Share

Bab 46 Berani-beraninya Menyentuh Tunanganku

Ekspresi Ariel dan yang lainnya menjadi muram.

Mereka yang semula bersikap dengan angkuh pun kini terlihat sangat tersinggung!

Terlebih lagi, Unge. Dia memelototi Aisa sambil berkata, "Dasar gadis kurang ajar! Berani-beraninya kamu menyinggung Tuan Muda Ariel! Cari mati, ya!"

"Kamu pikir bisa bersikap seenaknya hanya karena kamu putriku? Kamu keliru! Dasar kurang ajar! Bisa-bisanya kamu menyinggungnya!"

"Tuan Muda Ariel, pokoknya kamu sudah kuanggap sebagai menantuku. Bahkan langit sekalipun nggak akan bisa mengubahnya!"

Ucapan Unge membuat perasaan Ariel menjadi jauh lebih baik. Dia menatap Dirga yang masih sibuk mengobati Anton dengan dingin, lalu berkata, "Bocah, kukira kamu hebat, tapi ternyata kamu cuma seorang pengecut yang bisanya hanya bersembunyi di balik wanita!"

"Ayo, sini lawan aku! Kalau aku kalah, aku janji mulai sekarang nggak akan mengusik hidup Zira lagi. Tapi, kalau kamu yang kalah, kamu harus berlutut dan menyatakan dirimu sebagai pecundang yang nggak pantas mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status