Beranda / Romansa / Istriku Teman Anakku / Bab 268: Sang Jagoan Hadapi 20 Musuh Sekaligus

Share

Bab 268: Sang Jagoan Hadapi 20 Musuh Sekaligus

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-15 07:38:42

“Itu surat pelimpahan tugas saja Bang, artinya sejak surat itu Abang tanda tangan, mulai kini aku akan jadi dirut perkebunan dan pertanian, yang akan kita rubah jadi badan usaha. Abang tetap jadi Pemilik Tunggal perusahaan ini,” bujuk Sumanjaya hati-hati.

Marlan Darham yang setengah mabuk percaya sepenuhnya dengan adik tirinya ini, akhirnya mau tanda tangan.

Sumanjaya lega, senyum sinis tersungging di bibirnya.

Alasan privasi Abangnya tak terganggu, Sumanjaya pun permisi dan membiarkan Marlan Darham dengan 2 orang LC cantik menemaninya. Tanpa sadar nyawanya terancam…!

“Atui, kamu pulang dulu, aku mau istirahat dengan dua denok ini!” Atui pun patuh pada perintah bosnya ini, dia kembali ke rumah besar Marlan Darham.

“Itulah kenapa rumah besar Jalak itu banyak kamar-kamarnya, 8 istri kakekmu semuanya masing-masing di tempatkan di satu kamar,” bongkar Paman Atui.

Aldi melongo…baru sadar, kenapa rumah Jalak itu banyak kamarnya, ini ternyata rahasianya. Kini Aldi juga tahu, kalau rumah Jala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istriku Teman Anakku   Bab 269: Bukan Keturunan Sembarangan

    Namun 1,5 tahun kemudian, pelarian Marlan Darham diketahui aparat, dan saat Renita berusia 1 tahunan.Istrinya juga baru tahu, siapa sesungguhnya Marlan Darham ini. Sesaat sebelum di bawa polisi, Marlan buka-bukaan siapa sesungguhnya dirinya pada istri ke 9 nya ini.Tapi Marlan yang terkenal pria pantang menyerah, apalagi musuh besarnya yang juga adik tirinya belum berhasil dia balas, justru nekat kabur.Pelarian Marlan sis-sia, polisi sudah mengepung rumahnya. Marlan ambruk ke tanah, 3 peluru polisi bersarang ke tubuhnya dan tewas seketika.Ilmu kebal yang sudah dia buang dan bikin dia mandul, penyebab sang jagoan ini tak kuasa melawan takdir.Marlan yang sudah jadi mayat usai otopsi dikembalikan ke istri dan anaknya yng masih balita lalu dimakamkan di sana. Tanpa sempat balas dendam pada adik tirinya yang culas dan licik.Darimana Atui tahu semua ini…?Ini karena sesuai pesan Marlan, istrinya ini diminta menulis surat, yang dialamatkan pada salah satu istrinya di Palangkaraya.Si is

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-15
  • Istriku Teman Anakku   Bab 270: Santet Beracun

    Aldi pun tanpa pikir panjang mengangguk, dan dia di ajak ke belakang rumahnya yang sederhana, air buat mandi ternyata sudah disiapkan istri Paman Atui dan dibantu anaknya yang datang sejak tadi, bersama istrinya.Kedua suami istri pun sampai gemetaran memegang uang 1,5 miliaran itu, karena baru pertama kali melihat dan memilikinya.Paman Atui serahkan semua uang pemberian Aldi itu buat anak dan mantunya. “Aku sudah tua, buat apa juga uang banyak-banyak!” itulah alasan kakek ini.Usai dimandikan yang ada kembang melatinya, Aldi sampai bergidik. Saat Paman Atui kebelakang rumah dan pas balik lagi, di tangannya ada seekor ular kobra hitam yang langsung gepeng kepalanya saat di tangkap kakek ini.Aldi diminta sodorkan tangan dan cap…mulut ular paling beracun di dunia ini mematuk lengannya.Ajaibnya, Aldi merasakan badannya biasa-biasa saja, gigitan ular yang sangat berbisa ini ternyata benar-benar tak mempan padanya.“Na

