Share

Bab 45 Kalian Mengira Aku Lemah?

Sambil menepuk tangan Zira dengan lembut, Dirga berkata, "Jangan cemas, aku akan mengatasi masalah ini!"

Setelah menenangkan Zira, Dirga menyuruh Zira berdiri di belakangnya. Dirga menoleh ke Unge sambil berkata, "Bibi, nama saya Dirga. Maaf, kita harus bertemu di waktu dan tempat yang kurang tepat!"

"Mohon maaf sebelumnya, saya sudah bertunangan dengan Zira, kami sudah sepakat akan menikah. Terkait mahar, berapa pun jumlahnya, saya bisa memenuhinya."

Dirga menghadapi Unge dengan cara halus dulu. Bagaimanapun juga, Unge adalah ibunya Zira, jadi Dirga tidak ingin berbuat kasar padanya. Andai dia bukan ibunya Zira, Dirga sudah membunuhnya.

Setelah mendengar perkataan Dirga, Unge meremehkannya dan bahkan enggan menatap mata Dirga. Unge melemparkan sejumlah uang tunai ke arahnya dan menghinanya. "Aku nggak peduli siapa dirimu. Kamu nggak memiliki hak untuk berbicara denganku. Ambil uang ini dan pergilah, jangan pernah muncul lagi di depan putriku!"

"Kalau nggak, aku akan membunuhmu!"

"Bu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Matt Razak
Mantap thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status