Share

Bab 128

Edward tersenyum misterius.

Dia memandang Winston dengan tatapan aneh penuh kebencian.

“Maaf, Tuan Winston. Pertama, saya tidak dapat memanggil Anda dengan sebutan Kakek Winston. Walaupun saya memang telah bertunangan dengan Grace, tetapi ikatan pertunangan kami mungkin tidak akan bertahan lama. Bagaimanapun, putra Anda Tuan Duta Besar Bernard Wijaya yang terhormat hanya menganggap saya sebagai seonggok sampah yang tiada berharga sama sekali. Jadi, mungkin saya tidak akan dapat banyak membantu kalian untuk membalas dendam. Apalagi, saya sendiri juga memiliki dendam pribadi yang harus segera dituntaskan!” ujar Edward sinis dan dingin.

Winston dan Grace langsung terhenyak mendengar ucapan Edward.

Mereka tidak menduga sama sekali bahwa Edward akan berani melontarkan pernyataan seperti itu.

“Edward, apa maksudmu? Kita bahkan belum genap satu hari bertunangan, tetapi kamu sudah mengatakan pertunangan kita ini tidak akan bertahan lama. Apakah kamu berniat mempermainkan Keluarga Wijaya kami?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status