Beranda / CEO / Jadi Budak Kakak Ipar / SEBUAH PERHATIAN

Share

SEBUAH PERHATIAN

Felisha hanya bisa menangis di kesendiriannya di salah satu kamar hotel yang berbeda dengan tempat di mana terselenggaranya akad nikah yang Alan lakukan.

Luna telah kembali ke kantor menemui sang tuan. Meninggalkan Felisha sendiri tanpa khawatir apakah perempuan itu akan kabur atau tidak. Sebab dua orang penjaga telah disiapkan oleh asisten Alan tersebut di depan kamar yang kini ditempati oleh sang nyonya baru.

"Kalian tahu akibatnya jika Nona Felisha sampai kabur atau pergi dari kamar ini," ucap Luna tanpa bermaksud mengancam para pengawal yang ditugaskan menjaga.

Dua laki-laki bertubuh besar itu mengangguk, mengerti.

"Tidak perlu kamu katakan, Luna. Kami tahu apa tugas kami saat ini."

"Ya, aku hanya mengingatkan. Jangan sampai peristiwa kaburnya Nyonya Dina terulang lagi."

Entah Luna bermaksud menyindir atau menakut-nakuti, tetapi saat insiden kaburnya Dina dari kediaman Tanujaya, kedua pengawal itu jugalah yang sedang bertugas di rumah mewah tersebut.

"Jangan menyindir kami,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status