Share

Butet Sang Pengacara 9

Sepertinya tidak bisa minta bantuan Bang Sandy lagi, Setelah dia calon polisi justru berubah jadi suka bawa perasaan. Padahal dari dulu hubungan kami cuma segini. Menghubungi jika ada yang perlu. Bahkan dia yang selalu datang menawarkan bantuan jika ada masalah.

"Bagaimana kabar Bang Sandy sudah lulus sekolahnya?" Pesanku akhirnya.

"Alhamdulillah sudah, kau mau lihat fotoku seragam polisi kah?" Balas Bang Sandy.

"Coba lihat,"

Kemudian Bang Sandy mengirimkan foto dirinya, rambutnya yang biasa panjang itu kini sudah dipotong pendek. Dia tampak gagah, aku jadi teringat aktor Korea yang lagi wajib militer. Wajahnya memang mirip.

"Selamat ya Bang Sandy, Semoga bisa jadi polisi yang amanah," balasku akhirnya.

"Terima kasih, aku langsung ditugaskan di Jakarta,"

"Waw, kamu di Jakarta sekarang?"

"Belum, tiga hari lagi berangkat berangkat,"

"Sekali lagi selamat ya," kataku kemudian.

"Oh ya, kamu tadi punya masalah apa?"

"Gak usahlah lagi, Bang Sandy,"

"Jangan gitu, dong, kita kan sahaba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Hairunisa Rafa
blm up kah thor
goodnovel comment avatar
carsun18106
nah seru ni klo kyk gini...eh iya umar udh nikah sama agnez kan ya?
goodnovel comment avatar
Sari Ramadhan
Tuntas kan kasus ini pak butet,,, tetap menjaga hubungan kekeluargaan dengan orang-orang yang dekat dengan kamu butet,,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status