Share

Mengungkap Buku Harian Tio

Udara dipenuhi aroma tanah basah dan dedaunan yang membusuk saat Sari melangkah lagi ke dalam hutan. Bayangan dari pohon-pohon tinggi tampak menutupinya, menjadi saksi bisu atas kekacauan yang telah berkecamuk dalam dirinya sejak Tio menghilang.

Dengan napas yang menenangkan, Sari mempercepat langkahnya, kakinya bergerak dengan irama yang sudah familiar di jalan setapak yang berliku. Hutan dulu adalah tempat perlindungan, tempat di mana dia dan Tio bisa tenggelam dalam keajaiban alam dan misteri yang tersembunyi di bawah naungan dedaunan. Tapi sekarang, pelukan pohon-pohon yang dulu menenangkan terasa seperti cengkeraman yang mencekik, pengingat konstan akan kegelapan yang telah merasuk dalam hidup mereka.

Saat Sari mendekati area terbuka tempat pohon ek tua berdiri, dia berhenti, tatapannya tertuju pada akar-akarnya yang bengkok dan menjulur keluar dari tanah seperti jari-jari yang menggeliat. Ini adalah tempat yang sama di mana dia dan Tio menghabiskan berjam-jam bermain, tawa merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status