Share

Panggilan Sayang

Juwita membayar semua makanan yang mereka pesan.

"Banyak banget, Bun, makanannya." Jevano melihat kertas tagihan yang memanjang itu, tidak percaya.

Juwita hanya tersenyum kepada anaknya. Dia mengambil kembali kartu debit yang tadi dia serahkan kepada kasir. "Pasti habis, kok. Bunda yakin bakalan ada yang habisin."

"Emang aku bisa habisin, sih. Tapi, enggak dalam sekejap juga." Jevano menimbang-nimbang, apakah enam macam makanan yang dipesan oleh bundanya bisa muat dalam perutnya sekaligus.

Juwita mengelus kepala anaknya. "Udah. Kita tinggal tunggu aja di meja sana." Dia membawa Jevano ke meja yang telah dia pesan tadi sebelum berangkat menjemput anaknya. Mereka duduk di kursi empuk itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status