Share

Bab 18  

Author: JQ Hamdani
last update Last Updated: 2023-07-04 08:20:17

Perkelahian sepertinya tak bisa dihindari lagi.

Beberapa murid laki-laki mulai bergeser saling menjauh. Tanpa komando, mereka berdiri berjajar membentuk sebuah lingkaran yang cukup besar sebagai arena pertarungan.

Carlos dan Edward berdiri gagah di tengah-tengah dengan sikap dan posisi siap berlaga.

Suasana berubah senyap bercampur tegang.

Semua orang menahan napas dan berusaha untuk tidak berkedip. Tak ada yang rela kehilangan momen langka yang mungkin akan segera terjadi.

Antara takut dan penasaran, mereka diam membisu sambil bertaruh di dalam hati. Tanpa perasaan, mereka mulai menebak-nebak siapa yang akan mulai menyerang duluan.

Edward atau Carlos?

Atau keduanya akan saling menyerang dalam waktu yang bersamaan?

Beberapa orang mulai tak sabar.

Mereka mulai memprovokasi kedua murid lelaki yang akan berlaga itu. Mereka bersorak memberi dukungan pada jagoannya masing-masing agar segera mengambil tindakan pertama.

Namun, tidak ada satupun di antara kedua jagoan mereka yang terlihat ber
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 19  

    Kejuaraan taekwondo yang digelar di Morenmor adalah turnamen khusus pelajar.Martin benar-benar mendaftarkan Leon pada kejuaraan taekwondo tingkat nasional itu.Dia bahkan menggunakan pengaruh dan kekuasaan Keluarga Sanjaya selaku keluarga teratas untuk mengubah peraturan pertandingan sehingga kompetisi data diikuti oleh peserta perorangan tanpa harus mewakili klub atau dojang tertentu.Selain itu, dia juga meminta agar panitia kejuaraan menambahkan satu pertandingan ekstra untuk memperebutkan hadiah bonus dari Keluarga Sanjaya.Pertandingan tambahan itu akan mempertemukan juara kategori putri melawan juara kategori putra. Siapapun pemenangnya akan mendapatkan hadiah bonus sebesar satu miliar tanpa merubah status dan gelar juara yang sudah diperoleh sebelumnya.Mendengar adanya hadiah bonus yang sangat besar, semua peserta langsung terpompa semangatnya untuk menjadi juara. Bagaimanapun, hanya dengan menjadi juara saja lah mereka dapat memperoleh kesempatan untuk ikut memperebutkan had

    Last Updated : 2023-07-05
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 20  

    Lucy telah ditetapkan menjadi Juara Kategori Putri.Dia dinyatakan berhak untuk mengikuti pertandingan tambahan demi memperebutkan hadiah bonus. Adapun siapa yang akan menjadi lawannya pada babak tambahan, akan ditentukan oleh hasil pertandingan final kategori putra.Hanya ada dua kemungkinan, Leon atau Dominggus!Lucy mulai gundah.Sekilas, tatapan matanya melayang ke tengah arena pertandingan final kategori putra. Di sana, kedua finalis putra terlihat sedang bersiap-siap untuk mulai bertarung memperebutkan gelar juara. Bagaimanapun, dia mengenal kedua finalis itu dengan baik.Finalis yang pertama adalah teman sekelasnya di Lectio High School, sedangkan yang finalis yang satu lagi adalah idolanya di dojang tempatnya berlatih selama ini.Lucy mulai menghitung kekuatan dan kemampuan kedua finalis itu.Beberapa saat lagi, salah satu dari mereka akan menjadi lawannya di babak tambahan untuk memperebutkan hadiah bonus satu miliar yang disediakan oleh Keluarga Sanjaya.Senyum simpul tersun

    Last Updated : 2023-07-05
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 21

    Leon memasuki arena pertandingan dengan langkah yang terlihat sedikit gontai.Pikirannya tidak fokus sama sekali. Sepasang matanya melirik berulang kali ke arah tribun penonton sebelah timur, tempat Martin duduk sambil mengawasi setiap pertandingan babak demi babak. Walaupun tak mampu melihat menembus lensa kacamata hitam yang dikenakan Martin, Leon dapat merasakan dengan jelas bahwa guru sekaligus ayah angkatnya itu sedang menatapnya dengan sorot penuh penindasan dan tanpa ampun.Leon sadar betul bahwa dia tidak boleh gagal mematahkan kaki Lucy!Sekilas, dia tampak mendaratkan pandangan aneh pada sepasang tungkai Lucy.Dia terlihat seperti sedang menakar kemampuan daan kekuatan tendangan juara kategori putri itu. Padahal, susungguhnya – dia sedang memilih kaki sebelah mana yang sebaiknya dia patahkan nanti.Leon bimbang.Dia memang harus mematahkan kaki Lucy, tapi dia juga tidak ingin menjadi penyebab karir Lucy pada olahraga taekwondo berakhir. Bagaimanapun, dia tahu bahwa tidak ak

