Share

BAB 40.

“Terimakasih, Ken.” ucapnya.

“Kenapa kamu memanggil namanya? Kamu tidak sopan!” geram Danendra.

“Tidak apa-apa. Dia bisa memanggil namaku sesukanya jika dia mau. Aku yang harus berterimakasih pada Anastasya karena bersedia bekerjasama dengan kami.” ujar Kenneth. “Aku ingin bicara berdua saja dengan Anastasya mengenai kerjasama kami. Anda bisa menunggu diruang sebelah bersama anak buahku sekalian menandatangani kontrak.

“Baik...baik. Silahkan kalian bicara dengan santai. Aku akan menunggu diruang sebelah.” ucap Danendra kesenangan. Akhirnya apa yang diimpikannya berhasil didapat, setelah ini dia akan bebas keluar masuk gedung itu dan punya kesempatan untuk dekat dan berada dilingkungan bisnis kelas atas.

Dengan senyum diwajahnya, danendra pergi keruang sebelah dengan seorang karyawan Kenneth. Kini hanya mereka berdua saja diruangan itu.

“Ken...maafkan papaku. Dia sudah bertingkah konyol tadi.” kata Anastasya menggigit bibir bawahnya. Mata Ken menatap bibir gadis itu yang menarik dimat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status