Upacara pemakaman Isabela Desplazado berlangsung khidmat.Walaupun hampir seluruh anggota keluarga Desplazado beranggapan bahwa Keluarga Sanjaya adalah pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kematian Isabela, tetapi tak ada satu orang pun yang berani mengungkapkannya – baik secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi.Kehadiran Kakek Sanjaya dengan segala pertunjukan kekayaan dan kekuasaan Keluarga Sanjaya sepertinya benar-benar mampu membungkam mulut dan pikiran siapa pun yang hadir pada upacara pemakaman itu. Lebih dari itu, Adelia sebagai pengganti mendiang Isabela pun terlihat sangat akrab dengan pemimpin keluarga teratas Morenmor itu.Namun, suasana mendadak berubah – bahkan sepertinya akan berbalik 180 derajat.Tiba-tiba saja, empat helikopter Keluarga Sanjaya yang masih melayang di atas area pemakaman terlihat bergerak bersamaan membentuk formasi siaga tempur.Sementara di bawah, sikap dan raut wajah puluhan orang pengawal Kakek Sanjaya tampak tegang mandadak. Tanpa dikomando
Kecurigaan Adelia tak salah.Winston memang bermaksud menempatkan mata-mata pada Keluarga Desplazado.Bukan hanya mata-mata, lelaki tua berwajah bengis itu sebenarnya sudah menyiapkan beberapa orang petarung profesional dan tentara bayaran untuk ditempatkan di Keluarga Desplazado sebagai pengawal Grace Wijaya. Bahkan, dia juga sudah mengatur rencana untuk menggunakan status pernikahan cucu perempuannya itu dengan Edward sebagai alasan untuk menekan otoritas kota – agar mengijinkan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus mendirikan perwakilan resmi dan membentuk pasukan pengawal sendiri di kota Granda Peko. Sebenarnya, itulah tujuan Winston mendorong Edward agar kembali ke Keluarga Desplazado.Dia hendak menjadikan Keluarga Desplazado sebagai rumah perlindungan bagi orang-orang dari Negara Vicinus yang hendak menyusup ke Negara Pecunia. Dia ingin agar Edward membukakan pintu bagi orang-orang yang akan datang secara ilegal tersebut!Namun, Winston melupakan satu hal yang amat fatal.Keluar
Pernikahan Leon dan Adelia dilaksanakan secara besar-besaran tepat satu bulan setelah upacara pemakaman Isabela Desplazado. Menurut informasi yang tercantum pada undangan, perhelatan akbar tersebut akan digelar selama tujuh hari tujuh malam di Wisma Adulterium. Begitu saja, seluruh kota Morenmor pun mendadak berhias. Semua lampu wajib menyala siang dan malam, tak boleh dipadamkan walaupun hanya sekejap. Sepasukan pengawal berpakaian serba hitam secara rutin berpatroli keliling kota, membagikan hadiah dan undangan kepada siapa pun yang mereka temui – untuk memastikan bahwa setiap orang dapat ikut bersukacita dengan penikahan Leon dan Adelia. Pokoknya, selama satu minggu ke depan – semua orang harus ceria dan bahagia! Hari pertama, tentu saja menjadi yang terpenting. Pada hari itu, untuk pertama kalinya Leon menggunakan nama besar Keluarga Sanjaya di belakang namanya secara resmi. Tanpa kendala sama sekali, dia pun langsung diangkat dan ditetapkan sebagai pewaris tunggal tahta Kelua
“Menyingkirlah!”“Pergilah, sampah sepertimu tak pantas berada di sini!”“Dasar sampah, entah obat apa yang kamu berikan pada Grace hingga dia sampai menyerahkan diri pada lelaki tak berguna sepertimu!”Setiap hari, entah berapa ratus kali Edward harus menerima cacian dan hinaan seperti itu. Hampir setiap anggota Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus yang bertemu dengannya, pasti akan meluangkan sedikit waktu untuk memakinya tanpa ampun. Tidak jarang, dia bahkan dipukuli juga – walaupun tak ada kesalahan apa pun yang diperbuatnya!Tentu saja, semua itu disebabkan oleh kegagalan Edward dalam mendukung rencana Keluarga Wijaya untuk menjatuhkan dan menguasai kekayaan Keluarga Sanjaya. Padahal, keluarga teratas Negara Vicinus itu telah banyak berkorban untuk mewujudkan rencana yang akhirnya gagal total itu. Bahkan, Winston Wijaya sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas rencana itu akhirnya terpaksa harus merelakan cucu kesayangannya jatuh dalam pelukan mantan Tuan Muda Keluarga San
