Share

Bab 303: Gadis-gadis Desa

Aldi putuskan tak buru-buru ke Lembah Kurau, dari kakek Gabar dia dapat informasi lagi ada jalan potong kompas yang lebih dekat.

“Tapi kamu harus jalan kaki, sekitar 4 sampai 5 jam, kalau kamu naik motor bisa jadi dua hari lebih lagi baru sampai. Jalan tak bisa dilewati kalau musim hujan begini. Apakah kamu kuat jalan kaki sampai berjam-jam?” pancing si kakek, Aldi pun tersenyum mengiyakan.

Siangnya Aldi kaget, saat kakek Gabar berikan minuman yang di rendam sejenis akar-akaran.

“Ini namanya akar pasak bumi dan akar sembilu, kamu minum setelah di rendam di air ini, rasanya cukup pahit. Tapi khasiatnya bagus, menguatkan tulang dan pinggang, dan bikin kamu jos sama wanita he-he!” canda si kakek perlihatkan giginya yang tinggal 2 di depan dan geraham doank.

Mau tak mau Aldi ikutan tertawa, tanpa buang waktu dia minum segelas akar yang sebelumnya sudah di rendam kakek Gabar ini, pahit sekali rasanya.

“Ntar sore khasiatnya mulai terasa hingga 1 bulan ke depan. Jangan main hantam urang utan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status