Share

ROMANTISME BERDUA

Ray terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Anna. “Kau juga membuatku merasa bergairah.”

Ray menegakkan badan, kalau tidak bisa-bisa ia membopong Anna masuk ke kamar yang ada di ruang kerjanya. Hanya saja ia mengingat, kalau Anna masih lemah kondisinya, setelah ia mencoba kabur darinya.

Ia berjalan menuju jendela ruang kerja berdiri tepat di depannya, sambil memandang keluar dengan tangan berada dalam saku celana.

Anna merapikan kancing bagian depan gaun yang dipakainya. Ia tidak menyadari sama sekali, kalau Ray melepas dua buah kancing kemejanya.

Dipejamkannya mata, sambil mengatur napas yang terdengar memburu di telinganya. Dan itu semua, karena apa yang sudah dibangkitkan Ray dalam dirinya. Namun, walau tubuhnya menginginkan Ray, ia tidak dapat menyangkal, kalau rasa sakit itu masih ada.

‘Apa Ray hanya berpura-pura saja mengatakan ia menyayangiku hanya agar diriku menjadi luluh dan berhenti berusaha pergi dari hidupnya?’ batin Anna.

“Sepertinya permintaanku untuk bekerja di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status