Dirga menggandeng Quinza dan Gesa berjalan keluar sambil berkata, "Kalian jangan lupa, aku punya Pedang Asura, apalagi Zira dan yang lain sekarang punya Pagoda Asura dan telur Phoenix Abadi Pelangi.""Pedang Asura dan Phoenix Abadi Pelangi dulunya adalah hal yang selalu disebut bersama dengan Panglima Perang Neraka.""Baik orang-orang yang memancing Zira dan yang lain ke Negara Naga ataupun roh yang ada di tubuh Sisian pasti ada hubungannya dengan Sekte Taranda.""Meski aku hanya bisa memilih untuk memercayai setengah dari kata-kata Wanita Tua, ada satu hal yang pasti benar.""Yaitu kekuatan roh di tubuh Sisian dan Zira jauh di luar pemahamanku.""Coba kalian pikir, itu hanyalah dua roh, hanyalah satu bagian dari seorang pendekar tiada tara.""Sisian sudah pasti, kultivasi Zira juga kalian tahu. Sekarang, jiwanya bisa terluka separah itu pasti juga disebabkan bangunnya roh di dalam tubuhnya itu.""Hal ini cukup untuk membuktikan sekuat apa dan semenakutkan apa roh yang ada di tubuhnya
Semua bagian dari hal ini terasa sangat aneh dan seperti konspirasi. Alden bersumpah dia akan mencari tahu hal ini dengan jelas.Selama bertahun-tahun, hubungan antara para sekte di dunia luar meski tetap stabil, semua orang tahu jelas kalau di balik ketenangan ini ada banyak yang menantikan kesempatan.Karena bagaimanapun juga, semua orang ingin menjadi orang terhebat di dunia luar. Tidak ada tahu apakah kemunculan orang ini ternyata adalah pendekar super yang diundang dari dunia yang lain oleh salah satu sekte.Apalagi kali ini Sekte Zakra kehilangan dua buyut, Alden tidak percaya hal ini sesederhana kelihatannya.Dia juga tidak percaya Sekte Zakra bisa sesial ini.Belasan menit kemudian, Alden mengikuti Julian kembali ke aula utama sekte mereka.Saat ini, para murid Sekte Zakra sedang memberi penghormatan kepada dua buyut yang meninggal.Seluruh Sekte Zakra dipenuhi dengan suasana yang depresi, semua murid memasang ekspresi suram dan hati mereka terasa sakit.Setelah memberi penghor
Sekarang, di permukaan, kekuatan Keluarga Tanoto adalah yang paling kuat. Kata-kata Agnes ini juga mewakilkan sikap Keluarga Tanoto dalam hal ini."Kami turuti kata-kata Kak Mawar Tombak, kita semua tunggu Alden.""Kak Mawar Tombak jangan marah."Orang yang berbicara tadi langsung mengakui kesalahannya dan bersikap sangat sopan.Satu jam kemudian, Alden akhirnya tiba dengan membawa para juniornya.Setelah makan, semua orang meninggalkan dunia luar menuju Negara Naga. Tepat di saat mereka berangkat, Dirga dan yang lain memasuki wilayah pusat dunia luar.Saat ini, mereka menemukan sebuah penginapan."Dunia luar memang luar biasa, selama perjalanan ini kita sudah bertemu dengan banyak pendekar.""Nenek, apa kamu tahu tingkatan kultivasi di dunia luar?"Saat ini, semua orang sedang duduk mengelilingi meja bulat, hidangan mereka belum datang. Dirga pun mengambil kesempatan ini untuk bertanya pada Wanita Tua.Selama perjalanan ini, Wanita Tua terus memberinya muka cemberut. Sekarang, dia bah
Sebuah rencana yang sangat berani muncul di benak pelayan itu. Dia tidak hanya mau merampas semua batu roh Dirga, dia juga mau menangkapnya dan membawanya ke Sekte Zakra!Sekte Zakra dan sekte lainnya sudah mengumumkan misi dengan imbalan, siapa yang bisa memberikan informasi tentang Dirga akan mendapatkan imbalan minimal tiga batu roh premium.Dia mana mungkin melewatkan kesempatan mendapatkan uang sebagus ini?Pelayan itu pun menunjukkan ekspresi terkejut dan berkata, "Aku tentu saja tahu tentang pertarungan itu! Nggak hanya aku, seluruh dunia luar tahu.""Si Dirga itu benar-benar kuat, nggak ada yang menyangka dia bisa melukai Alden separah itu!""Asal kamu tahu saja, di antara pendekar generasi muda di dunia luar, Alden paling terkenal. Peringkat mereka bukan disusun berdasarkan kekuatan.""Meski Alden hanya peringkat kesepuluh, orang-orang yang di atasnya nggak berani meremehkannya.""Begitu dia berangkat, semua orang yakin dia bisa membunuh Dirga dan merampas kembali Pedang Asura
