Share

SARAPAN DI KAMAR

“Selesai…!” ucap Zahra. Dia menarik nafas dalam setelah berhasil membuatkan sarapan pertama kalinya untuk sang suami. Bibirnya tersenyum melihat makanan itu tampak menggugah selera. Dengan hiasan sayuran di samping piring seperti yang pernah dia pelajari saat bekerja di kedai dulu.

Nufa yang sejak tadi terus memperhatikan tingkah majikan mudanya itu kembali melangkah mendekat.

“Biar saya yang mengatur makanan ini di meja, Nyonya. Anda bisa lanjut mandi untuk membersihkan diri,” tawar Nufa.

Zahra terdiam. Wanita paruh baya itu benar. Dia belum mandi. Sesekali matanya melirik ke arah makanan dan berganti ke arah Nufa. Wanita itu sedang berpikir, “Apakah aman meninggalkan semua makanan itu bersama Nufa? Bagaimana kalau dia memberikan obat yang aneh lagi. Dan jika sesuatu terjadi pada Mas Tama, nanti tuan Rey pasti akan menyalahkan aku lagi.” Zahra menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Ada apa Nyonya?” tanya Nufa. Zahra menatap wajah kepala pelayan itu lalu tersenyum.

“Tidak usah repot-repot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status