Share

Bab 82

Penulis: JQ Hamdani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-11 17:39:34

Lucy Sasmita menatap jijik pria-pria berwajah seram di hadapannya.

Dia terlihat sangat percaya diri menghadapi 12 orang lelaki di hadapannya.

Wanita muda yang sekilas lebih mirip lelaki itu tahu bahwa pria-pria menyeramkan itu sama sekali tak sepadan dengan dirinya. Bagaimanapun, mereka hanyalah beberapa orang lelaki kasar yang cuma mengandalkan sedikit kekuatan fisik dan pengalaman berkelahi di jalanan.

Sebaliknya, dia sudah menjadi juara taekwondo tingkat nasional sejak masih remaja. Bahkan, mungkin sekarang dia sudah menjadi juara dunia jika kaki kirinya tidak patah dalam sebuah pertandingan pada 10 tahun silam!

Lucy mengembuskan napas berat ketika dia teringat kembali peristiwa 10 tahun lalu itu.

Saat itu, kaki kirinya dipatahkan oleh Leon dalam pertandingan babak tambahan demi memperebutkan hadiah bonus sebesar satu miliar dari keluarga Sanjaya. Waktu itu, dia akhirnya memang berhasil mendapatkan hadiah uang satu miliar itu. Namun, dia harus menebusnya dengan sebelah kakinya dan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 83

    Rudolf memasuki lobby New Fornicatio Hotel tanpa bicara.Akan tetapi, sikap dan air mukanya jelas menunjukkan bahwa dia sedang menahan kemarahan yang nyaris tak terbendung.Dia tampak sedikit tercengang saat melihat dua sosok tubuh yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai lobby New Fornicatio Hotel. Dengan sekali pandang, dia langsung mengenali bahwa salah satu di antara kedua sosok tak berdaya itu adalah anak buahnya.Rudolf kemudian menggunakan sebelah kakinya untuk membalik posisi sosok tubuh anak buahnya itu hingga terlentang.“Periksa!”Dua orang pengawal langsung bergerak melaksanakan perintah Rudolf.Tak butuh waktu lama, mereka segera menemukan bahwa kedua kaki orang yang masih tergeletak tak sadarkan diri itu telah patah pada kedua lutut dan salah satu tulang pahanya. Selain itu mereka juga mendapati bahwa hampir semua tulang pada sendi pergelangan kaki telah hancur atau terlepas.Lebih dari itu, mereka juga menemukan beberapa ruas tulang belakang di daerah pinggang telah

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 84

    Leon memang sedang menulis takdir.Namun, dia tidak berniat untuk sembarangan menulis.Dia menatap tajam ke arah enam orang pengawal Rudolf, mencoba memilih mana di antara keenam orang yang harus dia jatuhkan paling awal. Semuanya tampak sama kuat, kecuali pengawal tua yang tadi sempat bentrok singkat dengan dirinya.Beberapa saat kemudian, Leon tersenyum tipis.Tampaknya dia sudah menentukan pilihan!Leon bergerak, lalu dua orang pengawal tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.Tanpa memberi peringatan, ternyata Leon telah langsung memulai serangan pertama.Dengan kecepatan yang hampir tidak masuk di akal, dia melayangkan sebuah tendangan ke rahang salah seorang pengawal Rudolf yang berdiri paling dekat. Setelah itu, dia menjadikan korban pertamanya itu sebagai tumpuan untuk melancarkan tendangan berikutnya ke arah pengawal yang lain, yaitu sebuah tendangan berputar yang menghantam tepat di telinga sebelah kiri.Begitu saja, dalam waktu kurang dari satu menit, Leon telah berhasil menjatuh

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 85

    Citra New Fornicatio Hotel akhirnya benar-benar berubah.Hotel mewah itu kini dikenal sebagai hotel khusus orang-orang kasar dari kalangan bawah. Tidak ada orang kaya dari kalangan atas yang mau menginap atau menghabiskan uang di hotel itu.Akibatnya sungguh amat mudah diduga.Tidak ada pemasukan sama sekali, sementara pengeluaran untuk biaya operasional dan perawatan justru terus melambung semakin tinggi.New Fornicatio Hotel telah rugi besar!“Ini harus dihentikan, hotel ini bisa bangkrut jika terus begini!” bentak Edward seraya menggebrak meja, tidak bisa lagi menahan marah ketika melihat laporan keuangan hotel yang hanya menampilkan kerugian terus menerus.Lebih buruk lagi, laporan keuangan itu juga menunjukkan bahwa kondisi keuangan perusahaan sudah memasuki taraf berbahaya.Edward benar-benar kehabisan akal.Dia menatap Bronson, Robert, Selena, Ruth dan Sarah dengan sorot menghakimi.Hari ini, mereka berenam sedang mengadakan rapat khusus untuk membahas perkembangan New Fornicat

