Share

Bab 106

Penulis: JQ Hamdani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-15 21:07:37

Edward terlihat sangat kesal.

Dia telah berusia 24 tahun saat ini, bukan anak kecil lagi.

Padahal, pertemuan hari ini dilakukan untuk membahas rencana perjodohannya. Namun, dia dan Grace justru dianggap sebagai anak kecil dan tidak diajak bicara sama sekali. Bagaimana mungkin dia akan diam saja diperlakukan seperti itu?

Tentu tidak!

Bagaimanapun, dia dan Grace belum saling mengenal.

Edward bahkan belum pernah bertemu dengan Grace sebelumnya.

Dia bersedia untuk dijodohkan dengan Grace karena perjodohan itu adalah syarat yang harus dia penuhi agar Bernard mau mengerahkan petarung terbaik Negara Vicinus untuk melenyapkan Leon.

Namun, apa yang terjadi?

Tiba-tiba saja Bernard dan Soraya sudah sepakat untuk mengadakan pesta pertunangan, tanpa membahas masalah melenyapkan Leon sedikt pun. Lebih parah lagi, kedua orang itu membangun kesepakatan begitu saja tanpa melibatkan Edward sama sekali!

Edward benar-benar merasa amat diremehkan!

Sebagai orang yang telah merawat dan membesarkan Edward se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 107

    New Fornicatio Hotel benar-benar berubah.Saat ini, hampir semua petugas kemanan yang berjaga di hotel itu adalah orang-orang dari Negara Vicinus. Semuanya bertubuh kekar dan berambut pendek seperti tentara. Sikap mereka galak dan nada bicaranya pun sangat kasar, apalagi ketika berhadapan dengan penduduk lokal!Mereka hanya ramah terhadap orang-orang asing, terutama yang berasal dari Negara Vicinus.Leon menyaksikan semua perubahan itu.Tanpa banyak berpikir, dia segera menemui Edward di kantornya.Seperti yang tejadi pada kunjungannya yang sebelumnya, kali ini pun dua orang petugas keamanan berbadan kekar langsung mengadangnya. Berbeda dengan petugas keamanan sebelumnya yang langsung dapat dilumpuhkan dengan satu pukulan, kekuatan dan keahlian bertarung petugas kemanan yang mengadang Leon kali ini jauh lebih kuat dan agak sulit untuk dikalahkan.Sebaliknya, Leon justru mundur dan terpaksa meninggalkan area hotel setelah empat orang petugas keamanan lain datang untuk mengeroyoknya.Be

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 108

    Leon berlatih hampir semalam suntuk.Teguran keras dari Martin benar-benar menghancurkan seluruh kesombongan dalam hati dan pikirannya, mendorongnya berlatih dengan sangat serius. Sementara pengetahuan dan pengalamannya sebagai seorang dokter yang memahami seluk beluk anatomi tubuh manusia, membuat dia menjadi lebih mudah untuk menguasai alur dan pola gerakan dari teknik berbahaya yang sedang dilatihnya.Lebih dari itu, dia bahkan langsung dapat meningkatkan akurasi serangan pada teknik itu sehingga gerakannya menjadi jauh lebih mematikan!Namun, hal itu justru membuat Leon menjadi takut untuk mempraktekkan teknik itu!Dia akhirnya sadar bahwa ternyata hatinya memang masih terlalu lemah, sama sekali belum mampu untuk membiarkan diri melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kematian orang lain.Selain itu, pengalaman masa kecil ketika dipukuli dan ditindas setiap hari selama dua tahun tanpa pernah boleh membalas, ternyata juga telah menyebabkan Leon tumbuh dewasa sebagai seorang lelak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-17
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 109

    Leon akhirnya mengambil keputusan. Dia telah membulatkan tekad untuk menjadikan Weston sebagai target latihan teknik membunuh yang diajarkan Martin tadi malam. Dia bahkan sudah mulai menimbang dan memilih teknik yang akan digunakannya untuk mengakhiri pertarungan ini. Satu-satunya alasan yang membuat dia masih belum bertindak adalah karena dia belum menemukan cara yang tepat untuk dapat terluka tanpa harus menanggung risiko yang terlalu parah. Bagaimanapun, dia tahu persis bahwa setiap luka pasti akan tetap berisiko. Apalagi, jika luka itu dibuat oleh seorang petarung profesional sebesar dan sekuat Weston. Tentu risikonya akan jauh lebih berat lagi! Untuk beberapa saat, Leon sempat terombang-ambing dalam kebimbangan. Satu sisi, dia harus terluka terlebih dahulu jika ingin menghabisi Weston dengan alasan membela diri. Sementara di sisi lain, membiarkan diri dilukai oleh lawan dalam suatu pertarungan adalah sebuah kesalahan besar yang sangat mungkin akan berakibat amat fatal! Leon