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-16
  • Istriku Teman Anakku   Bab 271: Geger Dirumah Mewah Jalak

    Setelah isi perutnya terkuras, Aldi pun berkumur-kumur lalu ia langsung ambil wudhu, kemudian sholat Isya dengan khusuk.Lambat laun pengaruh santet dan racun itupun musnah dengan sendirinya. Tubuhnya masih berasa lemas, Aldi buru-buru minum vitamin yang selalu dia bawa di tas ranselnya.“Bahaya kalau aku lemas, jangan-jangan aku di serang anak buahnya,” batin Aldi sambil menelan dua vitamin sekaligus, untuk pulihkan tenaganya.Aldi duduk termenung sambil berpikir.“Jalak agaknya main halus berniat membunuhku. Benar-benar cerdik dan licik,” batin Aldi sekaligus makin waspada.Aldi lalu menatap balkon kamar Bianti, dilihatnya lampu kamar wanita cantik itu masih terang, tanda belum tidur.Lalu dia melirik ke taman di bawah dan melihat anak buah Jalak sepertinya makin nambah jumlahnya.Kalau tadi saat ia datang hanya terlhat 5-6 orang, kini menjadi 15 orang dan terlihat bersiaga dengan mandau di pingga

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-16
  • Istriku Teman Anakku   Bab 272: Kuasai Rumah Warisan

    3 orang yang melompat tadi patah kaki, lantai 2 ini tingginya hampir 7 meteran dari tanah. Sisa 5 orang melawan sekuatnya, tapi yang mereka hadapi anak muda yang sedang ganas-ganasnya.Kebal bacok dan punya keahlian beladiri yang tak main-main dan sudah mendarah daging.Nasib mereka pun sama seperti yang lain ambruk dengan luka parah, darah berhamburan membasahi ubin lantai rumah mewah ini.Margaret dan Irma yang keluar kamar kaget dengar keriibutan ini, keduanya langsung pingsan melihat banyaknya anak buah Jalak yang bergelimpangan, dengan luka-luka berat antara hidup dan mati.Baju dan celana Aldi sudah tak karuan, sobek depan belakang. Nafasnya ngosan-ngosan, matanya tajam menatap anak buah Jalak yang kini tak berdaya.Dengan tenang dia melangkah turun dari lantai dua dan langsung ke taman di lantai dasar.3 orang ART langsung gemetaran melihat Aldi yang melangkah tenang ke lantai dasar. Namun Aldi tak mengganggu mereka, dia terus berjala

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-17
  • Istriku Teman Anakku   Bab 273: Rahasia Jatidiri Bianti

    Paginya, Aldi terbangun ketika mencium bau harum masakan yang masih panas di meja. Perutnya tiba-tiba lapar, selain makanan tadi malam sudah dimuntahkan, dia juga berduel hidup mati melawan 15 anak buah Jalak.Aldi makin sumringah, di sampingnya ‘Dian Sastro’ sudah duduk di sisi ranjang sambil mengecup pipinya.“Met pagi sayang, nyenyak banget bobonya, ayooh cuci muka, lalu kita sarapan!” Bianti menarik tangan Aldi dan tak lama mereka pun sarapan berdua.Sambil menyantap masakan yang ternyata di buat Bianti dibantu 3 ART yang tadi malam hampir pingsan menyaksikan duel maut antara Aldi dan 15 anak buah Jalak, Aldi pun ingin tahu latar belakang wanita cantik ini.“Bianti…saatnya kamu cerita, siapakah kamu ini sebenarnya!” tanyanya, sambil ngelap mulut setelah kenyang.“Sebenarnya, kita ada hubungan Aldi, walaupun sudah agak jauh!” Bianti mulai terbuka siapa dia. Aldi membulat sesaat matanya, lalu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-17
  • Istriku Teman Anakku   Bab 274: Dinikahkan