Dirga tidak menerimanya, melainkan mendorong batu roh itu kembali ke Agit."Sudah, sudah, anggap saja aku beri tiga batu roh ini ke kamu, kamu simpan saja.""Mau hidup?"Agit menyimpan kembali tiga batu roh premium itu dengan tangan gemetar ke dalam cincin penyimpanannya. Kalimat terakhir Dirga tadi membuatnya merinding.Menghadapi pendekar super seperti Dirga, Agit tidak berani mempunyai niat jahat apa pun karena sangat mudah bagi Dirga untuk membunuhnya. Hanya dengan satu tatapan saja, Dirga sudah bisa memusnahkannya jadi debu.Dia seorang kultivator bebas, setelah susah payah mencapai tingkatan saat ini, dia tentu saja tidak ingin mati, juga tidak ingin kultivasinya berhenti sampai di sini.Tanpa ragu-ragu, Agit langsung mengangguk sambil berkata, "Senior, aku mau hidup! Jangan bunuh aku, kamu bilang saja, kamu mau tahu apa lagi? Asalkan aku tahu, aku pasti akan menjawab dengan jujur!"Dirga juga tidak basa-basi lagi, dia langsung menyuruh Agit menceritakan semua hal yang terjadi di
Menurut perkiraan Dirga, pendekar tiada tara yang tiba-tiba muncul di dunia luar itu kemungkinan besar ada hubungannya dengan Sekte Taranda.Meski ini hanya tebakannya, tebakan saja sudah cukup. Dengan begitu, dia bisa turun tangan di banyak tempat.Selain itu, dia yakin di Sekte Zakra pasti akan banyak informasi yang berguna untuknya. Selanjutnya, dia tinggal pergi ke Sekte Zakra untuk cari tahu lebih banyak!Setelah membuat keputusan, Dirga menyuruh yang lainnya pergi beristirahat. Sekarang dia masih belum terburu-buru mau pergi.Lagi pula, Agit sudah menuju ke Sekte Zakra, biarkan dia pergi ke sana untuk memperheboh suasana.Nanti setelah waktunya pas, dia baru membawa Quinza dan yang lain ke Sekte Zakra. Pas waktu itu, dia pasti akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.Namun, Dirga tetap sangat penasaran dan sangat menanti-nanti untuk mengetahui kultivasi orang itu.Meski dia tidak pernah bertemu orang itu, dari situasi sekarang ini, orang itu pasti bisa disebut pendekar tia
Agit merasa jantungnya sudah hampir melompat keluar, dia pun langsung pergi mencari Tetua Agung.Sekarang, dengan adanya perlindungan dari sekte sebesar Sekte Zakra, dia akhirnya punya dukungan.Mulai sekarang, dia tidak perlu jadi kultivator bebas lagi, juga tidak perlu melewati kehidupan miskin yang tidak pasti lagi.Sementara bagi Julian, Sekte Zakra tidak akan rugi karena janjinya tadi, malah akan meningkatkan kekuatan Sekte Zakra.Meski hal ini tidak akan mengembalikan Sekte Zakra ke masa puncaknya, setidaknya bisa meningkatkan kekuatan Sekte Zakra secara drastis dalam waktu singkat.Batu roh premium milik Sekte Zakra meski hanya ada tiga juta, batu roh menengahnya ada puluhan miliar, sedangkan batu roh biasanya sampai ratusan miliar.Selain itu, Sekte Zakra juga menguasai sepuluh dari semua tambang batu roh terbaik di dunia luar. Setiap tahun, mereka bisa mendapatkan hampir lima ratus ribu batu roh premium dan ratusan juta batu roh menengah serta miliaran batu roh biasa.Kekayaan
Ada orang yang mulai menggila. Orang-orang yang ada di sini adalah orang-orang terkuat di sekte mereka masing-masing. Sekarang di situasi di mana mereka baru saja terkena musibah, mereka tidak sanggup kehilangan orang lagi.Bisa dibilang sekarang bagi setiap sekte, setiap nyawa sangatlah berharga.Ini juga alasan kenapa kali ini mereka mengerahkan orang sebanyak ini untuk menghadapi Dirga. Mereka tidak berani mengambil risiko lagi.Awalnya menurut mereka, dengan jumlah sebanyak ini, mereka bisa membunuh Dirga dengan sangat mudah.Namun, sekarang, situasinya sudah di luar perkiraan mereka. Satu serangan pedang dari Dirga saja sudah membunuh rekan mereka sebanyak ini.Serangan Dirga ini benar-benar membuat mereka terkejut, sampai sekarang mereka baru sadar kalau mereka melakukan kesalahan besar.Yaitu mereka selama ini mereka terlalu meremehkan kultivasi Dirga.Saat ini, hati mereka yang masih hidup serasa sedang berdarah-darah, semua orang mengeluarkan niat membunuh yang sangat menakutk