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-18
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 110

    Leon terus berlatih.Namun, sesungguhnya dia bukan berlatih.Dia sebenarnya sedang dikeroyok tanpa belas kasihan.Perlahan tapi pasti, tubuhnya mulai dihiasi luka yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Ada luka berdarah dan ada pula luka memar yang warna biru kehitaman. Akan tetapi, semua luka itu tampaknya justru menjadi tambahan semangat yang membuat anak angkat sekaligus murid Martin Sindoro itu menjadi semakin kuat dan brutal dalam bertarung.Leon berkelahi dengan kalap.Gerakannya sudah tak teratur sama sekali. Dia hanya menyerang tanpa mempedulikan pertahanan diri sedikitpun, seolah-olah dia hanya ingin mencari teman sebanyak-banyaknya untuk menyertainya menemui Dewa Kematian.Dia sepertinya benar-benar sudah lupa bahwa tujuannya bertarung adalah untuk melatih teknik membunuh yang diajarkan Martin, bukan untuk bunuh diri!Tampaknya, dia sudah mulai kehilangan akal sehat.Sementara tak jauh dari sana, lelaki setengah tua berlengan tunggal tampak serius mengamati dari balik kac

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 111

    Dugaan Soraya tidak sepenuhnya salah.Walaupun tidak membawa Leon dan orang-orang Vicinus yang mengeroyoknya ke benteng perbatasan, sekelompok tentara itu memang berasal dari benteng perbatasan.Mereka adalah mantan bawahan mendiang Jenderal Charles Sanjaya.Dulu, sebagian besar di antara para tentara itu pernah dilatih secara khusus oleh Martin. Tak mengherankan sama sekali jika sampai sekarang mereka masih sangat menghargai dan mematuhi lelaki gagah yang saat ini hanya memiliki sebelah lengan itu.Setelah Jenderal Charles Sanjaya meninggal dunia, Martin memang mengatur agar sebagian besar tentara yang pernah dilatihnya itu untuk dimutasi ke luar area perbatasan. Sebagai mantan Kepala Instruktur, dia secara khusus meminta kepada pemimpin tertinggi supaya menempatkan para tentara itu di berbagai daerah di seluruh pelosok wilayah Negara Pecunia.Tujuannya adalah untuk menekan pergerakan mata-mata asing dan para pengkhianat yang sudah terlanjur bercokol pada beberapa organisasi dan kesa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 112

    Isabela sadar bahwa Victoria tidak salah.Gloria adalah adik kembar Victoria dan hubungan keduanya amat dekat.Lebih dari itu, Gloria bahkan meninggal dunia karena berusaha mempertahankan bayi Victoria.Walaupun pada akhirnya bayi itu tetap hilang, pengorbanan Gloria tidak akan pernah hilang dari ingatan Victoria. Sampai kapan pun, pengorbanan gadis pemberani yang malang itu tidak akan pernah terlupakan.Mengingat semua itu, Isabela hanya bisa menghela napas panjang lalu mengembuskannya dengan suara berat. Bagaimanapun, Gloria adalah putrinya juga!“Baiklah. Dulu, Gloria telah mengorbankan nyawanya demi mempertahankan Edward. Sekarang, Edward sudah dewasa dan ada di depan mata kita. Gloria pasti akan sedih di alam sana jika kita diam saja dan tidak membawa Edward pulang ke Keluarga Desplazado. Demi Gloria, kita akan menemui Edward sekali lagi. Jika dia tetap menolak untuk mengakuimu sebagai ibu kandungnya, maka aku sebagai pemimpin Keluarga Desplazado akan berkunjung ke makam Gloria d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 113

