Share

Bab 26

Author: JQ Hamdani
last update Last Updated: 2023-07-12 04:37:45
Malam itu Kakek Sanjaya tidak kembali ke kamarnya.

Dia menginap di ruang kerjanya. Tanpa melepaskan sepatu, dia membaringkan tubuh tuanya di atas sebuah sofa mewah berlapis beludru halus berwarna merah tua.

Tampak sekali bahwa lelaki tua kaya raya itu sangat lelah secara fisik maupun mental.

Kakek Sanjaya memang sudah terlalu lelah.

Dia merasa sudah terlalu tua untuk terus menjadi pemimpin Keluarga Sanjaya.

Terlalu banyak masalah yang datang silih berganti, seolah tak peduli bahwa dia bukan lagi Wilson Sanjaya yang penuh semangat dan ambisi seperti dulu.

Hari ini – dia hanyalah Kakek Sanjaya yang sudah renta dan berusia hampir 80 tahun.

Dia ingin pensiun, tapi tak belum ada sosok yang tepat dan layak untuk menggantikannya. Anaknya jauh di perbatasan, sementara cucunya jauh dari harapan.

“Ah – seandainya saja Edward bisa seperti Leon,” gumam Kakek Sanjaya setengah putus asa.

Bayangan wajah Leon dan Edward tiba-tiba mulai menari-nari, bergantian memenuhi pelupuk mata Kakek Sanj
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 27

    Nova Sanjaya adalah cucu perempuan Kakek Sanjaya. Dia adalah putri kedua Charles Sanjaya dari perkawinannya dengan istri pertama, Pamela Atmaja. Wajahnya cantik namun sikapnya pendiam. Pembawaannya juga sering terlihat murung. Dia bahkan hampir tak pernah tersenyum, walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa bibirnya sangat indah dan akan tampak menawan jika lebih sering tersenyum. Nova belum pernah punya kekasih. Padahal, sebenarnya dia sudah cukup dewasa dan matang untuk berumah tangga. Namun, semua orang tahu bahwa dia adalah gadis pemarah yang senantiasa akan langsung mengamuk jika didekati teman lelaki. Dia memang gadis muda yang amat tertutup. Semua tak terlepas dari masa kecilnya yang menyedihkan. Nova sudah ditolak semua orang bahkan pada hari pertama dia dilahirkan. Kehadirannya di dunia pada 24 tahun silam adalah awal runtuhnya kebahagiaan rumah tangga Charles dan Pamela. Waktu itu, hampir semua orang menyesali dan mengutuk kelahiran Nova – hanya karena dia terlahir

    Last Updated : 2023-07-12
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 28

    Pamela tertegun mendengar jawaban Martin. Dia bertanya lagi untuk memastikan, “Berarti – dia seumur dengan Edward?” Martin menjawab ringan, “Sepertinya begitu, tapi badan Leon jauh lebih besar dan lebih tinggi.” Pamela tertegun lagi. Dia tidak berani bertanya lebih jauh. Jika benar Leon adalah bayi yang dulu diculiknya pada 23 tahun silam, maka tinggal tunggu waktu saja sebelum semuanya terbongkar dan dia dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah di Istana Keluarga Sanjaya – hingga akhir hayatnya! Pamela pun mulai panik. Tubuh wanita galak berusia lebih dari setengah abad itu mulai berkeringat dingin. Bayangan penjara bawah tanah yang dingin dan gelap mulai memenuhi benaknya, membawa ketakutan tanpa batas yang dapat meruntuhkan kesombongan paling angkuh sekalipun. Tidak! Pamela tidak mau berakhir menyedihkan di penjara bawah tanah. Dalam hati dia berharap, “Semoga saja anak bernama Leon ini bukanlah bayi yang aku culik dulu. Kalau tidak, aku akan terpaksa menyelesaikan apa yan

    Last Updated : 2023-07-13
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 29

