Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 459 Pak Krisna Muncul Kembali

Share

Bab 459 Pak Krisna Muncul Kembali

Penulis: Sungai Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-25 19:12:17
Dengan Vania yang bergabung dalam pertempuran, Jayden pun langsung dikalahkan. Tingkat kultivasi Vania tidak kalah dengan Zira.

Keduanya bekerja sama dengan sempurna dan menjatuhkan Jayden ke tanah dalam waktu kurang dari tiga putaran.

Pfft!

Saat ini rambut Jayden acak-acakan, darah mengucur dari mulutnya dan sekujur tubuhnya penuh luka.

Hanya pada saat inilah dia panik dan takut.

Jayden tidak pernah menyangka Sekte Mouria akan berakhir seperti ini. Dia tidak pernah menyangka akan kalah di tangan Zira dan Vania.

Jayden semakin tidak menyangka Zira dan yang lainnya bisa begitu kuat. Saat ini kekuatan tempurnya sudah kurang dari 70%.

"Kak, istirahatlah. Aku akan membunuhnya."

Vania terbang dan menggunakan Pedang Tiga Ribu Gadis di udara. Energi pedang diluncurkan ke udara dan akhirnya berkumpul menjadi energi pedang sebelum menyerang Jayden.

Jayden mengangkat tombaknya untuk menghadangnya.

Dengan suara keras, tombaknya patah dan energi pedang langsung menembus energi sejati yang mengelil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 460 Kemampuanmu Apa Ini? Sama Sekali Tidak Pantas Aku Lawan

    Ferdy dan yang lainnya tidak berani menyerang karena Pak Krisna memberi mereka perasaan bahaya yang ekstrem.Saat barusan melawan, mereka semua tidak tahu kultivasinya.Namun satu hal yang mereka tahu adalah bahwa kultivasi Pak Krisna tidak dapat diduga."Apa kemampuan Sekte Mouria? Apa layak aku lawan?""Apa kalian nggak tahu?""Sudahlah, kalian semua sudah mati, aku akan memberitahumu secara gratis.""Sekte Mouria dihancurkan oleh Zira dan yang lainnya. Sekarang kalian semua tahu apa yang perlu kalian ketahui. Kalian bisa mati dengan tenang."Krisna berkata, mengulurkan tangan besarnya dan meraihnya dari udara. Dalam sekejap, Ferdy dan yang lainnya terperangkap di udara.Setelah itu, terjadilah dentuman kencang dan tubuh Ferdy serta yang lainnya meledak.Saat ini, tidak ada kekuatan di Kota Harima yang dapat mengancam Zira dan yang lainnya.Krisna segera pergi, tapi tidak pergi ke Sekte Pedang Ilahi, melainkan kembali ke Kota Harima untuk mencari hotel dan tidur dengan nyaman.Meskip

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 461 Menurutmu Kenapa Aku Menyelamatkan Putrimu?

    Apa pun yang terjadi, Dirga harus bertemu Rose dan Yasir!Lebih dari satu jam kemudian, Dirga bertemu Yasir dan Rose di rumah yang telah diatur Alika untuknya.Melihat kedua orang itu lagi, Dirga menemukan bahwa raut wajah mereka sangat suram dan mereka terluka.Dirga tahu mereka sedang mencari Rafan di Kota Harima, tapi tidak tahu kenapa mereka datang ke sini untuk mencarinya."Pak Dirga, kita bertemu lagi.""Kultivasimu tampaknya sudah meningkat pesat dan menjadi semakin tak terduga."Yasir tampak penuh hormat.Dirga sekarang memberi Yasir dan istrinya perasaan bahaya yang ekstrem. Tidak ada keraguan bahwa tingkat kultivasi Dirga saat ini lebih kuat dan tak terduga dari sebelumnya.Setelah masa pemulihan dan pelatihan ini, khususnya di Pagoda Asura, bisa dikatakan bahwa Dirga tidak lagi takut pada siapa pun di seluruh Benua Hilimun.Selama waktu ini, dia mempelajari Pagoda Asura dengan cermat dan menemukan bahwa kecepatan kultivasi di dalam jauh lebih cepat daripada di luar.Karena w

