Share

Bab 613 Zira Bangun

Tanda-tanda vital Zira mulai melemah.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

"Kak Zira, jangan menakuti kami seperti ini."

"Kalau sampai terjadi sesuatu padamu, kami nggak bisa menghadapi Dirga."

"Kak Zira .... huhu ....."

Vania dan yang lainnya berlutut di samping kasur sambil menangis terisak-isak. Mereka sudah mencoba semua metode yang dapat membantu pemulihan Zira, tetapi kondisi Zira sama sekali tidak membaik.

Sekarang, mereka sudah tidak berdaya.

Agar Shofia dan yang lainnya tidak khawatir, Vania tidak memberitahukan kondisi Zira pada mereka. Sekarang, mereka menaruh semua harapan pada Arlan.

Ketika Arlan kembali dan melihat kondisi Zira, hatinya terasa sangat sakit.

Namun, dia tahu sekarang bukan waktunya untuk bersedih. Dia melangkah ke depan kasur untuk mengangkat Zira, lalu mengedarkan energi sejati ke tubuh Zira.

Pada saat yang sama, dia menginstruksikan jiwanya untuk bekerja.

Zira kembali memuntahkan seteguk darah. Sekarang, denyut nadinya sangat lemah, dia tampak seperti mayat hid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status