Share

Ijab Qobul.

Izinkan Suamimu Menikah Lagi

Bab 24

"Mas kawinnya apa, Mas?" Pertanyaan Nunik membuatku ikut menatap Mas Fathan yang menghela napas berat.

"Aku hanya mampu memberikan kamu seratus ribu." Tanpa basa-basi Mas Fathan mengucapkan kalimat demikian. Ibu melotot ke arah anaknya.

Jawaban Mas Fathan membuat sesal di wajah Nunik dan pihak keluarganya.

"Apa tidak bisa lebih dari pada uang seratus ribu itu, Nak Fathan?" Paman Nunik bernegosiasi.

Aku ketar-ketir menanti jawaban Mas Fatha. Sebab, kemarin baru aja dia gajian. Aku yakin di dompetnya pun masih banyak lembaran merah sisa yang diberikan kepadaku.

Apa aku salah kalau rasa tamak akhirnya bersarang di hati ini? Sungguh, aku tidak rela bila Mas Fathan memberikan mahar yang lebih besar kepada Nunik. Aku takut suamiku berubah pikiran.

"Saya mampunya segitu, Pak. Apabila Nunik tidak ridho maaf saya mundur." Ketegasan Mas Fathan membuatku bersorak senang di dalam hati.

Kekhawatiranku terhadap Mas Fathan tidak terbukti. Namun, aku harus pur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status