Share

Bab 305: Kelambu Bergoyang

Pembicaraan keduanya yang awalnya kaku mulai mencair, saat Seria bilang kekasihnya ikut pergi dan mengadu nasib ke Lembah Kurau sudah 6 bulan, tapi belum pulang sampai kini.

“Padahal kami mau menikah awal bulan depan, tapi sampai kini dia tak ada kabar berita.” Keluh Seria, sambil hela nafas panjang, sambil sebutkan nama kekasihnya.

“Sabar Seria, aku yakin dia akan pulang, kelak bila aku ke sana, aku akan cari Jofo, kekasihmu itu dan minta dia segera pulang, penuhi janjinya untuk nikahi kamu,” sela Aldi.

“Terima kasih Bang Aldi, apa mau tambah lagi kopinya?” Seria melihat gelas Aldi yang sudah habis kopinya. Seria kini panggil Abang, tak lagi tuan.

“Udah cukup Seria, aku bisa nggak tidur satu malaman, kalau minum kopi terus,” seloroh Aldi, Seria tertawa kecil.

Semakin sering Aldi tertawa, dia tak sadar pesonanya makin membuat Seria klepek-klepek.

Keduanya lalu kompak menatap ke pintu, melihat hujan yang makin deras saja, kadang diselingi kilat dan petir yang menggelegar.

Cuaca seolah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status