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 86

    Edward akhirnya memilih untuk mengikuti usul Sarah Finn.Tanpa membuang waktu, dia langsung menyuruh Bronson untuk segera menutup hotel.Begitu saja, New Fornicatio Hotel akhirnya secara resmi ditutup untuk sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Staff dan karyawan hotel dipaksa mengambil cuti, sementara para pelayan dirumahkan tanpa pesangon.Selanjutnya, dia mulai mengerahkan seluruh dana perusahaan yang tersisa untuk mengembangkan kasino New Alea. Dia membeli mesin-mesin baru dan meningkatkan nilai hadiah hingga berkali-kali lipat untuk setiap kemenangan.Sepertinya, dia memang berniat untuk mempertaruhkan segalanya.Dia tidak sadar bahwa itu mungkin saja akan menjadi pertaruhannya yang terakhir!Nanti dulu!.Bukan mungkin, akan tetapi – pasti!Itu sebenarnya memang pertaruhan Edward yang terakhir.Tanpa disadari oleh siapapun, sepasang penjudi legendaris sebenarnya telah menggelar karpet merah bagi Edward untuk berjalan lebih cepat menuju kebangkrutan. Mereka adalah Br

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 87

    Edward dan teman-temannya terjebak pada permainan mereka sendiri.Mereka awalnya hanya ingin menindas Brandon dan Carolina supaya dapat mengambil kembali uang hasil kemenangan kedua orang itu.Namun, keadaan justru berbalik.Saat ini, justru mereka yang ditindas oleh pasangan suami istri itu.Mereka dipaksa bermain judi, padahal mereka sama sekali bukan penjudi.Lebih dari itu, mereka bahkan tidak tahu permainan apa yang akan dimainkan dan apa yang akan dijadikan sebagai taruhannya!Akan tetapi mereka tak mungkin bisa mengelak.Bagaimanapun, terlalu tak masuk akal jika mereka sebagai pengelola sebuah rumah judi menolak untuk berjudi di kasino miliknya sendiri. Apalagi di sisi lain, mereka sudah terlanjur menuduh bahwa pasangan suami istri itu telah melakukan cara curang untuk menang.“Baiklah, Tuan dan Nyonya. Kami selaku pengelola kasino New Alea mengaku salah dan kami akan memberikan kompensasi untuk menebus kesalahan. Mohon Tuan dan Nyonya dapat sedikit berlapang dada,” ujar Ruth,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 88

    Sarah Finn benar-benar kecewa.Dia sangat kecewa karena Edward berani membentaknya, setelah selama berbulan-bulan dia berjuang tak kenal lelah menyelamatkan keuangan New Fornicatio Hotel.Wanita cerdas itu tidak menyangka bahwa Edward akan lebih memilih menggunakan uang perusahaan untuk menyewa penjudi profesional demi bermain judi melawan Brandon dan Carolina, ketimbang memanfaatkan uang itu untuk membayar utang kepada Keluarga Margono.Padahal, dia yang telah mengusahakan pinjaman modal dari bank Keluarga Margono ketika Edward dan Bronson begitu boros menghambur-hamburkan uang untuk membangun kasino New Alea dan auditorium Ad Mortem.Lebih dari itu, dia juga yang kemudian terpaksa menebalkan muka sedemikian rupa demi mengemis waktu pada Viona agar Keluarga Margono memberikan tambahan waktu dan tidak terburu-buru menarik investasi dari New Fornicatio Hotel!Namun, semua pengorbanan itu ternyata hanya berbuah bentakan.Sarah benar-benar tidak terima!Dia akhirnya menemui Viona Margono

