Share

BAB 57.

Penulis: Meta Janush
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-07 17:39:33

Namun sang sutradara tak menyangka sama sekali saat kamera diarahkan, ekspresi lembut dan kasih sayang dimata Kenneth tampak nyata seolah-olah dia memang sangat mengagumi Anastasya dan begitu mencintainya. “Cut!: seru sutradara berjalan keluar dari belakang monitor dengan ekspresi sangat puas sambil bertepuk tangan.

“Kemampuan akting nona Tasya didepan kamera sangat mengejutkanku tapi aku sama sekali tidak menyangka ternyata kemampuan akting Tuan muda Archilles bahkan lebih menakjubkan! Kalian berdua sangat berbakat. Sayang sekali jika kalian tidak menjadi aktris film….”

Kenneth tidak tahu harus berkata apa, keterampilan akting apa? Bukankah barusan dia hanya menyesap kopi dan menatap Anastasya saja?

Bahkan tidak ada plot percakapan sama sekali. Akting macam apa itu? Tetapi karena sutradara itu memujinya jadi dia tidak mengatakan apapun. “Jadi syutingnya sudah selesai?” tanya Kenneth setelah diam sejenak. Sutradara menjawab dengan anggukan kepaala.

“Sudah selesai, syutingnya selesai.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 58.

    Awalnya Brandon merasa sangat yakin bisa mendekati Anastasya bukan karena latar belakang keluarga Brandon yang kaya tapi karena dia juga memiliki bakat luar biasa. Ketika berada di ketentaraan dia adalah prajurit terbaik dan sekarang dia seorang pebisnis handal yang cukup ditakuti kemampuannya dalam bisnis.Keluarga Bagaskara adalah salah satu dari empat keluarga terpandang di ibukota. Satu ucapannya mampu membuat orang-orang tunduk padanya. Tetapi didepan Anastasya, dia merasa seperti anak kemarin sore. Brandon memaksakan senyum diwajahnya. “Aku mengerti. Tenanglah! Aku tidak akan membiarkan orang lain tahu bahwa namamu adalah Ana. Tetapi bolehkah aku mengenalmu sebagai Anastasya?”Gadis itu merasa ada yang salah dengan pria dihadapannya itu, dia memiringkan kepala dan bertanya. “Apa maksudmu?”Brandon menarik napas dalam-dalam sambil mengumpulkan keberanian. “Nona Anastasya, aku menyukaimu dan aku ingin mengenalmu lebih dekat.”“Kau….” Anastasya tertegun sejenak.Wajah Brandon pun m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 59.

    “Tetapi…..”“Jangan lama-lama. Ayo cepat!” desak Kenneth tak sabar. Dia lalu keluar dari mobil dan menarik Brandon masuk kedalam mobilnya kemudian mengeluarkan asistennya dari dalam mobil. Anastasya memandang Kenneth dengan curiga.“Kenapa lihat-lihat? Tak bisakah orang lain yang menemanimu belanja? Apakah harus Brandon?”“Bukan begitu…..aku bisa belanja sendiri. Tidak butuh orang lain untuk menemaniku.”Sebelum Anastasya sempat menyelesaikan kalimatnya, kenneth sudah memerintahkan supirnya untuk melajukan mobil. Hembusan angin bertiup, hanya tersisa Anastasya dan asisten Kenneth yang berdiri disampingnya. Raut wajah asisten Kenneth berbeda 180 derajat dengan raut wajah Kenneth. Dia tampak ramah seolah-olah sedang tersenyum.“He he he Nona Anastasya, suatu kehormatan bagiku bisa menemanimu berbelanja. Pakaian apa yang kau suka? Chanel? LV? Gucci atau Prada?”Cahaya mata Anastasya tajam dan dingin, dibawah tatapan Anastasya yang datar suaranya semakin mengecil hampir seperti dengungan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 60.

    “Wah aku tidak menyangka seorang nona besar dari keluarga Sanari yang bermartabat malah dicurigai sebagai pencuri oleh seorang pelayan toko...ckckck….jika sampai ketahuan orang lain, apakah menurutmua semua orang akan tertawa terbahak-bahak? Tetapi itu sih wajar ya jika si pelayan toko salah paham karena kau berasal dari pedesaan. Aku akan membelikan gaun ini untukmu! Pelayan, tagihan gaun ini masukkan saja ke rekeningku.” ujar Emma dengan sinis.Pelayan toko itu juga seorang yang licik, begitu dia mengetahui status Anastasya yang tidak biasa diapun terkejut. Tapi dia melihat sikap permusuhan diantara Emma dan Anastasya lalu si pelayan segera merapikan pakaiannya dan tersenyum. “Nona biar aku bungkuskan pakaian ini untukmu.”Anastasya tidak peduli pada kesombongan Emma. “Tidak perlu. Aku akan membayar sendiri.”Emma sangat membenci Anastasya didalam hatinya karena apa yang telah dikatakan Keenan padanya waktu itu. Melihat Anastasya yang tidak menunjukkan ekspresi baik, Emma pun tak la

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 61.