    “Mandau yang ku serahkan ke kamu itu sebenarnya milik Kakek Marlan Darham, yang tak sengaja ku temukan di rumah ini, lalu diam-diam kusimpan,” bongkar Bianti.Saking takjubnya dengan pengakuan Bianti, Aldi pegang lagi mandau yang bikin 15 anak buah Jalak keok.Keduanya tak sadar, sejak tadi saat bicara selalu mepet-mepetan. Aldi baru kaget menatap pakaian Bianti, yang hanya kenakan daster tipis dan…tak ada apa-apanya lagi dalamnya.“Hmm…apa kamu masih…nafsu, walaupun kamu dah tau kita ini sepupuan misan….???’ Bianti goda Aldi.Sambil memperbaiki rambut panjangnya yang harum, hingga ketiaknya yang putih mulus bikin jakun pemuda ini naik turun.Sebagai jawabannya, Aldi berdiri, lalu kunci pintu kamar ini, tanpa di duga, dia membopong tubuh Bianti, sampai si denok ini terpekik kaget.“Kita bikin keturunan Harnady dan Darham yang baru sayang. Aku akan peristri dan hamili kamu,&rdquo

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Istriku Teman Anakku   Bab 275: Akhirnya Bertemu Mantan Suami Renita

    “Sayang, kenapa dia sebut-sebut nama mendiang mama mertua…?” bisik Bianti keheranan, sambil menatap wajah suaminya, Aldi ternyata sama bingungnya.“Ntahlah…mungkin hanya kebetulan!” sahut Aldi, ia lalu minta pemilik warung agar bikinkan seporsi makanan buat pengemis tua yang kelaparan ini.Dengan lahap pengemis ini makan, dia bahkan tak sungkan minta tambah, pelayan pun mengiyakan, setelah Aldi beri kode.Usai makan dan kekenyangan pengemis ini kembali sebut-sebut nama Renita.“Sayangggg…maafkan akuuuu…aku janji tak bakal menyakitimu lagi. Aku sangat mencintai kamu…ahhh Renitaaa…di mana kamu kini,” suara nyaring si pengemis mirip keluhan.Makin heranlah pasangan suami istri ini, siapa sebenarnya pengemis tua yang tak mereka kenal ini.“Hei pak tua, ayoo pergi, kamu ganggu pelanggan warung lain,” seorang pelayan terpaksa mengusir pengemis tua yang diangg

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Istriku Teman Anakku   Bab 276: Pesan Mengejutkan Sahroni

    Bianti ikut menemani, keduanya kaget melihat wajah Sahroni yang makin pucat. Begitu Aldi duduk di sisi ranjangnya, pria ini membuka matanya dan kini malah memaksakan bibirnya tersenyum.Setelah menarik nafas dengan susah payah, Sahroni pun mulai bicara kembali.“Aldi, aku sekali lagi minta maaf…kini aku sudah lega, kamu ternyata sudah menjelma menjadi pemuda yang gagah. Istrimu sangat cantik sekali, mirip sekali dengan ibu kandungmu….! Saatnya aku pulang, ibu kamu sudah datang menjemputku, dia juga sudah memaafkan kesalahan aku.”Deg…! Aldi kaget, ibunya ada di ruangan ini, tapi di mana! Masa orang meninggal bisa muncul di alam nyata? Pikirnya keheranan.Pandangan Aldi sampai mengitari ruangan ini, Bianti yang mendengar tiba-tiba ikutan serem sendiri dan bulu kuduknya ikutan berdiri.Dengan suara terbata-bata Sahroni lanjutkan ucapannya, seakan isyaratkan ini merupakan kalimat perpisahan.“Renita&hellip

