Share

IBU HAMIL BAUNYA WANGI!

IBU HAMIL BAUNYA WANGI

Hasan mengelus rambut Dinda. Betapa bersyukurnya Dia memiliki wanita seperti ini. Mereka bersiap- siap untuk pergi makan malam berdua di pinggir jalan. Saat keluar kamar mereka bertemu dengan bu Nafis. Dinda sedikit kecewa pasti akan batal jika urusan dengan mertuanya.

"Mau ke mana?" tanya bu Nafis.

"Em itu, Bu! Mau keluar sama Dinda sebentar," jawab Hasan sambil mengedipkan matanya pada bu Nafis.

Bu Nafis langsung paham kode dari Hasan. Dia senang kali ini karena Hasan memang membuktikan jika dia berada di pihaknya. Tapi dia tak mau langsung berpura- pura mengizinkan akan terlalu mencolok nantinya.

"Keluar ke mana? Malam- malam loh, istrimu ini hamil nanti kalau sawan gimana?" tanya Bu Nafis menginterogasi.

"Ini lho, Bu! Cucu Ibu sedang ngidam, Dinda tiba- tiba kepengen makan bebek goreng! Tapi kami mau makan di kedainya saja langsung bu, jadi mumpung masih jam segini kami mau membelinya, boleh kan, Bu?" izin Hasan.

"Pasti akan gombreng Kanjeng Ratu," batin Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status