Share

Bab 301: Berpetualang di Hutan Belantara

Perjalanan menuju ke tempat dugaan persembunyian Jalak benar-benar medan yang sulit. Apalagi saat ini musim penghujan.

Namun dendam membara membuat Aldi tetap nekat terobos jalanan di hutan yang becek dan penuh lumpur.

Aldi sengaja tak mau gunakan helikopter perusahaan ayahnya. Bila itu digunakan, bisa jadi musuh besarku makin bersembunyi, batinnya.

Padahal kalau Aldi mau, hitungan jam sudah sampai ke lokasi yang di tuju.

“Sepanjang jalan aku bisa bertanya-tanya dengan warga, manusia begitu pasti sangat licin dan miliki muslihat,” pikirnya lagi, sambil tancap gas melibas jalanan.

Awalnya perjalanan memang enak dan nyaman, tapi setelah lebih 50 kiloan dan sudah masuk daerah hutan, Aldi pun mulai merasakan apa yang dikatakan Kapolres dan Paman Atui.

Selain becek, juga kadang dia terjebak di jalan penuh lumpur, butuh tenaga ekstra dan kelihaian sebagai joke kendalikan trailnya ini.

“Betul-betul kepala daerah tak berguna, anggaran besar, tapi bangun jalan layak tak mampu,” batin Aldi samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status