    Leon tinggal di Wisma Adulterium selama dua hari. Selama dua hari itu pula, Isabela dan Victoria mengerahkan seluruh anggota Keluarga Desplazado untuk menyelidiki keterlibatan Edward dalam peristiwa pengeroyokan terhadap Leon oleh para petugas keamanan New Fornicatio Hotel beberapa hari yang lalu. Di luar dugaan, mereka menemukan bahwa petugas keamanan yang mengeroyok Leon ternyata adalah orang-orang dari Negara Vicinus yang ditangkap oleh tentara Negara Pecunia. Bahkan, mereka juga mendapat keterangan bahwa orang-orang itu ditangkap pada saat sedang memukuli Leon. Selain itu, mereka juga memperoleh informasi bahwa ada satu orang di antara orang-orang dari Negara Vicinus itu yang meninggal dunia. Orang itu meninggal dunia setelah bertarung satu lawan satu dengan Leon, jauh sebelum tentara Negara Pecunia datang ke tempat kejadian. Yang paling mengejutkan bagi Isabela dan Victoria adalah kenyataan bahwa selain menangkap semua petugas keamanan New Fornicatio Hotel yang berasal dari Ne

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 114

    Leon sadar bahwa Victoria bermaksud melenyapkan Edward. Tentu saja, dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Bagaimanapun, identitas Edward adalah salah satu simpul utama dalam misteri hilangnya cucu Kakek Sanjaya yang asli. Tidak mungkin membiarkan Keluarga Desplazado menghapusnya begitu saja sebelum dia berhasil menemukan jejak keberadaan calon penerus tahta Keluarga Sanjaya yang sebenarnya. Namun, dia juga sadar bahwa tak mungkin untuk membendung tekad Victoria terlalu lama. Apalagi jika mengingat bahwa Edward akan segera bertunangan, tetapi tidak bersedia untuk melibatkan atau mengundang ibu kandungnya sendiri! Sebagai ibu kandung Edward, Victoria pasti akan murka! Wanita malang dari Keluarga Desplazado itu tentu akan semakin putus asa dan semakin yakin dengan keputusannya untuk melenyapkan anak kandung yang tak pernah dibesarkannya itu. Leon sadar betul akan hal itu! Oleh karena itu, dua hari sebelum acara pesta pertunangan antara Grace dan Edward digelar, dia membawa Vic

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25

Bab terbaru

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 218

    Adelia memang tidak menjelaskan rencananya pada Lucy.Namun, wanita kaya berparas bidadari itu menjelaskan semuanya pada Karina dan Morina serta Sherina. Bagaimanapun, pada kenyataannya – ketiga orang pengawal wanita itulah yang sebenarnya lebih berperan dalam menjalankan kebijakan perusahaan Grup Menara Crudel.Seperti yang diharapkan dari para pengawal papan atas Keluarga Sanjaya, ketiga pengawal wanita itu pun langsung mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan arahan Adelia.“Semua sudah dilaksanakan sesuai rencana, Nyonya. Orang-orang kita sudah berhasil menyusup ke pabrik obat Sanus Pharmacy dan akan langsung bergerak untuk merusak beberapa mesin produksi,” lapor Karina pada suatu hari.Sherina kemudian menambahkan, “Selain itu, seluruh klinik dan balai pengobatan yang tergabung dalam jaringan mitra asuransi Grup Menara Crudel juga sudah siap untuk mulai mengajukan pesanan obat kepada pabrik obat Sanus Pharmacy secara besar-besaran.”“Kami juga sudah menemui Tuan Vincent Marg

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 217

    Tiga hari kemudian, Lucy terlihat meninggalkan rumah sakit Medicamento Hospital dengan menggunakan kursi roda bersama tiga orang pengawal wanita.Ketiga pengawal wanita itu adalah Morina, Sherina dan Karina.Tiga tahun yang lalu, mereka pernah bertugas di Wisma Adulterium sebagai pengawal pribadi Adelia sebelum wanita berparas bidadari itu resmi menjadi istri Leon.Saat itu, Karina sempat dilecehkan secara biadab oleh anak buah Rudolf yang kemudian berakhir dengan peristiwa bunuh diri Isabela Desplazado. Setelah peristiwa tragis itu, pengawal wanita malang tersebut dipaksa masuk kamp pelatihan khusus untuk mengobati trauma sekaligus meningkatkan kemampuannya. Hasilnya, dia pun menjelma menjadi salah satu pengawal wanita terkuat dan terkejam yang paling diandalkan oleh Keluarga Sanjaya! Saat ini, Karina yang bertindak sebagai pendorong kursi roda yang diduduki Lucy. Adapun Morina dan Sherina, mereka tampak berjalan tegap dengan sikap waspada di sebelah kanan dan kirinya.Selain ketiga

