Share

Perkataan Nyonya Anggari

Makan malam telah selesai. Keluarga Anggari juga sudah berbincang banyak hal dan menghabiskan waktu bersama. Jevano banyak bercerita tentang teman-temannya di sekolah. Tuan dan Nyonya Anggari mendengarkannya dengan senang hati. Ternyata seru juga mempunyai cucu. Sudah lama mereka tidak momong anak. Mereka jadi teringat dengan Juwita di masa remaja. Anak mereka itu juga suka bercerita tentang teman-temannya. Bahkan mereka sampai hafal dan mengenal teman-teman Juwita. Keuntungannya, mereka bisa membangun relasi dengan keluarga teman-teman Juwita tersebut. 

"Padahal Jevano bukan anak kamu, Juwita, tapi kenapa dia mirip banget sama kamu waktu masih muda dulu." Nyonya Anggari mengenang. Dia mengelus kepala Jevano dengan rasa sayang yang penuh, seperti cucu sendiri.

Juwita hanya menanggapinya dengan senyum simpul. Jamal meliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status