Grace memang berhasil membuat Edward menjadi cukup kaya.Akan tetapi, menjadi kaya bukanlah cita-cita utama Edward.Cita-cita Edward yang sesungguhnya adalah menguasai dan mengendalikan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus, lalu menggunakan pengaruh dan kekuatan keluarga besar istrinya itu untuk mengalahkan Leon dan mengambil alih tahta Keluarga Sanjaya di Morenmor. Lebih dari itu, dia juga terobsesi untuk merebut seluruh harta kekayaan milik kedua keluarga teratas itu!Hari ini, Edward telah berhasil menguasai sebagian kekayaan Grace Wijaya.Selanjutnya, dia pun mulai mengincar beberapa perusahaan yang selama ini menjadi sumber kekayaan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus.Target pertama yang menjadi incarannya adalah perusahaan Sanus Pharmacy.Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan obat-obatan tradisional ini mulai dianggap kurang menguntungkan karena selalu gagal untuk melebarkan sayap dan menembus pasar obat di Negara Pecunia.Sebab utama keg
Jadwal Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan Sanus Pharmacy memang masih beberapa bulan lagi. Namun, nilai saham perusahaan yang terus merosot telah membuat panik beberapa orang pemegang saham sehingga memaksa dewan pimpinan perusahaan menggelar rapat luar biasa.Rapat luar biasa itu akan digelar hari ini.Sejak pagi, seluruh jajaran pimpinan dan pemegang saham perusahaan Sanus Pharmacy terlihat sudah menempati kursinya masing-masing sesuai posisi dan jabatannya dalam struktur perusahaan. Semuanya menampilkan raut wajah yang hampir sama.Hampir semua orang tampak cemas, marah, atau campuran keduanya.Tak seorang pun terlihat menampilkan ekspresi bahagia atau bersemangat, kecuali Grace Wijaya. Bagaimanapun, rapat hari ini mungkin akan membuka peluang emas bagi cucu perempuan Winston Waijaya itu untuk menjadi pemilik baru perusahaaan farmasi terbesar di Negara Vicinus.Hari ini, Grace tampil anggun dan berwibawa dalam balutan gaun mewah berwarna gading yang amat selaras dengan warna kuli
Grace menolak niat baik Winston bukan tanpa alasan. Dia tak mau berutang budi pada Winston justru pada saat dia telah memutuskan untuk membantu suaminya melepaskan status menantu sampah yang tak berguna. Lebih dari itu, dia bahkan berniat untuk mengikuti suaminya dan meninggalkan keluarga besarnya sendiri! “Maaf, Kek. Aku tidak setuju. Aku tidak ingin para pemegang saham yang lain beranggapan bahwa rapat ini hanya rekayasa yang dilakukan oleh keluarga kita untuk menguasai perusahaan Sanus Pharmacy. Aku benar-benar bersedia membeli saham kalian, bukan hanya berpura-pura baik untuk mengambil keuntungan dari belas kasihan kalian. Jika Kakek memang ingin melepaskan saham milik Kakek, maka aku akan membelinya dengan harga hari ini. Apakah Kakek keberatan?” ucap Grace tegas dan tandas, tanpa keraguan sedikit pun. Winston mendengus kesal lalu menjawab, “Terserah kamu saja, aku tidak akan menyebut harga!” Grace pun tersenyum dan berkata, “Sepakat, aku akan segera menyiapkan kontrak perali
Lelaki jangkung berkaca mata hitam itu sebenarnya bukan orang lain.Dia adalah Lucas, pengawal pribadi Leon yang secara rahasia ditugaskan untuk melindungi seluruh anggota Keluarga Desplazado. Pengawal papan atas itu berada di Negara Vicinus karena tiga hari yang lalu dia mendapat perintah rahasia untuk mencari dan membawa Edward kembali ke Negara Pecunia.Setelah mencari selama dua hari dua malam tanpa henti, Lucas akhirnya berhasil menemukan Edward. Pengawal bertubuh jangkung itu tak pernah menyangka sedikit pun bahwa putra tertua Victoria Desplazado ternyata sedang menjalani kehidupan yang amat terhina dan memprihatinkan sebagai menantu sampah di Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus.Beruntung, hari ini Edward berlari meninggalkan lokasi rapat pemegang saham Sanus Pharmacy sehingga Lucas memperoleh kesempatan untuk membawanya pergi tanpa diketahui siapa pun.“Mohon maafkan kelancangan dan kekasaran kami tadi, Tuan Edward. Demi keamanan semua pihak, kami terpaksa menemui Tuan dengan