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 216

    Sebenarnya, perpecahan dalam Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus sudah lama terjadi. Konflik tersebut berawal ketika Winston Wijaya dan Duta Besar Bernard Wijaya ternyata sama-sama berambisi untuk menguasai Morenmor!Namun, perseteruan di antara mereka tak pernah terungkap ke permukaan karena kedua orang super licik itu sama-sama pandai mengemas ambisi pribadinya di balik permusuhan abadi antara Keluarga Sanjaya dan Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus. Mereka senantiasa menjadikan konflik abadi antar keluarga teratas tersebut sebagai alasan untuk bekerja sama dan saling memanfaatkan, walaupun sebenarnya masing-masing memiliki tujuan sendiri yang amat berbeda – bahkan saling bertabrakan.Perseteruan di antara mereka baru mulai memanas sejak Negara Pecunia dan Negara Vicinus menggelar program kerjasama dalam bidang kesehatan.Dalam program kerja sama kesehatan tersebut, Winston memaksa perusahaan Sanus Pharmacy milik Grace untuk menjadi perwakilan Keluarga W

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 215

    Leon datang bersama Adelia.Lucy amat terkejut ketika tidak mendapati sedikit pun raut permusuhan pada wajah kedua orang suami istri itu. Sebaliknya, senyum hangat penuh persahabatan justru terlihat menghiasi wajah pasangan paling berpengaruh di seantero Morenmor tersebut.“Apa kabar? Lama tak berjumpa,” sapa Leon ramah.“Ba … baik. Terima kasih,” jawab Lucy, entah kenapa – mendadak jadi gugup sendiri.Melihat sikap Lucy yang mendadak gugup melihat kedatangannya, Leon segera mengalihkan perhatian ke arah layar monitor di samping ranjang pasien berkaki pincang itu. Dia terlihat serius mengamati deretan angka dan grafik yang tertera di sana sebelum berkata, “Syukurlah, keadaanmu sudah jauh lebih stabil sekarang.”Leon diam sebentar dan kembali mengalihkan pandangannya pada Lucy lalu melanjutkan ucapannya, “Akan tetapi, luka-lukamu belum sembuh sepenuhnya dan masih memerlukan perawatan lanjutan. S

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 214

    Fajar baru saja menjelang, matahari bahkan belum mulai tersenyum di ufuk timur.Namun, sebuah sepeda motor besar terlihat sudah melaju tanpa perhitungan di atas aspal jalanan. Tanpa basa-basi, suara kenalpotnya yang bising menerobos jendela-jendela rumah penduduk yang kebanyakan masih tertutup rapat.“Keterlaluan, pukul berapa ini?”“Dasar sinting, masih pagi sudah kebut-kebutan!”“Demi langit dan bumi, semoga orang gila itu kecelakaan!”Pagi itu, penduduk Morenmor mengawali hari dengan sumpah serapah yang tak berkesudahan.Orang-orang itu baru berhenti mengutuk ketika suara bising mesin sepeda motor yang telah mengganggu tidur mereka itu tiba-tiba berganti dengan suara lain yang jauh lebih keras. Tak perlu penjelasan apa pun, penduduk kota Morenmor langsung tahu bahwa langit telah mewujudkan kutukan yang mereka lontarkan terhadap sepeda motor pengganggu itu.Tak ada keraguan sedikit pun, sepeda motor yang meresahkan itu sepertinya memang benar-benar mengalami kecelakaan – selaras den

