Share

KEMARAHAN RAYSA

ISTRIKU YANG BULUK MENJADI REBUTAN

BAB 18

[Lo yakin, Wil? Perusahaan bisa rugi besar loh.]

Mega mencoba memperingatkan Wilia agar wanita itu menyadari dengan keputusannya yang akan merugikan.

[Rugi urusan belakangan.Turutin apa yang gue bilang, Ga. Sekarang juga!]

Wilia dengan cepat mengirim pesan balasan pada Mega. Sedangkan Yusuf yang melihat gerak-gerik istrinya yang tidak biasa itu kini berjalan mendekat.

"Kenapa, Ma? Kok kaya tegang gitu," tanya Yusuf sambil mengelus pelan pundak sang istri.

"Enggak kok, Pa. Mama cuman ngerasa capek aja," balas Wilia dengan senyuman manisnya. Wilia meninggalkan suaminya dan menyibukkan diri untuk membereskan pakaian agar besok mereka bisa langsung berangkat.

Beruntung kedua putrinya sudah tidur jadi Wilia tidak terlalu kerepotan. Mereka kembali mengambil penerbangan subuh karena jam 8 Yusuf sudah harus berada di kantor untuk memimpin pertemuan bersama koleganya. Raysa dan ibunya masih ingin berlibur dan tidak ikut pulang bersama keluarga kecil it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status