    Last Updated : 2023-07-06
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 22

    Leon memang sukses mematahkan kaki Lucy.Namun, dia juga sukses menghancurkan hatinya sendiri!Batinnya cedera parah, terluka oleh penyesalan dan rasa bersalah yang berpadu sempurna.Hampir sepanjang waktu, suara tulang kaki yang patah terus terngiang di gendang telinganya. Sementara, adegan peristiwa jatuhnya tubuh Lucy yang roboh sambil melolong kesakitan pun masih terus terbayang di pelupuk matanya.Leon benar-benar tersiksa.Berulang kali dia mencoba datang menemui Lucy di rumah sakit.Akan tetapi berulang kali pula dia dipaksa kembali, bahkan sebelum dia sempat memasuki pintu gerbang rumah sakit.Dia selalu diusir setiap kali ada orang yang mengenalinya.Leon memang sangat terkenal sekarang.Semua orang mengenalinya sebagai remaja paling kejam di seluruh Morenmor.Lebih dari itu, orang-orang juga seperti tak sudi lagi untuk menyebut namanya. Mereka lebih suka menyebutnya ‘Pecundang Curang yang Tak Tahu Malu’!“Pergilah, pecundang dilarang masuk ke sini!”Untuk yang kesekian puluh

    Last Updated : 2023-07-06
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 23

    Kakek Sanjaya tersenyum misterius.Sepertinya, orang terkaya Morenmor itu mulai tertarik pada kepribadian Leon yang unik.Kakek Sanjaya tahu bahwa cucunya sering memukuli Leon. Tapi dia tak pernah melihat atau mendengar anak itu mengeluh, apalagi menangis.Dia juga tahu jika anak itu senantiasa ditindas oleh teman-teman di sekolahnya. Namun, semua penindasan itu justru membuat anak itu semakin pandai dan berprestasi.Leon memang tabah.Dia tak pernah melawan atau membalas walaupun selalu ditindas habis-habisan. Dia juga tetap cerdas dan berprestasi di sekolah, walaupun hampir setiap hari ada saja bukunya yang hilang.Selain itu, dia pun sangat penurut. Dia bersedia melakukan apa saja, bahkan jika itu sebenarnya bertentangan dengan keinginannya sendiri.Sebenarnya, Leon memang hampir memenuhi semua kriteria yang diinginkan oleh Kakek Sanjaya.Hanya satu yang kurang, Leon sepertinya terlalu rendah diri.Padahal, sebenarnya anak itu memiliki aura bangsawan yang cukup kental – bahkan sepe

    Last Updated : 2023-07-07
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 24

    “Kamu tidak boleh pergi!” Kakek Sanjaya akhirnya menetapkan keputusannya. “Saya bisa saja membatalkan keputusan untuk menghancurkan rumah sakit itu. Tapi sebagai gantinya, kamu harus tetap di sini. Kalau ada orang yang harus pergi dari Morenmor, maka orang-orang di rumah sakit itulah yang harus pergi. Bukan kamu!” lanjut Kakek Sanjaya, lugas dan tegas. Setelah itu, orang paling kaya dan berpengaruh di Morenmor itu tersenyum aneh seraya menatap Leon dengan sorot mata rumit yang sukar untuk dilukiskan. Tak lama kemudian, tiba-tiba Martin juga ikut tersenyum aneh seperti Kakek Sanjaya. Tampaknya, Martin memang sangat memahami makna di balik senyum dan tatapan rumit majikannya. Bagaimanapun, lelaki gagah setengah baya itu sudah lebih dari 20 tahun mengabdi pada keluarga Sanjaya! Tatapan Kepala Pelayan Keluarga Sanjaya itu terlihat sangat tajam dan berwibawa. Suaranya pun terdengar amat tegas saat dia berkata, “Leon, cepatlah berterima kasih – sebelum Tuan Besar berubah pikiran!” Leo

    Last Updated : 2023-07-08
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 25