    Kawasan sepanjang jalan Sordida adalah satu-satunya lokasi di kota Morenmor yang tidak mencerminkan kemakmuran. Hanya tiga jenis manusia yang mendiami daerah yang bisa dianggap kumuh ini.Pertama, orang-orang kaya yang telah bangkrut. Lalu yang kedua adalah para pemalas yang tak mampu mengikuti cepatnya laju putaran roda kehidupan Morenmor. Dan yang terakhir adalah penjahat-penjahat kelas teri – yang bahkan tak punya senjata apapun untuk beroperasi.Selain itu, ada juga satu golongan lain yang merupakan pengecualian. Mereka adalah anak-anak terlantar yang menghuni sebuah bagunan tua berlantai dua di ujung jalan Sordida.Bangunan tua di ujung jalan Sordida itu adalah ‘Panti Asuhan Matris Amor’.Gedung Panti Asuhan Matris Amor berbentuk huruf ‘U’ dengan sebuah lapangan serba guna di tengahnya. Lantai bawah terdiri dari tiga ruangan besar di sisi kiri dan lima ruangan yang lebih kecil di sisi kanan.Tiga ruangan besar di sisi kiri lantai bawah adalah ruang kelas di mana anak-anak panti b

    Last Updated : 2023-07-13
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 30

    Medicamento Hospital adalah rumah sakit terbaik di Morenmor.Dua puluh tiga tahun silam, Leon dilahirkan di rumah sakit ini. Kemudian 10 tahun yang lalu, dia pernah diusir dan tidak diizinkan memasuki areal ke rumah sakit ini. Sekarang, dia justru menjadi pemilik rumah sakit mewah ini!Jalan hidup manusia memang tak bisa ditebak.Dulu terusir, kini justru menguasai.Siapa yang dapat mengira?Medicamento Hospital memang menyimpan banyak rahasia kehidupan. Ratusan anak manusia lahir di rumah sakit ini selama bertahun-tahun, seiring dengan ratusan lainnya yang justru meregang nyawa di kamar sebelah.Banyak bayi yang lahir dan banyak pula yang tak sempat melihat indahnya dunia, semua tercatat dengan baik dan tersimpan rapih.Hanya satu yang tak pernah tercatat, apa lagi disimpan – yaitu peristiwa hilangnya seorang bayi yang kini justru menjadi penguasa rumah sakit ini.Peristiwa itu hanya dicatat dan disimpan dalam benak beberapa orang dokter dan perawat yang telah lebih dari 20 tahun bet

    Last Updated : 2023-07-14
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 31

    Leon membuka pintu kantor panti asuhan dengan hati-hati.Perlahan, kakinya melangkah memasuki ruangan. Aroma kematian yang cukup kental langsung menyergapnya saat tubuhnya sudah sepenuhnya berada di dalam.Leon tak peduli.Dia terus berjalan menuju lemari arsip di yang menempel di dinding belakang ruangan.Lemari tinggi itu tampak berantakan seperti habis digeledah dengan terburu-buru. Sementara di lantai tepat di bawahnya, beberapa box file terlihat berserakan dengan sebagian besar isinya berhamburan keluar.Leon mulai memeriksa dokumen-dokumen yang berserakan di lantai terlebih dahulu. Tidak ada yang penting, hanya catatan keuangan dan berkas kegiatan panti asuhan.Dia kemudian mulai merambah ke barisan ordner yang masih tersusun dalam lemari.Dia tidak memeriksa deretan ordner di rak bagian atas yang susunannya masih terlihat rapih. Dia hanya memeriksa rak baris kedua dan ketiga, yaitu rak yang keadaanya paling berantakan.Leon tahu bahwa ada orang lain yang sudah lebih dahulu meng

    Last Updated : 2023-07-14
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 32

    Wisma Adulterium adalah sebuah rumah besar berlantai dua dengan gaya arsitektur kuno yang terletak di pusat Granda Peko. Melihat dari banyaknya jendela yang berderet di dinding depan lantai atas rumah itu, maka hampir bisa dipastikan bahwa setidaknya ada lebih dari 16 kamar di rumah besar itu. Pekarangan Wisma Adulterium amat luas, cukup untuk menampung 10 hingga 12 mobil sekaligus. Ray dapat dengan mudah melakukan manuver di sana, walaupun ada enam buah mobil yang parkir tanpa aturan di sekitarnya.“Ini tempatnya, Tuan. Apakah Tuan benar-benar akan masuk?” tanya Ray setengah mencegah.Leon menjawab singkat, “Ya!”“Baiklah. Saya akan menunggu di sini hingga Tuan selesai,” kata Ray, tidak melarang lagi.Leon langsung melarang, “Tidak perlu, kamu pulang saja. Saya bisa pulang naik taksi nanti.”Ray terlihat ragu.Dia tahu tempat seperti apa Wisma Adulterium itu. Tak bijak sama sekali meninggalkan Leon sendirian tanpa pengawalan di tempat seperti itu. Apalagi, Leon adalah pemilik rumah

    Last Updated : 2023-07-15
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 33

