Share

BAB 11.

Malam berlalu dan pagi menyongsong, suasana di villa itu sunyi senyap. “Aaaaaaa…….” tiba-tiba terdengar suara teriakan dari kamar Natasha. Jeritan histeris yang kencang itu menggetarkan seluruh villa dan membangunkan seisinya. Bahkan burung-burung pun kaget dan terbang menjauhi villa itu, apalagi satpam yang berjaga di pintu gerbang pun terlompat dari duduknya.

“Ada apa ini?”

“Siapa yang berteriak histeris di pagi buta begini, ha?”

“Apa yang terjadi?”

“Aku juga tidak tahu tapi aku mendengar suara jeritan seseorang meminta tolong. Sepertinya berasal dari kamar dilantai atas.”

“Ayo cepat! Sepertinya suara teriakan itu berasal dari kamar Nona Kedua!”

Para pelayanpun berlarian menuju kelantai dua. Natasha yang tidak mengunci pintu kamarnya pun membuat para pelayan langsung membuka pintu dan masuk. Mereka melihat Natasha berbaring disamping ranjang dengan tubuhnya yang berkedut-kedut, mulutnya mengeluarkan busa dan wajahnya biru. Dia terlihat seperti akan mati saja. Para pelayan tercen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status