Share

Penyelidikan Dimulai

Pagi itu, sinar matahari menerobos masuk melalui jendela kecil di kamar Danu, membangunkannya dari tidur yang gelisah. Setelah semalam merenung dan membaca kembali buku harian ibunya, ia memutuskan untuk mulai penyelidikan. Mengikuti saran Pak Budi, Danu mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa notebook serta perekam suara. Hatinya berdebar, penuh semangat dan ketegangan.

Danu berjalan menuju rumah Pak Budi, yang hanya berjarak beberapa langkah dari rumahnya. Pak Budi sudah menunggu di beranda, mengenakan kemeja lusuh dan topi jerami, wajahnya penuh ketenangan seperti biasa.

"Pagi, Pak Budi," sapa Danu sambil tersenyum.

"Pagi, Danu. Siap untuk mulai?" tanya Pak Budi sambil menyodorkan secangkir kopi.

Danu mengangguk dan menerima kopi itu. "Siap, Pak. Dari mana kita mulai?"

Pak Budi meneguk kopinya sebelum menjawab. "Kita mulai dari tempat-tempat yang sering dikunjungi ayahmu. Tempat pertama adalah gudang tua di pinggir desa. Tempat itu sering jadi markas sementara bagi kelompok yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status