Home / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 431 Kalian Malah Menjadi-jadi

Share

Bab 431 Kalian Malah Menjadi-jadi

Author: Sungai Merah
last update Last Updated: 2024-04-18 16:36:30
Jika jatuh ke tangan Istana Seribu Bunga, Melvin yakin dirinya akan mati dengan tragis!

Seketika, Melvin bergidik ketakutan.

Sekalipun Selly sangat cantik dan seksi, sama sekali tidak ada pikiran cabul dalam benak Melvin.

Melvin sangat mengenal Istana Seribu Bunga. Semua muridnya cantik dan menggoda.

Akan tetapi, semua orang yang jatuh ke tangan mereka akan mati.

Melvin segera mengucapkan terima kasih pada Selly dengan sikap hormat!

"Dewi Selly, aku ini nggak berguna, mohon ampuni aku!"

"Tuan Muda Melvin, aku ini hanya wanita lemah. Apa yang bisa kulakukan padamu? Kenapa kamu begitu ketakutan?"

"Baru begini saja sudah lemas, payah sekali."

Selly adalah senior keenam, memiliki status yang sangat tinggi di antara generasi muda Istana Seribu Bunga.

Selly sangat kuat. Dari dulu, dia sudah mengincar Melvin yang tampan dan sesuai dengan tipe pria idaman menurutnya.

Sayangnya, Melvin adalah pecundang. Hal itu membuat Selly sangat jengkel.

Jika tidak, tidak ada satu pun pria yang tampan dan ga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 432 Ketua Istana Seribu Bunga, Tania

    Dirga melambaikan tangan dari jauh, lalu semua murid Istana Seribu Bunga itu meledak!Dirga tiba-tiba menyadari dirinya agak bertele-tele, tetapi dia sangat tertarik dengan Istana Seribu Bunga.Ternyata, mereka meracuninya dengan obat. Dirga benar-benar terkecoh pada awalnya, tetapi segera menyadari hal itu.Dirga beranjak dari kursinya menuju Melvin dan bertanya, "Apa masih ada yang ingin kamu katakan?""Aku nggak punya hubungan dengannya, tapi kalau kamu berani mengganggunya, aku akan membantai keluargamu."Dirga sudah berusaha keras untuk mengontrol diri.Jika bukan karena Catthy, Dirga sudah membunuh secara besar-besar tanpa basi-basi dengan Melvin dan para murid Istana Seribu Bunga.Melvin terbengong. Hingga pada saat itu, dia menyadari dirinya telah meremehkan kultivasi Dirga.Melvin tahu betul tentang kultivasi Selly. Selly bukan tak terkalahkan, tetapi termasuk murid elite di Istana Seribu Bunga.Alhasil, Selly bahkan tidak berkesempatan untuk menyerang Dirga.Melvin tidak bisa

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 433 Istana Seribu Bunga yang Mengerikan

    Kultivasi Tania sulit diprediksi dan menjadi misteri.Para murid hanya tahu Tania telah memimpin Istana Seribu Bunga selama ratusan tahun dan jarang terlihat.Semua murid dan tetua pun terkejut atas kehadiran Tania kali ini.Namun, hal itu mudah dimengerti.Sejak didirikan, tidak ada yang berani menghina Istana Seribu Bunga, apalagi berani membunuh murid Istana Seribu Bunga.Istana Seribu Bunga bukan sekte terkuat di Kota Gelya. Ilmu kultivasi mereka yang sangat unik mengharuskan mereka untuk melakukan kultivasi ganda dengan pria muda yang kekar.Selama bertahun-tahun, hampir tidak ada faksi di Kota Gelya yang ingin memiliki kaitan dengan Istana Seribu Bunga.Begitu pula Klan Dewa. Keunikan Istana Seribu Bunga membuat faksi-faksi yang lain tidak berani melawan mereka.Oleh karena itu, Istana Seribu Bunga berkembang pesat dalam ratusan tahun terakhir. Nama buruk mereka tersebar luas dan menggetarkan semua orang.Seluruh jajaran Istana Seribu Bunga membanggakan hal itu.Namun, tak terpik