    Keyakinan Kakek Sanjaya tidak salah. Leon berhasil melunasi uang pembelian rumah sakit tidak sampai 10 tahun kemudian. Dia berhasil mengumpulkan uang untuk melunasi semua hutangnya pada Kakek Sanjaya hanya dalam waktu sembilan tahun saja. Dia melalui sembilan tahun itu dengan penuh perjuangan. Setiap hari, dia berusaha semaksimal mungkin untuk mencetak uang melalui prestasi belajar. Di sekolah, Leon hanya mengenal nilai sempurna dalam setiap ujian. Sedangkan selama kuliah di universitas, dia pun hanya mengenal satu peringkat – yaitu peringkat teratas. Semua prestasi itu dapat ditukarkan dengan nilai uang tertentu, sesuai dengan yang dijanjikan oleh Kakek Sanjaya. Bukan hanya itu, orang terkaya Morenmor itu juga memberikan hadiah luar biasa ketika Leon akhirnya diwisuda sebagai sarjana! Saat itu, Leon bukan hanya memperoleh satu gelar akademis. Akan tetapi dua gelar akademis sekaligus – dalam kurun waktu yang sama! Dia berhasil menjadi dokter pada usia yang belum genap 23 tahun.

    Last Updated : 2023-07-11
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 26

    Malam itu Kakek Sanjaya tidak kembali ke kamarnya. Dia menginap di ruang kerjanya. Tanpa melepaskan sepatu, dia membaringkan tubuh tuanya di atas sebuah sofa mewah berlapis beludru halus berwarna merah tua. Tampak sekali bahwa lelaki tua kaya raya itu sangat lelah secara fisik maupun mental. Kakek Sanjaya memang sudah terlalu lelah. Dia merasa sudah terlalu tua untuk terus menjadi pemimpin Keluarga Sanjaya. Terlalu banyak masalah yang datang silih berganti, seolah tak peduli bahwa dia bukan lagi Wilson Sanjaya yang penuh semangat dan ambisi seperti dulu. Hari ini – dia hanyalah Kakek Sanjaya yang sudah renta dan berusia hampir 80 tahun. Dia ingin pensiun, tapi tak belum ada sosok yang tepat dan layak untuk menggantikannya. Anaknya jauh di perbatasan, sementara cucunya jauh dari harapan. “Ah – seandainya saja Edward bisa seperti Leon,” gumam Kakek Sanjaya setengah putus asa. Bayangan wajah Leon dan Edward tiba-tiba mulai menari-nari, bergantian memenuhi pelupuk mata Kakek Sanj

    Last Updated : 2023-07-12

Latest chapter

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 235

    Wisma Adulterium memang sudah habis terbakar dan Victoria pun telah meninggal dunia.Namun, target operasi senyap malam ini bukan hanya sebatas itu.Target operasi senyap yang digelar pada malam itu adalah membasmi keluarga Desplazado hingga ke akar-akarnya. Selama keluarga teratas Granda Peko yang dituduh bersekutu dengan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus itu belum musnah sepenuhnya, maka operasi rahasia yang digagas oleh beberapa komandan senior pasukan milisi Morenmor itu tentu akan dianggap gagal.Victoria memang figur penting dalam Keluarga Desplazado, tetapi dia bukan satu-satunya tokoh berpengaruh di keluarga teratas Granda Peko itu. Masih ada Adelia dan Rudolf Subrata yang bahkan memiliki pengaruh yang jauh lebih besar.Begitu juga dengan Wisma Adulterium.Istana cinta sesaat itu memang dikenal sebagai kediaman utama Keluarga Desplazado. Akan tetapi, sebenarnya tak banyak tokoh keluarga yang berdiam di sana. Bahkan, Adelia Desplazado yang telah resmi dinobatkan sebagai pemim

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 234

    Wisma Adulterium sudah habis terbakar.Leon dan Adelia yang datang beberapa saat setelah segalanya terlambat hanya mendapati sekelompok petugas pemadam kebakaran Granda Peko yang sedang mencari dan mengumpulkan jenazah para korban. Pasangan suami istri terkaya seantero Morenmor itu hanya dapat menatap sedih campur marah ketika akhirnya mengenali bahwa dua di antara sosok-sosok tak bernyawa ditemukan oleh pasukan pemadam kebakaran adalah jenazah Lucas dan Victoria.“Maaf, Tuan, Nyonya. Kami tidak dapat berbuat apa-apa karena sekelompok tentara dari pasukan aliansi Morenmor membawa perintah resmi untuk memblokir jalan dan menutup semua akses menuju tempat ini Mereka mengatakan ada penyusup dari Negara Vicinus yang bersembunyi di Wisma Adulterium,” ungkap komandan pasukan pemadam kebakaran dengan menampilkan raut wajah penuh rasa bersalah, mencoba menjelaskan alasan keterlambatan mereka.Leon menyahut singkat sedikit ketus, “Kami tahu!”Dia kemudian memanggil delapan dari 24 orang pengaw