    Menurut catatan rumah sakit, Gloria Desplazado meninggal 23 tahun yang lalu. Jika Adelia mengaku bahwa Gloria sudah meninggal sebelum dia dilahirkan, maka usia Adelia tidak mungkin lebih dari 23 tahun. Artinya, besar kemunginan Adelia tidak tahu apa-apa tentang peristiwa yang terjadi pada 23 tahun silam. Leon menghela napas panjang dan mengembuskannya dengan gundah. Ternyata, menguak tabir rahasia masa lalu memang bukanlah pekerjaan mudah. Namun, Leon tak berniat menyerah – apalagi setelah ia melangkah hingga sejauh ini. Jika Adelia tak tahu, bukan berarti orang lain juga tak tahu. “Selain kamu, masih adakah anggota Keluarga Desplazado yang lain? Semakin tua akan semakin baik,” tanya Leon, mencoba menguji peruntungannya. Bingo …!!! Keberuntungan ternyata masih menyertai Leon. Adelia mengangguk dan menjawab, “Masih! Selain aku, masih ada Ibu dan Nenek.” Leon bertanya lagi, “Bagus! Kalau boleh saya tahu, apa hubungan ibu dan nenekmu dengan Gloria?” Adelia menjawab, “Bibi Glori

    Last Updated : 2023-07-15
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 34

    Pagi menjelang. Matahari mulai menyunggingkan senyum hangat di ufuk timur. Cahayanya lembut menembus kaca jendela sebuah kamar di lantai atas Wisma Adulterium, mengiringi semilir embusan angin pagi yang sejuk, menyapa ramah seorang pemuda tampan bertubuh tinggi besar – yang tengah terpekur menyesali diri. Leon duduk menjuntai di tepi ranjang tanpa pakaian, selain selembar selimut tebal yang ujungnya ditarik sedemikian rupa untuk menutupi setengah bagian bawah tubuhnya. Sementara di belakangnya, Adelia tampak masih terlelap di bawah hamparan selimut yang sama. Tanpa terasa, pagi makin meninggi. Beberapa menit berlalu tanpa suara, kecuali dengkuran lembut Adelia yang bercampur dengan embusan napas berat Leon yang terdengar semakin putus asa. “Adelia … Adelia!” “Hhmmm …” “Bangun,” pinta Leon sambil mengguncang bahu Adelia. Adelia membuka matanya sekilas sambil menggeliatkan tubuhnya dengan gerakan malas yang mengundang. Dia melirik jam besar yang tergantung di dinding lalu kemb

    Last Updated : 2023-07-16

Latest chapter

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 235

    Wisma Adulterium memang sudah habis terbakar dan Victoria pun telah meninggal dunia.Namun, target operasi senyap malam ini bukan hanya sebatas itu.Target operasi senyap yang digelar pada malam itu adalah membasmi keluarga Desplazado hingga ke akar-akarnya. Selama keluarga teratas Granda Peko yang dituduh bersekutu dengan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus itu belum musnah sepenuhnya, maka operasi rahasia yang digagas oleh beberapa komandan senior pasukan milisi Morenmor itu tentu akan dianggap gagal.Victoria memang figur penting dalam Keluarga Desplazado, tetapi dia bukan satu-satunya tokoh berpengaruh di keluarga teratas Granda Peko itu. Masih ada Adelia dan Rudolf Subrata yang bahkan memiliki pengaruh yang jauh lebih besar.Begitu juga dengan Wisma Adulterium.Istana cinta sesaat itu memang dikenal sebagai kediaman utama Keluarga Desplazado. Akan tetapi, sebenarnya tak banyak tokoh keluarga yang berdiam di sana. Bahkan, Adelia Desplazado yang telah resmi dinobatkan sebagai pemim

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 234

    Wisma Adulterium sudah habis terbakar.Leon dan Adelia yang datang beberapa saat setelah segalanya terlambat hanya mendapati sekelompok petugas pemadam kebakaran Granda Peko yang sedang mencari dan mengumpulkan jenazah para korban. Pasangan suami istri terkaya seantero Morenmor itu hanya dapat menatap sedih campur marah ketika akhirnya mengenali bahwa dua di antara sosok-sosok tak bernyawa ditemukan oleh pasukan pemadam kebakaran adalah jenazah Lucas dan Victoria.“Maaf, Tuan, Nyonya. Kami tidak dapat berbuat apa-apa karena sekelompok tentara dari pasukan aliansi Morenmor membawa perintah resmi untuk memblokir jalan dan menutup semua akses menuju tempat ini Mereka mengatakan ada penyusup dari Negara Vicinus yang bersembunyi di Wisma Adulterium,” ungkap komandan pasukan pemadam kebakaran dengan menampilkan raut wajah penuh rasa bersalah, mencoba menjelaskan alasan keterlambatan mereka.Leon menyahut singkat sedikit ketus, “Kami tahu!”Dia kemudian memanggil delapan dari 24 orang pengaw