    Anastasya berjalan kembali masuk kedalam toko, simanajer toko yang melihatnya kembali lagi langsung memelototi pelayan toko yang tampak berdiri dibelakang Anastasya. “Hei kenapa kau kembali lagi dasar pembuat onar! Aku sudah katakan tadi jika kau sengaja mencari masalah disini maka aku akan langsung memanggil polisi.” ujar manajer toko dengan angkuh.“Anastasya, mengapa kau tidak tahu malu, ha? Kau tidak diterima di toko ini! Mengapa kau masih kembali lagi dan mengganggu bisnis orang? Dasar udik tidak tahu malu!” ujar Emma menambahkan sengaja memperkeruh suasana.Tak disangaka disaat bersamaan Vera justru berjalan mendekati Anastasya dengan ekspresi terkejut. “Nona Ana? Apakah ini benar-benar kau? Apakah aku tidak salah orang?”Anastasya pun tak kalah kagetnya.”Apakah ini kau?”Vera mengangguk-angguk dengan senang dan wajahnya berbinar. “Kau benar-benar ingat denganku?”Si manajer toko dan Emma terkejut melihat mereka saling menyapa. ‘Apakah desainer itu mengenal Anastasya?” gumam Emm

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 62.

    Emma menghampiri Anastasya dengan langkah lebar. Dia tak percaya bagaimana mungkin Anastasya bisa mengenal orang-orang ini? Vera Wong pasti sudah salah mengenali orang. Dia terus menerus memanggil Anastasya dengan sebutan Ana dan Anastasya pasti tahu hal itu karena namanya hampir sama jadi dia memanfaatkan kesempatan itu.“Anastasya!” seru Emma sambil berjalan dan berdiri didepan Anastasya lalu bertanya dengan kasar.“Bukankah kau berasal dari desa? Bagaimana bisa kau mengenal desainer terkenal seperti mereka? Jangan coba-coba menyamar sebagai orang lain ya, kau pikir disini tidak ada orang yang mengenalimu? Dasar udik tak tahu diri!”Tapi saat Anastasya hendak bicara, Vera Wong sudah mendahului. “Nona, apakah menurutmu mataku ini tidak berfungsi dengan baik dan salah mengenali orang? Semua pelanggan diterima di toko kami tapi pelanggan yang tidak sopan dan tidak terdidik seperti anda tidak diterima disini!”Emma menatap Vera Wong dengan tatapan tak percaya. ‘Apakah dia tidak salah de

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 63.

    Tuan Muda Archilles memang memintanya untuk menunggu Anastasya dan mengantarnya pulang. Rian berpikir mungkin saja kelak Anastasya adalah nyonya Archilles, bagaimana mungkin dia membiarkan Nyonya Archilles yang terhormat pulang dengan naik.Anastasya tak berdaya melihat Rian. “Apakah Tuan Archilles yang terhormat tidak sibuk ya sehingga asistennya berada disini?”Rian hanya tertawa canggung dan mengatakan kalau dia memang sedang tidak sibuk. Dia sudah membuat jadwal kerja sementara untuk besok jadi dia bisa mengikuti Anastasya hari ini. Sambil menunggu gadis itu, Rian juga sudah selesai membaca tiga dokumen perusahaan dan mengirimkannya ke email Kenneth.Anastasya tak ingin menunda lagi, dia langsung masuk kedalam mobil. Tapi saat sedang dalam perjalanan, tiba-tiba mobil Rian mogok. Keduanya turun dari mobil dan berdiri disisi jalan saling menatap dan menunggu mobil derek.Rian tidak bisa lagi tersenyum, dia merasa sangat malu. “Nona Tasya, aku pikir mobil derek akan datang setengah j

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 64.