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 233

    Lucas tewas.Dua belas pria misterius berkostum serba hitam, sekarang tinggal delapan orang.Ratusan orang pelayan, pengawal, dan gadis-gadis cantik pemuas syahwat, berikut para pria hidung belang yang menjadi tamu-tamunya, kini terjebak pasrah tanpa daya upaya apa pun. Mereka hanya bisa berkumpul sambil meratap, memohon agar diperbolehkan keluar dan meninggalkan Wisma Adulterium yang saat ini masih terus terbakar hebat.Sedangkan Victoria Desplazado yang merupakan target utama operasi senyap yang dijalankan oleh orang-orang berkostum serba hitam itu, saat ini masih bersembunyi di dalam kamar tidurnya yang tahan api dan anti peluru.Sebenarnya, dia mendengar dan sudah akan membuka pintu ketika Lucas menggedor-gedor pintu kamar sambil memanggil-manggil.Victoria tidak jadi membuka pintu karena sesaat kemudian dia mendengar suara tembakan di balik pintu kamarnya. Bagaimanapun, dia masih trauma karena pernah hampir mati ketika kepalanya tidak sengaja terserempet peluru yang menembus daun

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 232

    Wisma Adulterium memiliki empat kamar istimewa yang amat berbeda daripada kamar-kamar yang lain, dua kamar ada di bangunan sayap barat dan dua lagi terdapat di bangunan sayap timur. Setiap kamar berukuran sangat luas dan perabotan di dalamnya juga amat mewah.Keempat kamar istimewa itu sudah ada sejak awal berdirinya Wisma Adulterium.Pada zaman dahulu, keempat kamar tersebut adalah kamar-kamar yang sengaja disiapkan sebagai tempat khusus untuk menyenangkan pejabat Kerajaan atau anggota Keluarga Istana. Tentu saja, banyak rahasia tingkat tinggi yang tersimpan di dalam kamar-kamar mewah itu.Rahasia-rahasia tingkat tinggi itulah sebenarnya yang menjadi dasar kekuatan dan pilar kekuasaan Keluarga Desplazado hingga mampu berdiri kokoh di Granda Peko selama ratusan tahun!Saat ini, salah satu kamar istimewa itu ditempati oleh Victoria Desplazado.Sebagai ruang pribadi yang sejak awal memang disiapkan untuk orang-orang dengan latar belakang dan identitas istimewa, kamar tidur yang kini dit

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 231

    Sisi timur Wisma Adulterium mulai terbakar hebat.Sementara, pria berkostum serba hitam yang telah berubah menjadi monster api masih terlihat berlarian tak tentu arah dengan api berkobar-kobar di seluruh tubuhnya. Setiap langkahnya meninggalkan jejak api menyala dan membuat kebakaran di kediaman utama Keluarga Desplazado semakin meluas.Lucas menembak lagi dan monster api pun berhenti berlarian, tumbang dengan seluruh tubuh masih berkobar.Akan tetapi, ternyata bukan hanya ada satu monster api di Wisma Adulterium!Seorang wanita penghuni wisma dan satu tamu lelakinya juga telah berubah menjadi monster api. Pasangan tanpa ikatan resmi itu tengah terlelap dalam kenikmatan ketika sebuah botol berisi minyak dengan sumbu menyala terbang menembus jendela kamar, lalu pecah dan membakar ujung seperei ranjang mereka. Keduanya baru terbangun saat pakaian dan rambut mereka dijilat api.Tak butuh waktu lama, beberapa ruangan di lantai dua Wisma Adulterium pun terbakar hebat dan menciptakan lebih