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 233

    Lucas tewas.Dua belas pria misterius berkostum serba hitam, sekarang tinggal delapan orang.Ratusan orang pelayan, pengawal, dan gadis-gadis cantik pemuas syahwat, berikut para pria hidung belang yang menjadi tamu-tamunya, kini terjebak pasrah tanpa daya upaya apa pun. Mereka hanya bisa berkumpul sambil meratap, memohon agar diperbolehkan keluar dan meninggalkan Wisma Adulterium yang saat ini masih terus terbakar hebat.Sedangkan Victoria Desplazado yang merupakan target utama operasi senyap yang dijalankan oleh orang-orang berkostum serba hitam itu, saat ini masih bersembunyi di dalam kamar tidurnya yang tahan api dan anti peluru.Sebenarnya, dia mendengar dan sudah akan membuka pintu ketika Lucas menggedor-gedor pintu kamar sambil memanggil-manggil.Victoria tidak jadi membuka pintu karena sesaat kemudian dia mendengar suara tembakan di balik pintu kamarnya. Bagaimanapun, dia masih trauma karena pernah hampir mati ketika kepalanya tidak sengaja terserempet peluru yang menembus daun

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 232

    Wisma Adulterium memiliki empat kamar istimewa yang amat berbeda daripada kamar-kamar yang lain, dua kamar ada di bangunan sayap barat dan dua lagi terdapat di bangunan sayap timur. Setiap kamar berukuran sangat luas dan perabotan di dalamnya juga amat mewah.Keempat kamar istimewa itu sudah ada sejak awal berdirinya Wisma Adulterium.Pada zaman dahulu, keempat kamar tersebut adalah kamar-kamar yang sengaja disiapkan sebagai tempat khusus untuk menyenangkan pejabat Kerajaan atau anggota Keluarga Istana. Tentu saja, banyak rahasia tingkat tinggi yang tersimpan di dalam kamar-kamar mewah itu.Rahasia-rahasia tingkat tinggi itulah sebenarnya yang menjadi dasar kekuatan dan pilar kekuasaan Keluarga Desplazado hingga mampu berdiri kokoh di Granda Peko selama ratusan tahun!Saat ini, salah satu kamar istimewa itu ditempati oleh Victoria Desplazado.Sebagai ruang pribadi yang sejak awal memang disiapkan untuk orang-orang dengan latar belakang dan identitas istimewa, kamar tidur yang kini dit

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 231

    Sisi timur Wisma Adulterium mulai terbakar hebat.Sementara, pria berkostum serba hitam yang telah berubah menjadi monster api masih terlihat berlarian tak tentu arah dengan api berkobar-kobar di seluruh tubuhnya. Setiap langkahnya meninggalkan jejak api menyala dan membuat kebakaran di kediaman utama Keluarga Desplazado semakin meluas.Lucas menembak lagi dan monster api pun berhenti berlarian, tumbang dengan seluruh tubuh masih berkobar.Akan tetapi, ternyata bukan hanya ada satu monster api di Wisma Adulterium!Seorang wanita penghuni wisma dan satu tamu lelakinya juga telah berubah menjadi monster api. Pasangan tanpa ikatan resmi itu tengah terlelap dalam kenikmatan ketika sebuah botol berisi minyak dengan sumbu menyala terbang menembus jendela kamar, lalu pecah dan membakar ujung seperei ranjang mereka. Keduanya baru terbangun saat pakaian dan rambut mereka dijilat api.Tak butuh waktu lama, beberapa ruangan di lantai dua Wisma Adulterium pun terbakar hebat dan menciptakan lebih