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 462 Tuan Muda Keempat dari Keluarga Gunaeri Klan Dewa

    Dirga sangat percaya diri, Yasir serta Rose tidak berani memikirkan untuk menyerang Zira dan yang lainnya.Untuk seseorang secerdas Zira, pasti sudah mempersiapkannya sejak lama.Selain itu, Krisna diam-diam membantu di Kota Harima. Kalaupun mereka masih belum rela, mereka tidak akan pernah berani bertindak gegabah.Setelah keduanya pergi, Alika juga datang."Pak Dirga, ada sesuatu telah terjadi."Alika tampak panik dan menjadi pucat.Dirga memintanya untuk duduk, menyuruhnya untuk tidak cemas dan berbicara perlahan!Alika minum teh setelah duduk, lalu berkata, "Banyak pendekar datang ke Kota Gelya, aku tahu bahwa pemimpinnya adalah anggota Keluarga Gunaeri!""Keluarga Gunaeri berada di peringkat sepuluh besar dalam hal kekuatan di antara seluruh Klan Dewa. Keluarga Gunaeri setidaknya punya sepuluh pendekar super kuat yang bertugas di Istana Dewa.""Aku belum tahu siapa yang memimpin tim dari Keluarga Gunaeri kali ini, tapi orang ini pasti memiliki identitas dan status yang sangat ting

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 463 Hanya Ini Pendekar Super Kuat

    Begitu melihat Alba, Alika sangat terkejut dan ketakutan. Sebelumnya, Alika hanya mengetahui bahwa orang yang memimpin tim kali ini adalah seseorang dari Keluarga Gunaeri.Namun, tidak menyangka itu adalah Alba!Alika kenal orang ini dengan sangat baik, bukan hanya Tuan Muda Keempat dari Keluarga Gunaeri, tapi juga pemimpin di antara generasi muda Keluarga Gunaeri.Alba adalah pesaing paling kuat bagi calon kepala Keluarga Gunaeri dan telah terpilih menjadi anggota Istana Dewa di usia muda!Selain itu, orang ini licik dan kejam.Dia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Di balik wajah tampannya, ada hati yang sangat kejam.Orang ini bisa memakan orang tanpa memuntahkan tulangnya. Yang lebih menakutkan lagi adalah orang ini masih sangat muda, tapi kultivasinya sudah sangat tinggi.Alika tidak pernah menyangka Istana Dewa akan mengirim Alba kali ini."Alika, kamu berani sekali. Kenapa nggak berlutut di depan Tuan Muda Keempat?"Seorang pendekar super kuat dari Istana Dewa ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 464 Pedang Asura

    Alba selalu tidak mengikuti aturan dan berperilaku aneh.Secara logika, karena bawahannya dibunuh oleh Dirga seperti ini, dia pasti sangat marah dan geram.Dia seharusnya terkejut dengan kultivasi Dirga yang tak terduga, tapi pada saat ini hanya bertindak sangat tenang, bahkan ada sedikit ejekan dan penghinaan di wajahnya.Melihat perilakunya, Alika tiba-tiba merasa tidak nyaman dan sebuah suara tiba-tiba muncul di benaknya.Dengan tindakan seperti ini, pasti Alba punya rencana lain!Saat memikirkan hal ini, Alika mengirim pesan ke Dirga untuk mengingatkannya, "Pak Dirga, berhati-hatilah dan jangan ceroboh. Alba ini sangat berbahaya serta licik.""Ada banyak hal keji dalam dirinya."Saat ini, Dirga juga terlihat tenang, bahkan menunjukkan ekspresi tidak berbahaya di wajahnya.Dia menjawab Alika, "Jangan khawatir, di hadapan kekuatan absolut, semua trik hanya seperti kertas yang mudah sekali robek.""Jangan merendahkan dirimu sendiri. Kamu bisa menjadi sombong sesukamu hari ini. Aku aka

