Share

Bab 21

Mataku menatap ke arah sosok yang sedang tertidur pulas di sampingku. Aku masih belum bisa tidur meskipun Kak Harun sudah terlelap sejak tadi. Aku malah memikirkan semua yang terjadi tadi. Pantas saja Kak Harun tidak suka kami meladeni Yuli, urusannya jadi panjang. Ibunya ikut campur, ditambah lagi Yuli suka mengadu. Udah kayak anak kecil saja.

Tadi pagi ibunya sampai datang dan ngatain Fitriana kurang ajar karena berani mukulin Yuli di tukang sayur. Padahal udah saling memaafkan juga sebelum pulang. Sang ibu mengungkit kejadian di masa lalu, tentang pembatalan pernikahan. Wanita seusia emak itu mengatakan jika keluarga ini belum terima dengan itu makanya mencari perkara dengan keluarga dia. Ish, padahal anaknya yang ganjen sering datang ke sini. Apa dia tidak tahu hal itu.

Sampai-sampai Emak harus turun tangan untuk minta maaf, emak dibilang gak bisa didik anaknya. Harusnya dia berkaca pada dirinya sendiri. Mengesalkan sekali.

Ternyata selain nekat wanita itu juga suka mengadu sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status