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 213

    Riana menemui Lucy tanpa membawa pengawal seorang pun. Selain karena tugas yang sedang dilaksanakannya kali ini adalah misi rahasia yang diperintahkan secara langsung oleh Winston, dia juga amat percaya diri pada kemampuannya sebagai seorang ahli racun. Dia sama sekali tak tahu bahwa Lucy adalah seorang petarung yang cukup berpengalaman.Sebaliknya, dia bahkan menganggap wanita berkaki pincang yang saat ini berada di hadapannya adalah sosok lemah yang patut dikasihani!“Selamat siang, Nyonya. Perkenalkan, nama saya Riana Blake dari perusahaan Sanus Pharmacy. Mohon maaf, saya terpaksa membius beberapa orang pengawal di depan supaya bisa bertemu Nyonya secara pribadi tanpa harus terganggu oleh apa pun atau siapa pun. Nyonya tidak perlu cemas, mereka hanya pingsan. Mereka akan siuman satu atau dua jam lagi,” ujar Riana datar penuh intimidasi, tanpa menunjukkan rasa bersalah sedikit pun.Beberapa saat lalu, dia memang telah meracuni seluruh petugas keamanan yang berjaga di depan kantor

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 212

    Edward mungkin naif.Akan tetapi, dia tidak bodoh!Dia langsung waspada ketika tiba-tiba Lucy Sasmita menemuinya secara rahasia sambil membawa satu bundel berkas dokumen perusahaan Grup Menara Crudel. Apalagi, gadis tomboy berkaki pincang itu mengaku disuruh oleh Donald Wijaya.“Donald hanya memintamu untuk tanda tangan,” ucap Lucy tegas, tanpa basa-basi sedikit pun.Edward tersenyum jijik mendengar ucapan Lucy.Sekali lagi, dia membaca seluruh berkas perusahaan yang dibawa oleh gadis tomboy itu. Tak butuh banyak penjelasan, dia langsung paham bahwa Donald Wijaya berniat mengambil alih Grup Menara Crudel dan akan mengaktifkannya kembali – secepatnya.“Sebenarnya, aku tidak keberatan sama sekali untuk tanda tangan. Sejak awal, perusahaan Grup Menara Crudel memang didirikan atas prakarsa Donald dan Duta Besar Bernard Wijaya. Namun, kontribusi dan pengorbananku juga tidak sedikit. Tanpa diriku, perusahaan itu tidak akan pernah ada!” ucap Edward sinis, tanpa mengalihkan pandangan sedikit

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 211

    Restoran Cheap Cibum adalah sebuah rumah makan besar yang terletak tak terlalu jauh dari komplek kediaman Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus. Menu yang tersedia amat terbatas, hanya camilan sederhana dan minuman kelas bawah yang justru dibanderol dengan harga amat mahal. Tak perlu banyak penjelasan, sejatinya – restoran ini memang tidak menjual makanan atau minuman sebagai sumber pendapatan utamanya.Tidak ada orang yang datang ke restoran Cheap Cibum untuk makan atau minum!Mereka yang datang ke restoran itu kebanyakan merupakan orang-orang misterius dengan latar belakang tak jelas, bahkan cenderung mengerikan. Biasanya, mereka datang untuk menjual atau membeli informasi. Selain itu, ada pula yang datang untuk mencari orang bayaran yang bersedia melakukan pekerjaan kotor – seperti menculik atau menghabisi orang!Di luar dugaan, Donald Wijaya ternyata adalah salah satu pelanggan VIP Cheap Cibum.Walaupun tidak terlalu sering berkunjung, tak a

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 210

    Begitu saja, rencana Winston telah maju selangkah.Lelaki tua bertampang bengis itu berhasil menggiring hampir seluruh anggota Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus untuk mengikuti rencananya. Tanpa banyak tenaga, dia berhasil mendapatkan dukungan dari hampir semua tetua dan pemimpin keluarga cabang. Sudah barang tentu, semuanya sepakat untuk mendukung idenya membangun pabrik obat baru di Morenmor – tentu saja di bawah naungan tanggung jawab Grace selaku pemegang saham terbesar Sanus Phamacy.Sukses dengan langkah pertama, Winston segera melanjutkan dengan langkah kedua. Tanpa membuang waktu sedikit pun, dia langsung menempatkan satu orang kepercayaannya untuk mendampingi sekaligus mengawasi Grace dalam menjalankan proyek pembangunan pabrik obat tersebut.Orang kepercayaan Winston tersebut bernama Riana Blake.Dia adalah seorang wanita setengah baya berusia antara 35 atau 40 tahun yang sebenarnya bukan anggota Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus sama

DMCA.com Protection Status