Share

KAU BANGGA DI PANGGIL NING DAN AKU BU NYAI!

KAU BANGGA DI PANGGIL NING DAN AKU BU NYAI!

"Fah! Fah, kau tahu tidak ada berita hebat di tukang sayur tadi," kata Bu Nafis dengan semangat. Ifah menggelengkan kepalanya karena memang jarang sekali bersosialisasi dengan warga.

"Ini ada kaitannya denganmu, Fah! Ibu tak menyangka kau hebat juga ternyata diam-diam," puji Bu Nafis.

"Memangnya ada apa sih, Bu? Sungguh Ifah bingung dan tak paham sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Ifah.

Ifah tidak paham dengan tingkah Ibunya sendiri. Karena dia tak berbuat apapun tapi mengapa ibunya sekarang berkata bangga pada dirinya. Bukannya senang dan gembira ibunya berkata seperti itu, justru Ifah jadi curiga.

"Makanya toh, Fah! Mbok ya kamu itu sekali- kali gaul dan bersosialisasi keluar rumah. Membaur dengan warga sekitar jangan apa- apa itu hanya HP saja. Alasanya main Instagram, endorse, kamu itu harus mulai srawung istilahnya mulai mengenal orang dalam realita. Jangan hanya lewat sosial media. Sekarang kau itu harus rajin untuk bermasyarakat, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status