengikuti pelatihan fisik untuk membiasakan diri saat pengukuhan nanti di sebuah gunung yang berada di Jawa Barat.Perencanaan pengukuhan pa

  • Jagat Lelembut   Kuntilanak Merah

    Ini adalah hari pertama Jaka masuk ke universitas, salah satu universitas swasta terkenal di Bandung. Sekolah disini tidaklah murah, akan tetapi untuk keluarga Jaka ini sangatlah kecil.Seperti kampus kebanyakan, setiap mahasiswa baru akan diperkenalkan lingkungan kampus oleh senior mereka. Hal ini tidak luput dari perpeloncoan yang sudah ada turun menurun tiap angkatan.Semua mahasiswa baru menggunakan seragam hitam putih, layaknya peserta magang. Menggunakan nama panggilan yang aneh, Jaka mendapatkan nama panggilan beruk. Agak kasar memang tapi seperti inilah adat turun menurun itu.Mereka disuruh jalan jongkok untuk sampai kelapangan, setelah itu mereka duduk ditengah lapangan dengan panas terik matahari. Kevin, senior sekaligus ketua himpunan mahasiswa program studi hukum, dia yang memimpin acara ini. Menggunakan megaphone dan almamater kebanggaan.Kevin menginformasikan bahwa besok akan ada kegiatan malam keakraban, dan semua mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan tersebut. Bagi

  • Jagat Lelembut   Awal Mula

    Jaka adalah seorang mahasiswa yang cukup terkenal dikampusnya. Bukan terkenal sebagai murid teladan ataupun pintar, akan tetapi karena keunikan yang dia miliki. Tak jarang dia disebut gila oleh orang sekitarnya. Karena acap kali dia berbicara sendiri atau tiba-tiba merasa ketakutan.Tapi tak sedikit yang meyakini bahwa Jaka memilki kemampuan yang tidak semua orang punya, yaitu Indra keenam.Semua bermula dari kecelakaan yang dia alami semasa awal masuk kuliah, saat mengendarai sepeda motor kesayangannya, Jaka terserempet mobil dan kepalanya membentur gerobak bakso yang terparkir dipinggir jalan.Jaka segera dilarikan kerumah sakit, sayang sekali, kabar buruk yang diberikan dokter kepada orang tua Jaka, mata Jaka mengalami kebutaan permanen.Orang tua Jaka akhirnya memutuskan untuk mencari donor mata, karena Jaka adalah seorang anak tunggal dari konglomerat terkenal di Jakarta, sangatlah mudah mendapatkan donor mata.Butuh waktu lama untuk Jaka kembali pulih dan membiasakan mata baruny

DMCA.com Protection Status