Share

AWAL TERUNGKAPNYA

ISTRIKU YANG BULUK MENJADI REBUTAN

BAB 22

"Baby … kamu baik-baik di dalam, ya. Papa gak sabar pengen lihat kamu," ujar Yusuf, tangannya mengelus pelan perut Wilia. Sedangkan tangan Wilia mengusap rambut tebal suaminya.

"Dokter nyuruh Mama buat ke rumah sakit besok. Papa anterin, ya," pinta Wilia sambil memelas.

"Tanpa Mama minta pun, Papa bakalan nganterin lah. Papa takut kalau bidadari cantik ini ada yang gangguin," goda Yusuf sambil mencubit gemas pipi istrinya itu.

"Pa … soal foto itu–"

"Sssttt … jangan mikirin itu. Papa bakalan cari tahu siapa orang yang berani mengusik keluarga kita dengan cara kotor seperti itu."

"Tapi yang bikin Mama heran, kenapa bisa cowok dua yang dibawa Arkan itu bilang kalau fotonya asli? Mama gak pernah sama sekali foto begituan, Pa," seru Wilia.

"Papa kan udah bilang, jangan mikirin itu, Ma. Biar itu jadi urusan Papa! Sekarang istirahat, ya," balas Yusuf. Ia mengecup kening istrinya dan menarik selimut sampai batas leher.

Mentari masih muncul dengan malu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status