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 434 Terlena

    Melihat hal itu, Tania marah dan segera beraksi!Bam!Energi sejati yang kaya dikeluarkan dari tubuh Tania dan langsung menghantam Dirga.Sebelum kesadaran Dirga pulih sepenuhnya, Dirga terpental.Untungnya, serangan itu membangunkan Dirga dari hipnotis.Kesadaran Dirga pulih sepenuhnya."Aku terlalu meremehkan kalian. Ilmu hipnotis Istana Seribu Bunga pun nggak berefek pada kalian.""Kalau nggak bisa dipergunakan oleh Istana Seribu Bunga, buat apa kalian dibiarkan hidup?""Bunuh mereka."Niat pembunuh bangkit dalam diri Tania. Dia memerintahkan semua murid Istana Seribu Bunga untuk membunuh Dirga dan Catthy.Baru pada saat itu, Dirga dan Catthy menyadari bahwa daya tempur mereka kurang dari 30%.Wanita-wanita itu sungguh kejam.Mereka tidak hanya menggunakan ilmu hipnotis.Dirga terkejut ketika menyadari hal itu.Sialan, dia terlena.'Apakah aku akan mati di tangan wanita-wanita itu hari ini?'Syukur jika bisa langsung dibunuh. Jika ditangkap untuk melakukan kultivasi ganda dengan mer

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 435 Lolos dari Bahaya Maut

    Hanya Istana Seribu Bunga yang memiliki obat penangkal."Sudah, ayo kita pulang. Sudah terjadi banyak hal belakangan ini, jangan keluar dulu untuk sementara.""Tenang saja, mereka pasti mati."Tania segera pergi bersama murid-muridnya. Tak lama setelah itu, Dirga dan Catthy memanjat ke atas dari jurang.Dirga menggunakan energi pedang dalam cincin sehingga mereka tidak jatuh ke dasar jurang.Energi pedang menggantung mereka di udara. Pil yang mereka makan sebelumnya berkhasiat untuk melindungi mereka dari serangan gas beracun yang merambat di udara.Namun, mereka sudah sekarat.Obat Istana Seribu Bunga sangat mengerikan, ditambah lagi serangan gas beracun di dasar jurang.Dirga dan Catthy duduk lemas di tanah seraya muntah darah.Setelah istirahat sejenak, stamina mereka sudah pilih, tetapi daya tempur belum.Akan tetapi, mereka sudah cukup beruntung."Lain kali, bilang dulu kalau mau lompat!""Aku benar-benar ketakutan tadi!""Kalau tahu akan begini, aku nggak akan mau lompat bersamam

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 436 Membantai Istana Seribu Bunga

    Bagaimanapun, Dirga memiliki Mutiara Roh."Baik, kamu tinggal di sini saja.""Nona Alika, mohon bantuannya lagi.""Bantu sebarkan informasi ke Istana Seribu Bunga bahwa aku belum mati.""Baik, akan segera kulaksanakan."Alika tidak memiliki keraguan maupun memprotes. Dia tahu betul bahwa Dirga ingin melakukan sesuatu.Alika telah merenung sepanjang malam setelah pulang dan menyadari kejanggalan pada Dirga.Namun, Alika tidak berani menanyai Dirga.Alika pun pergi. Tak lama setelah itu, Dirga ke luar sendirian.Dugaan Alika dan Catthy benar, Dirga memang ingin melakukan sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh mereka.Alasan mengapa Dirga membunuh anggota Istana Seribu Bunga dan ingin membantai Istana Seribu Bunga adalah karena apa yang telah dikatakan oleh gurunya. Ketua Istana Seribu Bunga, Tania, mungkin mengetahui kelahiran dan rahasia Zira.Selain itu, Tania juga berhubungan erat dengan Istana Dewa.Tentu saja, Tania tidak tahu Zira sudah tiba di Kota Harima. Dirga harus membunuh Ta

