Share

MIMPI BURUK

Sebuah ruangan yang begitu luas. Banyak tumpukan dus dan juga barang-barang tidak layak pakai bertebaran dimana-mana. Tempat itu begitu kotor dan hal tersebut bisa dilihat dari tebalnya debu yang menempel di setiap benda dan juga banyaknya jaring laba-laba dimana-mana.

Tama berjalan sendiri. Hawa dingin terus menusuk ke setiap pori-pori kulit tubuhnya. Kedua matanya menatap waspada akan keberadaannya saat ini. Sesekali dia memutar tubuhnya hanya untuk menyapu semua ruangan tersebut dengan pandangannya.

Kacau! Bahkan Tama tidak tahu dia sedang berada dimana sekarang. Salah satu tangan laki-laki itu meraba tubuhnya sendiri. Di bagian saku kanan jaket dan juga punggung. Dahinya sedikit mengerut saat dia tidak merasakan adanya senjata api disana. Padahal setiap saat senjata itu tidak pernah lepas darinya.

Tama mencoba untuk tidak memperdulikan hal tersebut. Dia kembali berjalan menyusuri beberapa lorong panjang dan gelap. Tidak ada satupun penerangan disana. Laki-laki itu terus berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status