    Tuan Muda Archilles memang memintanya untuk menunggu Anastasya dan mengantarnya pulang. Rian berpikir mungkin saja kelak Anastasya adalah nyonya Archilles, bagaimana mungkin dia membiarkan Nyonya Archilles yang terhormat pulang dengan naik.Anastasya tak berdaya melihat Rian. “Apakah Tuan Archilles yang terhormat tidak sibuk ya sehingga asistennya berada disini?”Rian hanya tertawa canggung dan mengatakan kalau dia memang sedang tidak sibuk. Dia sudah membuat jadwal kerja sementara untuk besok jadi dia bisa mengikuti Anastasya hari ini. Sambil menunggu gadis itu, Rian juga sudah selesai membaca tiga dokumen perusahaan dan mengirimkannya ke email Kenneth.Anastasya tak ingin menunda lagi, dia langsung masuk kedalam mobil. Tapi saat sedang dalam perjalanan, tiba-tiba mobil Rian mogok. Keduanya turun dari mobil dan berdiri disisi jalan saling menatap dan menunggu mobil derek.Rian tidak bisa lagi tersenyum, dia merasa sangat malu. “Nona Tasya, aku pikir mobil derek akan datang setengah j

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 65.

    Emma melirik kearah Keenan dan menyadari jika tunangannya itu menatapnya bahkan dia langsung memalingkan wajah dan ekspresinya tampak biasa saja. Keenan sama sekali tidak tertarik untuk menyapa Emma.Wanita itupun merasa sakit hati dengan sikap dingin tunangannya dan memaksakan tersenyum. “Ehm….ada hal yang ingin kubicarakan denganmu dan juga Tuan Muda Archilles. Aku tidak tahu jika Keenan juga ada disini.”Keenan mengeryitkan alisnya tak senang dengan ucapan Emma. “Kenapa emangnya kalau aku ada disini? Apa aku tidak boleh berada disini atau kau merasa tidak nyaman melihatku disini? Ada urusan apa kau ingin menemui teman-temanku?” ujar Keenan marah.Dia sangat membenci Emma, setelah melihat kekejaman tunangannya dirumah keluarga Hilman dan dia tak menyangka jika wanita itu ingin melakukan sesuatu pada teman-temannya tanpa sepengetahuannya. Benar-benar wanita sialan dan tak tahu malu! Sepertinya wanita ini perlu diberi pelajaran!Emma yang melihat ekspresi kemarahan diwajah Keenan hany

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01

Bab terbaru

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 65.

    Emma melirik kearah Keenan dan menyadari jika tunangannya itu menatapnya bahkan dia langsung memalingkan wajah dan ekspresinya tampak biasa saja. Keenan sama sekali tidak tertarik untuk menyapa Emma.Wanita itupun merasa sakit hati dengan sikap dingin tunangannya dan memaksakan tersenyum. “Ehm….ada hal yang ingin kubicarakan denganmu dan juga Tuan Muda Archilles. Aku tidak tahu jika Keenan juga ada disini.”Keenan mengeryitkan alisnya tak senang dengan ucapan Emma. “Kenapa emangnya kalau aku ada disini? Apa aku tidak boleh berada disini atau kau merasa tidak nyaman melihatku disini? Ada urusan apa kau ingin menemui teman-temanku?” ujar Keenan marah.Dia sangat membenci Emma, setelah melihat kekejaman tunangannya dirumah keluarga Hilman dan dia tak menyangka jika wanita itu ingin melakukan sesuatu pada teman-temannya tanpa sepengetahuannya. Benar-benar wanita sialan dan tak tahu malu! Sepertinya wanita ini perlu diberi pelajaran!Emma yang melihat ekspresi kemarahan diwajah Keenan hany

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 64.

    Tuan Muda Archilles memang memintanya untuk menunggu Anastasya dan mengantarnya pulang. Rian berpikir mungkin saja kelak Anastasya adalah nyonya Archilles, bagaimana mungkin dia membiarkan Nyonya Archilles yang terhormat pulang dengan naik.Anastasya tak berdaya melihat Rian. “Apakah Tuan Archilles yang terhormat tidak sibuk ya sehingga asistennya berada disini?”Rian hanya tertawa canggung dan mengatakan kalau dia memang sedang tidak sibuk. Dia sudah membuat jadwal kerja sementara untuk besok jadi dia bisa mengikuti Anastasya hari ini. Sambil menunggu gadis itu, Rian juga sudah selesai membaca tiga dokumen perusahaan dan mengirimkannya ke email Kenneth.Anastasya tak ingin menunda lagi, dia langsung masuk kedalam mobil. Tapi saat sedang dalam perjalanan, tiba-tiba mobil Rian mogok. Keduanya turun dari mobil dan berdiri disisi jalan saling menatap dan menunggu mobil derek.Rian tidak bisa lagi tersenyum, dia merasa sangat malu. “Nona Tasya, aku pikir mobil derek akan datang setengah j

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 63.

