Share

BAB 48.

Agnes menatap tak berkedip, hatinya mengerut menahan rasa cemburu melihat kecantikan Anastasya tanpa riasan. Dia malah lebih cantik tanpa riasa? Apa-apaan ini? Tuhan tidak adil menciptakan gadis secantik ini, protes Agnes dalam hati.

Modal wajah saja dia bisa jadi terkenal! Mengapa bisa begini? Bukannya terlihat jelek kenapa dia malah terlihat jauh lebih cantik? Bagaimana mungkin dia masih cantik tanpa riasan? Saking kagetnya, ponsel ditangan Agnes terjatuh ke lantai. Dia semakin marah dan tubuhnya bergetar menahan kecemburuan.

Dia sudah bersemangat ingin membuat Anastasya jelek sehingga kena tegus tapi yang terjadi malah sebaliknya. Semakin dia membenci Anastasya. Melihat reaksi Agnes membuat sudut bibir Anastasya terangkat dia merasa puas.

Lalu dia dia membungkuk mengambil ponsel Agnes yang terjatuh. “Nona Agnes, mengapa kau menjatuhkan ponselmu? Apakah kau tidak membutuhkannya lagi?” ujar Anastasya tersenyum mengejek.

“Cepat syuting! Jangan buang-buang waktu lagi! Kau sudah banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status