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-19

Bab terbaru

  • Istriku Teman Anakku   Bab 351: Berubah jadi Keluarga Besar

    Pernikahan sederhana pun di gelar, Dea menolak saat Atiqah mau merayakannya, dia sangat menjaga perasaan Atigah yang hamil tua ini. Baginya Atiqah tetap ‘Ratu’ dalam rumah tangga mereka.Termasuk menolak bulan madu kemanapun dengan Aldi.“Dirumah saja Bang, bisa-bisa Abang lah atur kapan mau gauli Dea,” bisik Dea hingga Aldi tersenyum mengiyakan, sekaligus salut dengan istri keduanya ini.Usai menikah, Aldi yang di minta Atiqah mendatangi kamar Dea garuk-garuk kepala, karena si gemoy Kimberly ternyata selama ini selalu minta ditemani tidur ibu sambungnya ini.Si bungsu yang bentar lagi akan diambil alih posisinya oleh adiknya yang segera lahir memang kolokan.Sampai seminggu usai menikah, Aldi dan Dea belum juga belah duren, Atiqah yang tahu itu tertawa dan sarankan keduanya ke apartemen atau ke hotel bulan madunya.Apalagi Atiqah sudah tak kasih jatah lagi, karena dokter masih melarang keduanya berhubungan, untuk jaga kandungannya.Hingga Aldi yang sudah naik spanning, akhirnya dapat

  • Istriku Teman Anakku   Bab 350: Atiqah Melamar Dea Buat Aldi

    “Ja-jangan Bang, nanti kebla-blasan,” terdengar suara Dea gemetaran. Antara suka dan takut melanda hatinya.“Maaf…!” Aldi pun kini duduk tenang lagi di setirannya, keduanya sama-sama membisu, namun suara hati tak bisa bohong. Dea sangat bahagia..!Tapi, akal sehat Dea langsung jalan, pria di dekatnya ini pria…beristri dan punya 3 anak! Diapun sudah anggap Atiqah kakaknya dan dekat dengan Nissa, Dilan dan Kimberly. Masa iya dia nekat jadi pelakor?“Dea…seandainya Abang ambil kamu istri, maukah kamu menerimanya?” Kini Aldi tanpa aling-aling ajukan lamaran ke Dea.Mata Dea langsung terbelalak, ini benar-benar diluar nurul baginya. Pria yang diam-diam dia sukai dan kagumi saat ini, di tengah jalan yang macet, justru melamarnya jadi istri kedua!“Bang, j-jangan….bagaimana kalau ka Atiqah tahu, kasian beliau, mana hamil tua lagi!” ceplos Dea, untuk redakan hatinya yang kebingungan.“Justru yang meminta aku melamarmu dia sendiri…!” sahut Aldi kalem. Lagi-lagi ucapan ini membuat Dea terbelal

  • Istriku Teman Anakku   Bab 349: Perlahan Cinta Itu Datang

    Semenjak hamil anak kedua, Atiqah harus membatasi berhubungan dengan suaminya, dokter melarang keduanya terlalu sering kumpul.“Kandungan yang kedua ini agak rentan, jadi harus di jaga benar-benar apalagi di usia ibu begini,” kata dokter kandungan langganan keduanya beri peringatan. Mau tak mau Atiqah pun kadang kasian dengan Aldi, yang terlihat menahan libidonya saat mereka bersama. Karena tak bisa lagi bergaya ‘liar’ seperti kebiasan mereka saat bercinta.Kini Atiqah sudah menerima Nissa sebagai anak sulung dalam keluarga mereka, Atiqah juga sudah kenal dengan Dea, yang di tampung sementara, untuk hilangkan trauma di tempat asalnya [Makasar].Nissa dan Dea yang sering dipanggilya ‘Kak Dea’ makin akrab tentu saja tak pernah menduga, kalau Aldi bukan pria sembarangan.Nissa yang semula agak ‘ragu’ dengan Aldi, kini bangga tak terkira, ayah kandungnya, selain tampan juga seorang crazy rich.Apalagi setelah dia kenal dua adiknya, Dilan dan Kimberly yang langsung cocok dengannya, belu