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 230

    “Hati-hati …”“Tenanglah, jangan berisik …”Dua orang lelaki berpakaian serba hitam berjalan mengendap-endap mendekati gerbang sebuah bangunan besar berlantai dua di pusat kota Granda Peko, Wisma Adulterium.Tidak terlalu jauh di belakang kedua orang itu, masih ada sepuluh orang lainnya yang juga berpakaian serba hitam. Mereka bersembunyi di balik bayangan pepohonan atau mobil-mobil yang parkir di pinggir jalan.Melihat gelagat yang ditunjukkan oleh sikap dan gerakan mereka, sudah dapat dipastikan bahwa orang-orang berpakaian serba hitam itu memiliki tujuan jahat. Niat jahat mereka tak perlu diragukan lagi ketika dua orang pertama tiba-tiba memanjat gerbang dan melompat masuk. Apa pun alasannya, hanya orang jahat yang akan masuk dengan cara memanjat pintu gerbang!Tak lama berselang, terdengar suara berderit halus dan pintu gerbang pun terbuka dari dalam.Ternyata, kedua orang yang tadi melompat masuk itulah yang membukanya.Sepuluh orang berpakaian serba hitam yang lain pun langsung

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 229

    Grace tak bisa berbuat apa-apa.Pesan rahasia yang dikirimkan Winston amat jelas. Setiap kalimat tersusun dengan sempurna dan terasa amat sesuai dengan situasi yang tengah berlangsung, menimbulkan kesan yang begitu nyata dan hampir tak mungkin untuk disangkal.Apalagi, dia pun telah terlanjur kelepasan memberi jawaban tak jujur kepada Adelia.Akhirnya, Grace hanya bisa terdiam pasrah – hingga bahkan tak sadar keningnya berdarah.Sementara di sisi lain, Adelia tampak terengah-engah menahan murka. Rentetan kata kasar dan caci maki yang meluncur deras dari celah bibirnya seolah tak pernah cukup untuk meluapkan amarah dan rasa kecewa di hatinya. Lebih dari itu, emosinya bahkan tidak berkurang sedikit pun walau hampir semua barang yang dapat dijangkaunya telah dia ambil dan lemparkan ke tubuh Grace!Beruntung, masih ada sedikit kewarasan yang tersisa dalam benak Adelia.Wanita jelita yang hampir sepenuhnya dikuasai emosi itu akhirnya berhenti mengamuk. Dengan suara yang melengking tinggi,

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 228

    Saling todong antara Grace dan para petugas keamanan rumah sakit Medicamento Hospital masih terus berlangsung. Tak ada pihak yang mau mengalah, tetapi tak ada pula yang berani untuk memulai tembak-menembak.Kedua belah pihak sama-sama menunggu.Sementara itu, Edward telah dibawa ke ruang perawatan.“Beritahu Nyonya Adelia, Tuan Edward ternyata benar-benar keracunan!” ucap seorang dokter muda setelah memeriksa kondisi Edward.Selang beberapa saat, Adelia pun tiba di ruang perawatan Edward.“Bagaimana keadaannya?” tanya wanita berparas bidadari itu dengan nada suara yang terdengar sedikit panik.Dokter menggeleng lemah lalu menjawab lirih, “Maaf, Nyonya. Kami masih belum dapat mengidentifikasi racun di dalam tubuh Tuan Edward. Untuk sementara, kami hanya dapat memperlambat penyebaran racun itu supaya tidak membahayakan organ vital.”Seorang perawat laki-laki kemudian menambahkan, “Sebenarnya, kita dapat menggali informasi dari wanita yang membawa Tuan Edward ke sini. Akan tetapi, wanita

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 227

    Hari itu, Edward memang tak mungkin dihubungi.Sejak tadi malam, putra Victoria Desplazado yang juga merupakan suami Grace Wijaya itu telah dikurung di salah satu gudang bawah tanah pabrik obat Sanus Pharmacy. Dia ditangkap dan dikurung oleh Winston Wijaya karena ketahuan menelepon ibunya, pada suatu sore dua hari yang lalu.Saat itu, Winston mendengar bahwa Edward siap bekerja sama untuk mengusir orang-orang dari Negara Vicinus yang bercokol di pabrik obat Sanus Pharmacy.Seolah terinspirasi oleh pembicaraan telepon yang tak sengaja didengarnya tersebut, Winston selaku tetua Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus langsung menyusun rencana untuk menjadikan Edward sebagai mata-mata.Demi memuluskan rencananya, dia memerintahkan Riana Blake agar meracuni Edward!Selain itu, dia juga memaksa Grace untuk membantu.“Sebentar lagi, Negara Vicinus mungkin akan terlibat dalam perang terbuka melawan Morenmor. Keluarga Wijaya adalah keluarga teratas di Negara Vicinus, tentu harus melakukan yang te

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status