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 230

    “Hati-hati …”“Tenanglah, jangan berisik …”Dua orang lelaki berpakaian serba hitam berjalan mengendap-endap mendekati gerbang sebuah bangunan besar berlantai dua di pusat kota Granda Peko, Wisma Adulterium.Tidak terlalu jauh di belakang kedua orang itu, masih ada sepuluh orang lainnya yang juga berpakaian serba hitam. Mereka bersembunyi di balik bayangan pepohonan atau mobil-mobil yang parkir di pinggir jalan.Melihat gelagat yang ditunjukkan oleh sikap dan gerakan mereka, sudah dapat dipastikan bahwa orang-orang berpakaian serba hitam itu memiliki tujuan jahat. Niat jahat mereka tak perlu diragukan lagi ketika dua orang pertama tiba-tiba memanjat gerbang dan melompat masuk. Apa pun alasannya, hanya orang jahat yang akan masuk dengan cara memanjat pintu gerbang!Tak lama berselang, terdengar suara berderit halus dan pintu gerbang pun terbuka dari dalam.Ternyata, kedua orang yang tadi melompat masuk itulah yang membukanya.Sepuluh orang berpakaian serba hitam yang lain pun langsung

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 229

    Grace tak bisa berbuat apa-apa.Pesan rahasia yang dikirimkan Winston amat jelas. Setiap kalimat tersusun dengan sempurna dan terasa amat sesuai dengan situasi yang tengah berlangsung, menimbulkan kesan yang begitu nyata dan hampir tak mungkin untuk disangkal.Apalagi, dia pun telah terlanjur kelepasan memberi jawaban tak jujur kepada Adelia.Akhirnya, Grace hanya bisa terdiam pasrah – hingga bahkan tak sadar keningnya berdarah.Sementara di sisi lain, Adelia tampak terengah-engah menahan murka. Rentetan kata kasar dan caci maki yang meluncur deras dari celah bibirnya seolah tak pernah cukup untuk meluapkan amarah dan rasa kecewa di hatinya. Lebih dari itu, emosinya bahkan tidak berkurang sedikit pun walau hampir semua barang yang dapat dijangkaunya telah dia ambil dan lemparkan ke tubuh Grace!Beruntung, masih ada sedikit kewarasan yang tersisa dalam benak Adelia.Wanita jelita yang hampir sepenuhnya dikuasai emosi itu akhirnya berhenti mengamuk. Dengan suara yang melengking tinggi,

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 228

    Saling todong antara Grace dan para petugas keamanan rumah sakit Medicamento Hospital masih terus berlangsung. Tak ada pihak yang mau mengalah, tetapi tak ada pula yang berani untuk memulai tembak-menembak.Kedua belah pihak sama-sama menunggu.Sementara itu, Edward telah dibawa ke ruang perawatan.“Beritahu Nyonya Adelia, Tuan Edward ternyata benar-benar keracunan!” ucap seorang dokter muda setelah memeriksa kondisi Edward.Selang beberapa saat, Adelia pun tiba di ruang perawatan Edward.“Bagaimana keadaannya?” tanya wanita berparas bidadari itu dengan nada suara yang terdengar sedikit panik.Dokter menggeleng lemah lalu menjawab lirih, “Maaf, Nyonya. Kami masih belum dapat mengidentifikasi racun di dalam tubuh Tuan Edward. Untuk sementara, kami hanya dapat memperlambat penyebaran racun itu supaya tidak membahayakan organ vital.”Seorang perawat laki-laki kemudian menambahkan, “Sebenarnya, kita dapat menggali informasi dari wanita yang membawa Tuan Edward ke sini. Akan tetapi, wanita

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 227

    Hari itu, Edward memang tak mungkin dihubungi.Sejak tadi malam, putra Victoria Desplazado yang juga merupakan suami Grace Wijaya itu telah dikurung di salah satu gudang bawah tanah pabrik obat Sanus Pharmacy. Dia ditangkap dan dikurung oleh Winston Wijaya karena ketahuan menelepon ibunya, pada suatu sore dua hari yang lalu.Saat itu, Winston mendengar bahwa Edward siap bekerja sama untuk mengusir orang-orang dari Negara Vicinus yang bercokol di pabrik obat Sanus Pharmacy.Seolah terinspirasi oleh pembicaraan telepon yang tak sengaja didengarnya tersebut, Winston selaku tetua Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus langsung menyusun rencana untuk menjadikan Edward sebagai mata-mata.Demi memuluskan rencananya, dia memerintahkan Riana Blake agar meracuni Edward!Selain itu, dia juga memaksa Grace untuk membantu.“Sebentar lagi, Negara Vicinus mungkin akan terlibat dalam perang terbuka melawan Morenmor. Keluarga Wijaya adalah keluarga teratas di Negara Vicinus, tentu harus melakukan yang te

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status