  • Istriku Teman Anakku   Bab 348: Marsha Serahkan Hartanya

    Ditemani Aldi, Dea menjenguk Marsha yang kini koma di rumah sakit, sepintas Dea dan Aldi sudah paham, agaknya sulit bagi Marsha sembuh.Kondisi Marsha makin memprihatinkan dari hari ke hari, dokter sudah berkali-kali lakukan berbagai upaya, untuk selamatkan Marsha.Namun kondisinya tak tak banyak perubahan.“Mabuk akibat alkohol ditambah cekikan yang mematikan penyebabnya,” kata dokter yang merawat Marsha menjelaskan ke Aldi dan Dea, yang saat ini menjenguknya, ini yang ke 3 kalinya.Tiba-tiba datang seorang perawat dengan tergopoh-gopoh. “Dok pasien sadar, tapi kondisinya makin menurun!” seru seorang perawat.Lewat kaca Aldi dan Dea melihat Marsha yang kembali di beri pertolongan darura. Bahkan dokter sampai menggunakan alat kejut jantung untuk memberikan pertolongan pada Marsha.Dokter lalu beri kode pada perawat, seakan minta Aldi dan Dea masuk ke ruangan perawatan ini. Sepertinya dokter sudah merasa, Marsha sulit tertolong.“Pak, kayaknya ibu Marsha mau menyampaikan sebuat pesan,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 347: Dea Anak Mas Bram

    Aldi kini sudah di jalan raya dan ikuti kemana mobil Marsha dan teman prianya meluncur. Tapi Aldi merasa aneh, kenapa keduanya terlihat bertengkar di dalam mobil tersebut.Itu terlihat dari siluet kaca mobil keduanya, sehingga Aldi heran sendiri, apa yang mereka pertengkarkan.Tiba-tiba di sebuah jalan yang sepi, mobil tersebut berhenti dan tak lama kemudian Aldi kaget bukan main, saat melihat tubuh Marsha yang setengah mabuk di dorong keluar dari mobil tersebut.Dan si teman prianya tadi tancap gas meninggalkan Marsaha begitu saja di sisi jalan.Aldi langsung pinggirkan mobilnya dan dia kaget bukan main, Marsha pingsan dan lehernya seperti baru tercekik.Aldi buru-buru angkat tubuh Marsha dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia tak paham apa masalahnya, hingga Marsha dan teman lelakinya itu bertengkar hebat dan Marsha kini kritis akibat cekikan tersebut, sampai berbusa mulutnya.Pertolongan darurat pun diberikan saat sampai di IGD, Aldi langsung kontaknya temannya di Polda dan

  • Istriku Teman Anakku   Bab 346: Rahasia di Balik Kematian Athalia dan Suaminya

    Penasaran siapa istri mas Bram sebelumnya, suami dokter Athalia, Aldi pun mulai selidiki wanita itu, benarkah terlibat dalam kecelakaan maut bekas kekasihnya itu.Aldi pun sementara titip Nissa ke bibinya, dia hanya beralasan ada yang di urus di kantornya.“Nanti setelah urusan papa beres, kamu ikut papa ke Jakarta dan tinggal dengan mama dan adik-adikmu yaa?” Aldi bujuk anak sulungnya ini, Nissa pun mengangguk.Hubungan keduanya cepat akrab, selain ada hubungan darah, Nissa yang kini berusia 10 tahun jelang 11 tahun mulai paham soal masalalu mama nya dan ayah kandungnya ini.Dia malah tak sabaran ingin jumpa kedua saudaranya serta ibu sambungnya. Aldi pun plong, dia mulai selidiki mantan istri mas Bram, jiwa petualangannya bangkit saat tahu kematian Athalia dan Mas Bram tak wajar.Tak sulit bagi Aldi ketahui di mana alamat wanita yang pernah jadi istri Mas Bram tersebut.“Wanita ini bernama Marsha, profesinya selebgram, dia suka dugem, inilah yang bikin Mas Bram dulu menceraikannya,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 345: Kecelakaan Athalia Tak Wajar