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 89

    Edward masih berada di Negara Vicinus ketika New Fornicatio Hotel disegel. Dia sedang bersama Donald Wijaya pada saat Bronson meneleponnya untuk memberitahu tentang peristiwa penyegelan yang dilakukan oleh otoritas kota Granda Peko itu. Wajahnya langsung membesi saat diberitahu bahwa Keluarga Margono adalah pihak yang berada di belakang operasi penutupan hotel miliknya itu. “Ada apa?” tanya Donald saat melihat wajah Edward yang berubah setelah menerima telepon. Edward tidak langsung menjawab. Dia merasa tidak tidak mungkin menceritakan peristiwa penutupan hotel miliknya itu kepada Donald. Apalagi, putra Duta Besar Bernard Wijaya itu baru saja bersedia membantunya merekrut beberapa penjudi profesional Negara Vicinus untuk melawan Brandon dan Carolina yang telah mengacau di kasino New Alea. Padahal, kasino New Alea merupakan bagian tak terpisahkan dari New Fornicatio Hotel yang baru saja disegel oleh otoritas Granda Peko karena kasus utang piutang dengan bank Keluarga Margono. Baga

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 90

    Bukan hanya Martin yang geram.Isabela Desplazado ternyata jauh lebih geram lagi.Dia geram karena New Fornicatio Hotel ternyata beroperasi kembali, justru setelah berhasil ditutup oleh pihak otoritas kota Granda Peko. Selain itu, dia lebih geram lagi karena mendapat informasi bahwa hotel milik Edward itu dapat beroperasi kembali atas bantuan pihak asing.Adapun yang paling membuat wanita tua penguasa Granda Peko itu geram, adalah kenyataan bahwa New Fornicatio Hotel secara perlahan tapi pasti telah berubah menjadi tempat penampungan dan markas persembunyian tentara gelap Negara Vicinus!Padahal, mendiang Jenderal Charles Sanjaya telah menjaga benteng perbatasan selama puluhan tahun hanya demi mencegah tentara Negara Vicinus memasuki wilayah Negara Pecunia. Akan tetapi, Edward Sanjaya justru mengundang dan menampung tentara-tentara asing itu di Granda Peko.Darah memang tak pernah berdusta.Bagaimanapun, anak seorang pahlawan tidak akan mungkin menjadi pengkhianat!Walaupun mendiang J

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21

Bab terbaru

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 235

    Wisma Adulterium memang sudah habis terbakar dan Victoria pun telah meninggal dunia.Namun, target operasi senyap malam ini bukan hanya sebatas itu.Target operasi senyap yang digelar pada malam itu adalah membasmi keluarga Desplazado hingga ke akar-akarnya. Selama keluarga teratas Granda Peko yang dituduh bersekutu dengan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus itu belum musnah sepenuhnya, maka operasi rahasia yang digagas oleh beberapa komandan senior pasukan milisi Morenmor itu tentu akan dianggap gagal.Victoria memang figur penting dalam Keluarga Desplazado, tetapi dia bukan satu-satunya tokoh berpengaruh di keluarga teratas Granda Peko itu. Masih ada Adelia dan Rudolf Subrata yang bahkan memiliki pengaruh yang jauh lebih besar.Begitu juga dengan Wisma Adulterium.Istana cinta sesaat itu memang dikenal sebagai kediaman utama Keluarga Desplazado. Akan tetapi, sebenarnya tak banyak tokoh keluarga yang berdiam di sana. Bahkan, Adelia Desplazado yang telah resmi dinobatkan sebagai pemim

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 234

    Wisma Adulterium sudah habis terbakar.Leon dan Adelia yang datang beberapa saat setelah segalanya terlambat hanya mendapati sekelompok petugas pemadam kebakaran Granda Peko yang sedang mencari dan mengumpulkan jenazah para korban. Pasangan suami istri terkaya seantero Morenmor itu hanya dapat menatap sedih campur marah ketika akhirnya mengenali bahwa dua di antara sosok-sosok tak bernyawa ditemukan oleh pasukan pemadam kebakaran adalah jenazah Lucas dan Victoria.“Maaf, Tuan, Nyonya. Kami tidak dapat berbuat apa-apa karena sekelompok tentara dari pasukan aliansi Morenmor membawa perintah resmi untuk memblokir jalan dan menutup semua akses menuju tempat ini Mereka mengatakan ada penyusup dari Negara Vicinus yang bersembunyi di Wisma Adulterium,” ungkap komandan pasukan pemadam kebakaran dengan menampilkan raut wajah penuh rasa bersalah, mencoba menjelaskan alasan keterlambatan mereka.Leon menyahut singkat sedikit ketus, “Kami tahu!”Dia kemudian memanggil delapan dari 24 orang pengaw