    Tuan Muda Archilles memang memintanya untuk menunggu Anastasya dan mengantarnya pulang. Rian berpikir mungkin saja kelak Anastasya adalah nyonya Archilles, bagaimana mungkin dia membiarkan Nyonya Archilles yang terhormat pulang dengan naik.Anastasya tak berdaya melihat Rian. “Apakah Tuan Archilles yang terhormat tidak sibuk ya sehingga asistennya berada disini?”Rian hanya tertawa canggung dan mengatakan kalau dia memang sedang tidak sibuk. Dia sudah membuat jadwal kerja sementara untuk besok jadi dia bisa mengikuti Anastasya hari ini. Sambil menunggu gadis itu, Rian juga sudah selesai membaca tiga dokumen perusahaan dan mengirimkannya ke email Kenneth.Anastasya tak ingin menunda lagi, dia langsung masuk kedalam mobil. Tapi saat sedang dalam perjalanan, tiba-tiba mobil Rian mogok. Keduanya turun dari mobil dan berdiri disisi jalan saling menatap dan menunggu mobil derek.Rian tidak bisa lagi tersenyum, dia merasa sangat malu. “Nona Tasya, aku pikir mobil derek akan datang setengah j

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 62.

    Emma menghampiri Anastasya dengan langkah lebar. Dia tak percaya bagaimana mungkin Anastasya bisa mengenal orang-orang ini? Vera Wong pasti sudah salah mengenali orang. Dia terus menerus memanggil Anastasya dengan sebutan Ana dan Anastasya pasti tahu hal itu karena namanya hampir sama jadi dia memanfaatkan kesempatan itu.“Anastasya!” seru Emma sambil berjalan dan berdiri didepan Anastasya lalu bertanya dengan kasar.“Bukankah kau berasal dari desa? Bagaimana bisa kau mengenal desainer terkenal seperti mereka? Jangan coba-coba menyamar sebagai orang lain ya, kau pikir disini tidak ada orang yang mengenalimu? Dasar udik tak tahu diri!”Tapi saat Anastasya hendak bicara, Vera Wong sudah mendahului. “Nona, apakah menurutmu mataku ini tidak berfungsi dengan baik dan salah mengenali orang? Semua pelanggan diterima di toko kami tapi pelanggan yang tidak sopan dan tidak terdidik seperti anda tidak diterima disini!”Emma menatap Vera Wong dengan tatapan tak percaya. ‘Apakah dia tidak salah de

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 61.

    Anastasya berjalan kembali masuk kedalam toko, simanajer toko yang melihatnya kembali lagi langsung memelototi pelayan toko yang tampak berdiri dibelakang Anastasya. “Hei kenapa kau kembali lagi dasar pembuat onar! Aku sudah katakan tadi jika kau sengaja mencari masalah disini maka aku akan langsung memanggil polisi.” ujar manajer toko dengan angkuh.“Anastasya, mengapa kau tidak tahu malu, ha? Kau tidak diterima di toko ini! Mengapa kau masih kembali lagi dan mengganggu bisnis orang? Dasar udik tidak tahu malu!” ujar Emma menambahkan sengaja memperkeruh suasana.Tak disangaka disaat bersamaan Vera justru berjalan mendekati Anastasya dengan ekspresi terkejut. “Nona Ana? Apakah ini benar-benar kau? Apakah aku tidak salah orang?”Anastasya pun tak kalah kagetnya.”Apakah ini kau?”Vera mengangguk-angguk dengan senang dan wajahnya berbinar. “Kau benar-benar ingat denganku?”Si manajer toko dan Emma terkejut melihat mereka saling menyapa. ‘Apakah desainer itu mengenal Anastasya?” gumam Emm

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 60.