    Aldi menatap gundukan tanah merah, jasad dokter Athalia baru saja dimakamkan berdampingan dengan mendiang suaminya, yang tewas di tempat kejadian kecelakaan.Mobil mereka menghantam sebuah truk tronton, Aldi sudah melihat kondisi mobil yang ringsek berat di kantor Polres setempat.Dia sempat memejamkan mata, karena mobil SUV yang rusak berat ini ternyata pemberiannya dahulu buat Athalia.“Maafkan aku Athalia…mobil ini justru bawa celaka buatmu dan suamimu!” batin Aldi sambil hela nafas panjang, sekaligus menatap pilu Nissa yang menangisi kepergian ibunda dan ayah sambungnya.Nissa terus meratapi kepergian Athalia yang tragis, Aldi pun tak tega meninggalkan gadis kecil ini, yang dikatakan Athalia anaknya, darah dagingnya bersama dokter cantik tersebut.Masih terngiang ditelinganya, di saat terakhir di rumah sakit Athalia bilang, setelah berpisah dengan Aldi dia hamil Nissa.“Pantas…wajahnya mirip sekali dengan Kimberly…ternyata Nissa kakaknya sendiri, juga kakaknya Dilan beda ibu…!” pi

  • Istriku Teman Anakku   Bab 344: Buah Masalalu Bersama Athalia

    Setelah puas berlibur di vila mewah ini, keluarga besar Harnady kembali ke Jakarta. Aldi langsung boyong anak-anak dan istrinya ke rumah mewah yang hampir 3 tahunan ini tak pernah ia tempati.Atiqah ternyata masih subur di usia 39 tahunan, setelah 3 bulan, wanita cantik ini kembali muntah-muntah.Setelah di bawa ke dokter, Dilan dan Kimberly bersuka cita, mereka bakalan punya adik baru. Atiqah ternyata hamil lagi anak kedua setelah Kimberly.Hamil di usia rentan membuat Aldi ekstra jaga kesehatan Atiqah. Dia tak mau kenapa-kenapa dengan istrinya, yang beda usia 9 tahun dengannya.Kebahagiaan menaungi keluarga kecil ini.Tapi perjalanan waktu itu ada siang dan malam, ada sedih ada bahagia, demikianlah semua itu datang silih berganti.Dan…Aldi punya masalalu yang harus dia tuntaskan.Suatu hari Aldi harus ke Makasar, untuk meninjau anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan kini sudah diserahkan Gibran untuk Aldi kelola di sana.Dia dapat kabar ada insiden yang mengak

  • Istriku Teman Anakku   Bab 343: Dilan Balas Dendam

    Dilan hanya terdiam saat Atiqah menjelaskan pelan-pelan, kalau selama ini papanya tidak pernah meninggalkan mereka. Justru Atiqah-lah yang meninggalkan ayahnya.“Jadi mama donk yang salah, bukan papa?” sahut Dilan, Atiqah pun mengangguk dan bilang dulu itu ada kesalah pahaman.“Nanti kalau Dilan dah gede, paham apa itu kesalah pahamannya yaah, sekarang Dilan harus temui papa dan harus segera minta maaf. Kasian papa kamu sejak kemarin ingin meluk Dilan…masa nggak mau di peluk papa seperti adik Kim?”Dilan pun melihat di kejauhan papanya asyik ajarin Kimberly main golf.Dengan perlahan Dilan mendekati ayahnya dan Kimberly yang asyik di ajari main golf. Kimberly agaknya menyukai olahraga ‘mewah’ ini dan Aldi dengan senang hati ajari gadis cantiknya ini.Aldi melirik anaknya yang terlihat ragu mendekatinya. Namun Aldi paham, sebagai orang tua, dia harus mendahului sapa anaknya. Dilan masih rada malu, karena bersikap sinis dengan ayahnya ini.“Kamu mau main golf juga Dilan?” tanya Aldi sam

DMCA.com Protection Status