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 465 Kalian Benar-benar Lemah

    Ketika mendengar ini, Alika langsung merasa cemas.Alika sudah lama mendengar nama Pedang Jiwa Darah. Alasan kenapa Istana Dewa itu begitu kuat adalah karena mereka memiliki kekuatan super terbesar dan terkuat di Benua Hilimun.Karena mereka memiliki sepuluh senjata di tangan mereka, senjata nomor satu di antara mereka memiliki peringkat yang sangat tinggi bahkan di Benua Zato, di mana peradaban seni bela diri paling berkembang.Masing-masing dari sepuluh senjata di Istana Dewa memiliki kekuatan tempur yang sangat unik dan menakutkan.Contohnya saja Pedang Jiwa Darah ini. Pedang itu memiliki berat tiga ratus tiga puluh kilogram dan dibuat dengan darah orang kuat yang tak terhitung jumlahnya.Konon, saat mengambil pedang ini, bisa mendengar banyak tangisan jiwa-jiwa tak berdosa.Hal yang paling menakutkan dari pedang ini adalah jiwa-jiwa yang tidak bersalah tersebut akan memengaruhi kewarasan pemegang pedang dan bahkan menurunkan tingkat kultivasi pemegang pedang.Kecuali beberapa orang

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 466 Kenapa Kalian Merasa Aku Sangat Lemah

    Pedang Asura kembali ke tangan Dirga lagi.Meskipun Pedang Jiwa Darah sangat bagus, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Pedang Asura."Sialan, aku memang terlalu meremehkan kamu.""Kamu terlalu angkuh. Sejak awal Pedang Jiwa Darah sudah mengakui Istana Dewa sebagai tuannya.""Apa kamu pikir hanya dengan meneteskan beberapa tetes darah pada Pedang Jiwa Darah, maka ia dapat mengakui kamu sebagai tuannya dan dipergunakan olehmu?""Kamu benar-benar terlalu kurang ajar dan terlalu meremehkan Pedang Jiwa Darah."Habis bicara, Alba mengulurkan tangan, pada saat yang sama juga melontarkan satu kata, tetapi Pedang Jiwa Darah tidak kembali ke genggamannya.Begitu orang lain melihatnya, pada mengulurkan tangan dan mulai berbicara.Akan tetapi, hasilnya tetap sama.Gawat, Pedang Jiwa Darah kehilangan kendali!Kali ini sangat meresahkan. Jika Pedang Jiwa Darah hilang, aku pasti akan mati!Saat ini, Alba dan lainnya menjadi gelisah!"Bunuh dia bersama-sama!"Seiring dengan perintah Alba, sisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 467 Atas Dasar Apa Kamu Bernegosiasi Samaku?

    Dirga sontak tiba di depan Alba. Tidak hanya mengemukakan Pedang Asura, juga mengemukakan Pagoda Asura.Alba terkejut lagi.Saat ini, ketakutan, penyesalan dan rasa enggan dalam hatinya!"Benar saja, Pedang Asura dan Pagoda Asura. Siapa kamu sebenarnya? Apa hubungan antara kamu dan Panglima Perang Neraka?""Kenapa Pedang Asura dan Pagoda Asura berada di tanganmu?""Dirga, kamu dengarkan! Pedang Asura dan Pagoda Asura ini bukan benda yang dapat kamu miliki!""Aku perintahkan kamu untuk menyerahkan Pedang Asura dan Pagoda Asura kepadaku!"Sekarang Alba sudah mengalami cedera parah dan kekuatan bertarung tersisa 30%, bahkan tidak sanggup menahan satu pukulan dari Dirga.Dia sudah tidak lagi terkejut dengan kenapa kekuatan kultivasi Dirga begitu hebat dan begitu menakutkan!Sekarang dalam benaknya hanya ada Pedang Asura dan Pagoda Asura. Dua senjata sakti yang diimpikan oleh para petarung sekarang tepat berada di depannya.Dia tidak ingin pasrah terhadap kesempatan terakhir ini.Plak!Sera

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25

Bab terbaru

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status