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 233

    Lucas tewas.Dua belas pria misterius berkostum serba hitam, sekarang tinggal delapan orang.Ratusan orang pelayan, pengawal, dan gadis-gadis cantik pemuas syahwat, berikut para pria hidung belang yang menjadi tamu-tamunya, kini terjebak pasrah tanpa daya upaya apa pun. Mereka hanya bisa berkumpul sambil meratap, memohon agar diperbolehkan keluar dan meninggalkan Wisma Adulterium yang saat ini masih terus terbakar hebat.Sedangkan Victoria Desplazado yang merupakan target utama operasi senyap yang dijalankan oleh orang-orang berkostum serba hitam itu, saat ini masih bersembunyi di dalam kamar tidurnya yang tahan api dan anti peluru.Sebenarnya, dia mendengar dan sudah akan membuka pintu ketika Lucas menggedor-gedor pintu kamar sambil memanggil-manggil.Victoria tidak jadi membuka pintu karena sesaat kemudian dia mendengar suara tembakan di balik pintu kamarnya. Bagaimanapun, dia masih trauma karena pernah hampir mati ketika kepalanya tidak sengaja terserempet peluru yang menembus daun

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 232

    Wisma Adulterium memiliki empat kamar istimewa yang amat berbeda daripada kamar-kamar yang lain, dua kamar ada di bangunan sayap barat dan dua lagi terdapat di bangunan sayap timur. Setiap kamar berukuran sangat luas dan perabotan di dalamnya juga amat mewah.Keempat kamar istimewa itu sudah ada sejak awal berdirinya Wisma Adulterium.Pada zaman dahulu, keempat kamar tersebut adalah kamar-kamar yang sengaja disiapkan sebagai tempat khusus untuk menyenangkan pejabat Kerajaan atau anggota Keluarga Istana. Tentu saja, banyak rahasia tingkat tinggi yang tersimpan di dalam kamar-kamar mewah itu.Rahasia-rahasia tingkat tinggi itulah sebenarnya yang menjadi dasar kekuatan dan pilar kekuasaan Keluarga Desplazado hingga mampu berdiri kokoh di Granda Peko selama ratusan tahun!Saat ini, salah satu kamar istimewa itu ditempati oleh Victoria Desplazado.Sebagai ruang pribadi yang sejak awal memang disiapkan untuk orang-orang dengan latar belakang dan identitas istimewa, kamar tidur yang kini dit

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 231

    Sisi timur Wisma Adulterium mulai terbakar hebat.Sementara, pria berkostum serba hitam yang telah berubah menjadi monster api masih terlihat berlarian tak tentu arah dengan api berkobar-kobar di seluruh tubuhnya. Setiap langkahnya meninggalkan jejak api menyala dan membuat kebakaran di kediaman utama Keluarga Desplazado semakin meluas.Lucas menembak lagi dan monster api pun berhenti berlarian, tumbang dengan seluruh tubuh masih berkobar.Akan tetapi, ternyata bukan hanya ada satu monster api di Wisma Adulterium!Seorang wanita penghuni wisma dan satu tamu lelakinya juga telah berubah menjadi monster api. Pasangan tanpa ikatan resmi itu tengah terlelap dalam kenikmatan ketika sebuah botol berisi minyak dengan sumbu menyala terbang menembus jendela kamar, lalu pecah dan membakar ujung seperei ranjang mereka. Keduanya baru terbangun saat pakaian dan rambut mereka dijilat api.Tak butuh waktu lama, beberapa ruangan di lantai dua Wisma Adulterium pun terbakar hebat dan menciptakan lebih