    “Wah aku tidak menyangka seorang nona besar dari keluarga Sanari yang bermartabat malah dicurigai sebagai pencuri oleh seorang pelayan toko...ckckck….jika sampai ketahuan orang lain, apakah menurutmua semua orang akan tertawa terbahak-bahak? Tetapi itu sih wajar ya jika si pelayan toko salah paham karena kau berasal dari pedesaan. Aku akan membelikan gaun ini untukmu! Pelayan, tagihan gaun ini masukkan saja ke rekeningku.” ujar Emma dengan sinis.Pelayan toko itu juga seorang yang licik, begitu dia mengetahui status Anastasya yang tidak biasa diapun terkejut. Tapi dia melihat sikap permusuhan diantara Emma dan Anastasya lalu si pelayan segera merapikan pakaiannya dan tersenyum. “Nona biar aku bungkuskan pakaian ini untukmu.”Anastasya tidak peduli pada kesombongan Emma. “Tidak perlu. Aku akan membayar sendiri.”Emma sangat membenci Anastasya didalam hatinya karena apa yang telah dikatakan Keenan padanya waktu itu. Melihat Anastasya yang tidak menunjukkan ekspresi baik, Emma pun tak la

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 59.

    “Tetapi…..”“Jangan lama-lama. Ayo cepat!” desak Kenneth tak sabar. Dia lalu keluar dari mobil dan menarik Brandon masuk kedalam mobilnya kemudian mengeluarkan asistennya dari dalam mobil. Anastasya memandang Kenneth dengan curiga.“Kenapa lihat-lihat? Tak bisakah orang lain yang menemanimu belanja? Apakah harus Brandon?”“Bukan begitu…..aku bisa belanja sendiri. Tidak butuh orang lain untuk menemaniku.”Sebelum Anastasya sempat menyelesaikan kalimatnya, kenneth sudah memerintahkan supirnya untuk melajukan mobil. Hembusan angin bertiup, hanya tersisa Anastasya dan asisten Kenneth yang berdiri disampingnya. Raut wajah asisten Kenneth berbeda 180 derajat dengan raut wajah Kenneth. Dia tampak ramah seolah-olah sedang tersenyum.“He he he Nona Anastasya, suatu kehormatan bagiku bisa menemanimu berbelanja. Pakaian apa yang kau suka? Chanel? LV? Gucci atau Prada?”Cahaya mata Anastasya tajam dan dingin, dibawah tatapan Anastasya yang datar suaranya semakin mengecil hampir seperti dengungan

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 58.

    Awalnya Brandon merasa sangat yakin bisa mendekati Anastasya bukan karena latar belakang keluarga Brandon yang kaya tapi karena dia juga memiliki bakat luar biasa. Ketika berada di ketentaraan dia adalah prajurit terbaik dan sekarang dia seorang pebisnis handal yang cukup ditakuti kemampuannya dalam bisnis.Keluarga Bagaskara adalah salah satu dari empat keluarga terpandang di ibukota. Satu ucapannya mampu membuat orang-orang tunduk padanya. Tetapi didepan Anastasya, dia merasa seperti anak kemarin sore. Brandon memaksakan senyum diwajahnya. “Aku mengerti. Tenanglah! Aku tidak akan membiarkan orang lain tahu bahwa namamu adalah Ana. Tetapi bolehkah aku mengenalmu sebagai Anastasya?”Gadis itu merasa ada yang salah dengan pria dihadapannya itu, dia memiringkan kepala dan bertanya. “Apa maksudmu?”Brandon menarik napas dalam-dalam sambil mengumpulkan keberanian. “Nona Anastasya, aku menyukaimu dan aku ingin mengenalmu lebih dekat.”“Kau….” Anastasya tertegun sejenak.Wajah Brandon pun m

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 57.

    Namun sang sutradara tak menyangka sama sekali saat kamera diarahkan, ekspresi lembut dan kasih sayang dimata Kenneth tampak nyata seolah-olah dia memang sangat mengagumi Anastasya dan begitu mencintainya. “Cut!: seru sutradara berjalan keluar dari belakang monitor dengan ekspresi sangat puas sambil bertepuk tangan.“Kemampuan akting nona Tasya didepan kamera sangat mengejutkanku tapi aku sama sekali tidak menyangka ternyata kemampuan akting Tuan muda Archilles bahkan lebih menakjubkan! Kalian berdua sangat berbakat. Sayang sekali jika kalian tidak menjadi aktris film….”Kenneth tidak tahu harus berkata apa, keterampilan akting apa? Bukankah barusan dia hanya menyesap kopi dan menatap Anastasya saja?Bahkan tidak ada plot percakapan sama sekali. Akting macam apa itu? Tetapi karena sutradara itu memujinya jadi dia tidak mengatakan apapun. “Jadi syutingnya sudah selesai?” tanya Kenneth setelah diam sejenak. Sutradara menjawab dengan anggukan kepaala.“Sudah selesai, syutingnya selesai.

DMCA.com Protection Status