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 437 Kamu Tidak Pantas Suruh Aku Berlutut

    Dirga langsung membunuh semua murid Istana Seribu Bunga dalam satu tebasan, hanya tersisa Tania!Adegan ini membuat Tania terkejut dan sangat ketakutan.Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Yogi, Dirga tidak begitu kuat!Sampai saat ini, dia baru menyadari bahwa dirinya tertipu, tetapi dia tidak benci pada Yogi, karena dia juga tidak berani membencinya.Sebab itu, dia hanyalah budak dari Yogi. Dia harus menuruti apa yang disuruh Yogi.Tebasan Dirga ini membuat dia menyadari bahwa tingkat kultivasinya jauh di atasnya.Dia juga tidak sanggup menahannya.Akan tetapi, dia memiliki banyak trik, sehingga tidak mudah bagi Dirga untuk membunuhnya.Plak, plak!Tania menepuk tangan, tetapi Dirga masih belum menyadari apa yang terjadi. Dia hanya melihat dua orang yang berlumuran darah tiba-tiba muncul.Tanpa banyak bicara, dia langsung menebas mereka.Cret!Energi pedang yang mengerikan mengenai tubuh dua orang yang berlumuran darah, ternyata hanya mencederai mereka.Adegan ini membuat Dirga

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 438 Apa Kamu Pernah Mendengar Angsa Putih?

    Tania sontak merasa ketakutan.Baik itu Dirga memurnikan dia menjadi zombi atau dia terjatuh ke tangan Istana Dewa, dia akan berakhir hidup setengah mati.Dia tidak takut mati, tetapi dia takut hidup setengah mati.Dia yang memurnikan setiap zombi ini secara pribadi. Hanya dia sendiri yang memahami betapa sengsaranya proses ini.Saat berpikir seperti ini, dia langsung berlutut."Pak Dirga, ampuni aku!""Sebenarnya aku masih ada sebuah identitas lain. Aku adalah budak Yogi, utusan dari Istana Dewa.""Istana Seribu Bunga adalah mata-mata dari Istana Dewa yang bertugas mengawasi dan mengumpulkan kekuatan dari semua kekuatan di Kota Gelya, terutama informasi tentang Keluarga Wutari!"Tania menceritakan semua hal tentang dia ada Yogi, tanpa merahasiakan apa pun.Termasuk hal Yogi memerintah dia untuk menyerang Dirga.Dirga sangat puas dan bertanya, "Apa kamu pernah melihat atau mendengar seseorang gadis yang berjubah putih dan memegang sebuah Tombak Naga Perak?"Tania kurang mengerti maksud

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 439 Tidak Berguna

    "Tenang, aku nggak bakal membiarkan kamu ditindas.""Setidaknya nggak bakal membiarkan kepalamu dipenggal."Dirga sudah tidak tahan. Dia segera menyela Catthy, agar dia tidak berbicara lagi.Catthy malah bertanya, "Kamu jamin dengan apa? Kecuali kamu tiada lawannya, barulah aku percaya.""Kalau begitu, terserah kamu!"Dirga tidak lagi berbicara, tetapi dalam hatinya sudah ada rencana. Selanjutnya dia mesti masuk ke Pagoda Asura untuk mempelajarinya.Berdasarkan tuturan gurunya, Pagoda Asura dapat membantu dia meningkatkan kultivasi dan berkembang dengan pesat.Lebih dari satu jam kemudian.Di Keluarga Wutari.Saat ini kepala Keluarga Wutari sedang berada di aula dan semua tokoh utama dari Keluarga Wutari sudah tiba.Kakek Alika, Tomy Wutari adalah kepala Keluarga Wutari.Saat ini dia sedang membawa semua tokoh utama Keluarga Wutari berlutut di depan pendekar dari Istana Dewa.Yogi juga berada di antara mereka. Meskipun dia adalah pendekar Istana Dewa, kemampuan dan kedudukannya sangat

    Last Updated : 2024-04-18

Latest chapter

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status