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 230

    “Hati-hati …”“Tenanglah, jangan berisik …”Dua orang lelaki berpakaian serba hitam berjalan mengendap-endap mendekati gerbang sebuah bangunan besar berlantai dua di pusat kota Granda Peko, Wisma Adulterium.Tidak terlalu jauh di belakang kedua orang itu, masih ada sepuluh orang lainnya yang juga berpakaian serba hitam. Mereka bersembunyi di balik bayangan pepohonan atau mobil-mobil yang parkir di pinggir jalan.Melihat gelagat yang ditunjukkan oleh sikap dan gerakan mereka, sudah dapat dipastikan bahwa orang-orang berpakaian serba hitam itu memiliki tujuan jahat. Niat jahat mereka tak perlu diragukan lagi ketika dua orang pertama tiba-tiba memanjat gerbang dan melompat masuk. Apa pun alasannya, hanya orang jahat yang akan masuk dengan cara memanjat pintu gerbang!Tak lama berselang, terdengar suara berderit halus dan pintu gerbang pun terbuka dari dalam.Ternyata, kedua orang yang tadi melompat masuk itulah yang membukanya.Sepuluh orang berpakaian serba hitam yang lain pun langsung

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 229

    Grace tak bisa berbuat apa-apa.Pesan rahasia yang dikirimkan Winston amat jelas. Setiap kalimat tersusun dengan sempurna dan terasa amat sesuai dengan situasi yang tengah berlangsung, menimbulkan kesan yang begitu nyata dan hampir tak mungkin untuk disangkal.Apalagi, dia pun telah terlanjur kelepasan memberi jawaban tak jujur kepada Adelia.Akhirnya, Grace hanya bisa terdiam pasrah – hingga bahkan tak sadar keningnya berdarah.Sementara di sisi lain, Adelia tampak terengah-engah menahan murka. Rentetan kata kasar dan caci maki yang meluncur deras dari celah bibirnya seolah tak pernah cukup untuk meluapkan amarah dan rasa kecewa di hatinya. Lebih dari itu, emosinya bahkan tidak berkurang sedikit pun walau hampir semua barang yang dapat dijangkaunya telah dia ambil dan lemparkan ke tubuh Grace!Beruntung, masih ada sedikit kewarasan yang tersisa dalam benak Adelia.Wanita jelita yang hampir sepenuhnya dikuasai emosi itu akhirnya berhenti mengamuk. Dengan suara yang melengking tinggi,

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 228

    Saling todong antara Grace dan para petugas keamanan rumah sakit Medicamento Hospital masih terus berlangsung. Tak ada pihak yang mau mengalah, tetapi tak ada pula yang berani untuk memulai tembak-menembak.Kedua belah pihak sama-sama menunggu.Sementara itu, Edward telah dibawa ke ruang perawatan.“Beritahu Nyonya Adelia, Tuan Edward ternyata benar-benar keracunan!” ucap seorang dokter muda setelah memeriksa kondisi Edward.Selang beberapa saat, Adelia pun tiba di ruang perawatan Edward.“Bagaimana keadaannya?” tanya wanita berparas bidadari itu dengan nada suara yang terdengar sedikit panik.Dokter menggeleng lemah lalu menjawab lirih, “Maaf, Nyonya. Kami masih belum dapat mengidentifikasi racun di dalam tubuh Tuan Edward. Untuk sementara, kami hanya dapat memperlambat penyebaran racun itu supaya tidak membahayakan organ vital.”Seorang perawat laki-laki kemudian menambahkan, “Sebenarnya, kita dapat menggali informasi dari wanita yang membawa Tuan Edward ke sini. Akan tetapi, wanita

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 227

    Hari itu, Edward memang tak mungkin dihubungi.Sejak tadi malam, putra Victoria Desplazado yang juga merupakan suami Grace Wijaya itu telah dikurung di salah satu gudang bawah tanah pabrik obat Sanus Pharmacy. Dia ditangkap dan dikurung oleh Winston Wijaya karena ketahuan menelepon ibunya, pada suatu sore dua hari yang lalu.Saat itu, Winston mendengar bahwa Edward siap bekerja sama untuk mengusir orang-orang dari Negara Vicinus yang bercokol di pabrik obat Sanus Pharmacy.Seolah terinspirasi oleh pembicaraan telepon yang tak sengaja didengarnya tersebut, Winston selaku tetua Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus langsung menyusun rencana untuk menjadikan Edward sebagai mata-mata.Demi memuluskan rencananya, dia memerintahkan Riana Blake agar meracuni Edward!Selain itu, dia juga memaksa Grace untuk membantu.“Sebentar lagi, Negara Vicinus mungkin akan terlibat dalam perang terbuka melawan Morenmor. Keluarga Wijaya adalah keluarga teratas di Negara Vicinus, tentu harus melakukan yang te

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status