Share

PENGGANGGU

Suasana kantor tampak terlihat lengang ketika Felisha tiba. Sebagian karyawan sudah pergi istirahat makan siang. Sebagian lain masih ada yang duduk di tempat kerjanya masing-masing dengan komputer di depan mata.

Beberapa dari mereka ada yang menoleh ketika Felisha datang bersama Luna menuju kantor Alan. Tak ada kata-kata, hanya ekspresi bingung dan terheran-heran demi melihat sosok Felisha yang selama ini tidak mereka kenal.

"Kenapa Kak Alan memintaku datang menemuinya di kantor?" tanya Felisha pada Luna. "Kenapa enggak ke restoran aja atau tempat lain kalau cuma mau ditemenin makan siang."

Mendengar nyonya mudanya bertanya, Luna sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menjawab. Meski dilihatnya wajah Felisha yang seperti ingin mendapatkan jawaban.

Perempuan muda itu hanya tersenyum. Senyum yang membuat Felisha menatap sebal.

"Kenapa karakter tuan dan anak buahnya bisa sama? Heran." Felisha menggeleng kesal.

Tak ada interaksi yang tercipta antara Felisha dengan Luna, membuat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status