Share

Takut

Ibu jari dengan kuku yang dihiasi kuteks warna merah marun dan monte itu tremor. Dia terbangun dari tidur nyenynaknya lantaran suara berdenting dari ponselnya yang terus berbunyi berulang kali.

Saat Vani membuka pesan notifikasi itu, mata yang tadinya masih setengah terpejam, mendadak terbuka lebar. Rasa kantuknya sudah hilang begitu menatap layar gawainya.

"I-ini ...," saking syoknya, Vani sampai tidak bisa mengatakan apa-apa.

Tremor di ibu jarinya merambat sampai ke tubuhnya. Dia tidak tahu siapa yang menyebarkan ini. Foto-foto dewasanya tersebar diinternet. Bukan hanya satu akun saja yang memposting, akun-akun lain juga banyak sekali yang mengunggah ulang.

Vani tidak tahu mana akun yang pertama mengunggah untuk dia mintai tanggung jawab. Semua begitu cepat dan banyak.

Dengan masih bergetar hebat, Vani mencoba membuka satu per satu komentar yabg dikirimkan orang-orang baik kepadanya melalui pesan langsung atau pun pada foto yang diunggah oleh akun-akun tidak bertanggung jawab.

'Wih,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status